Ricuh Suporter PSIS vs PSS: 8 Jahitan di Kepala Yoyok Sukawi, Janji Evaluasi Besar-Besaran
Anindhya Danartikanya | 4 Desember 2023 13:47
Bola.net - Evaluasi besar-besaran akan dilakukan PSIS Semarang setelah kericuhan antarsuporter ketika melawan PSS Sleman di lanjutan BRI Liga 1 2023/2024. Hal ini ditegaskan oleh CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
Seperti diketahui, laga antara PSIS vs PSS yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (3/12/2023), itu memang diwarnai gesekan antara kedua suporter. Suporter dari kedua tim terlibat aksi saling lempar di tribune penonton.
Momen ini terjadi ketika pertandingan memasuki masa injury time pada babak kedua. Mulanya, penghuni tribune utara, Snex, saling berbalas ejekan dengan suporter tamu yang berada di tribune barat.
Kericuhan pun akhirnya meluas. Ratusan pendukung tuan rumah bahkan sampai turun ke lapangan. Yoyok Sukawi pun menjadi salah satu korban pelemparan hingga mengalami luka robekan di kepalanya.
Evaluasi Sistem Tiket
Yoyok Sukawi memastikan, manajemen akan segera melakukan evaluasi besar-besaran pascakericuhan ini. Salah satunya yakni sistem penjualan tiket melalui aplikasi khusus.
“Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh. Langkah pertama kami akan evaluasi panpel dan dalam waktu dekat akan merilis sistem ticketing terintegrasi baik online maupun offline,” kata Yoyok Sukawi, Senin (4/12/2023).
“Sehingga, tidak ada lagi ada oknum masuk ke Stadion Jatidiri. Nanti akan ada aplikasi khusus terkait PSIS yang di dalamnya ada fitur ticketing,” imbuhnya.
Antisipasi Suporter Tamu
Menurut Yoyok, sistem ticketing ini akan didesain agar mampu menyaring kelompok suporter tamu yang kerap menimbulkan kericuhan di Stadion Jatidiri.
Berikutnya, dia juga memastikan bahwa Mahesa Jenar akan mengalihkan fokusnya untuk menatap pertandingan pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/2024 di markas Borneo FC.
“Nantinya, baik oknum suporter tim tamu atau pun suporter yang biasa anarkis akan kesulitan untuk membeli tiket. Selebihnya kami akan fokus menghadapi Borneo FC,” katanya.
Yoyok Sukawi Ikut jadi Korban
Yoyok memang menjadi salah satu korban kericuhan pada pertandingan PSIS melawan PSS. Dia sempat terlihat mengalami luka di bagian kepala ketika mencoba menenangkan keadaan di Stadion Jatidiri.
“Alhamdulillah, aman, Lur. Hanya terkena delapan jahitan. Tim medis panpel top. Terima kasih,” kata Yoyok Sukawi melalui unggahannya di media sosial, Minggu (3/12/2023).
“Terima kasih doanya sedulur-sedulur semua. Yang terpenting sudah aman dan sehat. PSIS mendapat tiga poin penting,” lanjutnya.
Disadur dari: Bola.com (Radifa A/Aryo A; 4/12/2023)
Jangan Lewatkan Ini Bolaneters!
- Video Suporter Persija Turun Lapangan dan Hampiri Pemain Macan Kemayoran
- Hasil BRI Liga 1 2023/2024 Persija Jakarta vs Persita Tangerang: Skor 1-1
- Hasil BRI Liga 1: PSIS Menang, Bhayangkara FC Masih Terbenam di Posisi Juru Kunci
- BRI Liga 1: Bomber Maut Persib Nafsu Putus Hattrick Kekalahan dari PSM
- BRI Liga 1: Misi Marc Klok, Balaskan Kekalahan Persib dari PSM
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04