#RuddyOut Menggema di Media Sosial, Begini Jawaban Ruddy Widodo Arema FC
Asad Arifin | 5 Mei 2021 12:06
Bola.net - Kolom komentar di akun media sosial Arema FC, khususnya Instagram, beberapa hari terakhir diwarnai tagar #RuddyOut. Maksud dari aksi tersebut adalah tuntutan agar Ruddy Widodo mundur dari posisi manajer Arema FC.
Tagar #RuddyOut masig terutama setelah Arema tersisih di Piala Menpora 2021 dan beberapa bidikan lepas.
Saat dikonfirmasi, Ruddy enggan meladeni tuntutan tersebut. Menurutnya hal seperti ini sudah jadi hal wajar dalam sepak bola. Terutama setelah klub gagal berpretasi.
"Klub sebesar Arema, Persebaya, Persib dan Persija atensinya pasti banyak. Baik yang positif dan negatif sudah biasa. Ini (kekecewaan fans di medsos) awalnya karena Arema tidak lolos (dari penyisihan grup) Piala Menpora. Wajar. Kami anggap sebagai rasa kecintaan mereka terhadap tim,” jawabnya.
Respon Ruddy Widodo
Namun bukan berarti Ruddy sepenuhnya cuek dengan kritikan itu. Dia menganggapnya sebagai masukan ke depan. Karena ini bukan kali pertama dia dapat kritikan seperti itu. Beberapa tahun lalu saat prestasi Arema turun, hal serupa sudah dialaminya.
"Hal ini tidak mempengaruhi kebijakan manajemen. Tapi kami harus berprestasi lebih bagus daripada Piala Menpora sekarang,” jawabnya.
Artinya, posisi Ruddy sebagai General Manager Arema sepertinya tetap aman. Mengingat kekuatan netizen tentunya tidak bisa menggantinya. Melainkan jajaran direksi Arema.
Sekarang, Ruddy dipercaya mendatangkan pelatih dan beberapa pemain asing bidikan. Kemarin, pelatih Eduardo Almeida sudah dirilis manajemen.
Kapan Eduardo Almeida Tiba?
Eduardo Almeida, pelatih asal Portugal ini segera berangkat ke Malang jika urusan visa sudah rampung. Selain itu, pemain asing yang diproyeksikan Arema untuk Liga 1 juga sudah didekati.
Manajemen tetap bekerja ketika tim sudah diliburkan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Setelah itu, sudah ada dua pemain asing asal Brasil yang sudah menerima surat penawaran untuk bergabung. Ini juga seperti perjanjian pra kontrak antar klub dengan sang pemain.
"Mendatangkan pemain dan pelatih itu ada prosesnya. Mulai surat penawaran, visa, tiket, ada juga karantina. Jadi butuh waktu. Dan manajemen tetap bekerja untuk membentuk tim," Ruddy menuturkan.
Disadur dari Bola.com (Penulis: Iwan Setiawan/Editor: Hendry Wibowo, 4 Mei 2021)
Baca Ini Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terungkap, Ini Alasan Enzo Fernandez Absen di Laga Chelsea vs Nottingham Forest
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 07:42
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32