Review: Main Agresif, Perseru Imbangi Barito Putra
Editor Bolanet | 21 Januari 2014 17:33
Barito Putra menggebrak pertahanan Perseru begitu laga dimulai. Melalui kecepatan Shaka Bangura dan James Koko Lomel, Bakantan Hamuk menebar teror di lini belakang Perseru.
Namun, di laga ini, Kuda Laut Oranye -julukan Perseru- nampak telah belajar dari kesalahan mereka di laga sebelumnya. Benteng mereka, yang dikawal Seme Patrick dan Liston Fonataba, kokoh menghalau setiap serbuan Barito.
Tak hanya bertahan, di laga ini, penggawa Perseru juga percaya diri untuk melakukan serangan ke pertahanan Barito. Alhasil, terjadi pertarungan sengit di lapangan tengah antara pemain dua kesebelasan ini.
Menit 25, James Koko Lomel mendapat peluang emas membawa timnya unggul. Namun, sepakan ujung tombak Barito ini masih melenceng tipis dari gawang Perseru.
Menambah daya dobrak anak asuhnya, Pelatih Barito, Salahudin merombak komposisi pemainnya. Syahroni, yang nampak tidak dalam kondisi terbaiknya, ditarik keluar. Sebagai gantinya, Riski Rizaldipora, dimasukkan untuk menambah agresivitas lini tengah.
Masuknya Riski berhasil membuat serangan-serangan Barito kian tajam. Namun, pemain-pemain bertahan Perseru juga menjalankan tugas dengan baik dalam mempertahankan gawang mereka. Alhasil, sampai babak pertama usai, tak ada gol tercipta di laga ini.
Di babak kedua, kedua tim kembali menunjukkan permainan agresif mereka. Bergantian, penggawa Perseru dan Barito Putra menekan pertahanan lawan.
Menit 56, Yoksan Ama memiliki peluang emas mencetak gol pertama Perseru di Babak Delapan Besar ini. Namun, bola sepakannya masih membentur mistar gawang Barito.
Berusaha memecah kebuntuan serangan, Salahudin kembali mengubah komposisi pemainnya. Menit 61, dia menarik Shaka Bangura dan menggantinya dengan Yosua Pahabol.
Pergantian pemain ini tak mengubah kebuntuan lini depan Barito. Sebaliknya, para penggawa Perseru terus melancarkan serbuan sporadis ke gawang Aditya Harlan.
Menit 81, kesalahan lini belakang Barito mengantisipasi serbuan Perseru nyaris berbuah petaka. Namun, sepakan Yoksan Ama masih membentur tiang gawang dan keluar lapangan.
Sepanjang sisa pertandingan, kedua tim terlibat jual beli serangan. Namun, sampai wasit Prasetyo Hadi meniup peluit panjang, tak ada gol tercipta. (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Motivasi di Ruang Ganti Jadi Kunci Kemenangan Persebaya
Bola Indonesia 2 Maret 2019, 23:10
-
Hasil Pertandingan Perseru vs Persebaya: Skor 2-3
Bola Indonesia 2 Maret 2019, 21:52
-
Perseru Jadikan Piala Presiden sebagai Ajang Bongkar Pasang Pemain
Bola Indonesia 2 Maret 2019, 05:05
-
Hadapi Perseru, Persebaya Teringat Pengalaman Buruk di Liga 1
Bola Indonesia 1 Maret 2019, 20:55
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






