Telisik Legalitas Arema dan Persebaya, BOPI Konsultasi ke Kemenkumham
Editor Bolanet | 26 Maret 2015 17:03
- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengaku menemui persoalan dalam melakukan proses verifikasi terhadap klub-klub calon peserta Indonesia Super League 2015. Mereka menghadapi persoalan pelik terkait verifikasi dan Arema Cronus.
Menurut BOPI, dua klub ini masih belum memenuhi persyaratan. Persebaya terkendala dokumen legalitas. Sementara, Arema bermasalah dalam hal legalitas, laporan keuangan, laporan pajak, serta pelunasan gaji pemain musim lalu.
Untuk kedua tim ini, kami akan mencari solusinya dengan konsultasi ke Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham, kata Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho.
Hasil konsultasi itulah yang akan menjadi dasar pengambilan keputusan soal rekomendasi secara keseluruhan.
Pernyataan Heru diamini Ketua Umum BOPI, Mayjen (Purn) Noor Aman. Menurutnya, upaya konsultasi dan validasi data ke berbagai pihak itu menunjukkan kesungguhan komitmen BOPI dalam proses verifikasi ini.
Intinya, kami ingin agar kompetisi ini betul-betul dikelola secara profesional dan diikuti oleh klub-klub yang memang profesional, tutur Noor Aman.
Karenanya, selain klubnya, kami juga memverifikasi PT Liga Indonesia sebagai operatornya. PT Liga juga harus profesional. Salah satunya, hak komersial klub harus segera diberikan, jangan ditunda-tunda, tandasnya. [initial]
(den/pra)
Menurut BOPI, dua klub ini masih belum memenuhi persyaratan. Persebaya terkendala dokumen legalitas. Sementara, Arema bermasalah dalam hal legalitas, laporan keuangan, laporan pajak, serta pelunasan gaji pemain musim lalu.
Untuk kedua tim ini, kami akan mencari solusinya dengan konsultasi ke Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham, kata Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho.
Hasil konsultasi itulah yang akan menjadi dasar pengambilan keputusan soal rekomendasi secara keseluruhan.
Pernyataan Heru diamini Ketua Umum BOPI, Mayjen (Purn) Noor Aman. Menurutnya, upaya konsultasi dan validasi data ke berbagai pihak itu menunjukkan kesungguhan komitmen BOPI dalam proses verifikasi ini.
Intinya, kami ingin agar kompetisi ini betul-betul dikelola secara profesional dan diikuti oleh klub-klub yang memang profesional, tutur Noor Aman.
Karenanya, selain klubnya, kami juga memverifikasi PT Liga Indonesia sebagai operatornya. PT Liga juga harus profesional. Salah satunya, hak komersial klub harus segera diberikan, jangan ditunda-tunda, tandasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
-
Gaji Fantastis Mohamed Salah di Liverpool: Sentuh Rp144 Juta per Menit!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 18:53
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 18:44
-
Terus Digosipkan Bakal Dilepas Barcelona, Raphinha Meradang!
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 18:28
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26














