TGIPF Pastikan Kematian Massal di Tragedi Kanjuruhan Disebabkan Gas Air Mata
Serafin Unus Pasi | 14 Oktober 2022 16:59
Bola.net - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) membeberkan ahsil temuan mereka atas tragedi Kanjuruhan ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. TGIPF memastikan bahwa kematian massal yang menyebabkan tewasnya 132 orang itu disebabkan oleh gas air mata.
Sedikitnya 132 nyawa melayang dan 580 lainnya luka-luka dalam tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 sesudah laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya.
"Yang meninggal, cacat, dan kritis dipastikan terjadi karena berdesak-desakan setelah ada gas air mata yang disemprotkan," ujar Ketua TGIPF, Mahfud MD.
BRIN Periksa Tingkat Berbahaya Gas Air Mata
Mahfud MD mengatakan bahwa tingkat berbahaya gas air mata atau racun yang berada dalam gas itu tengan didalami oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Itu penyebabnya. Peringkat berbahaya atau racun pada gas itu sekarang sedang diperiksa oleh BRIN," jelas Mahfud MD.
"Tetapi, apa pun hasil pemeriksaan BRIN, itu tidak bisa mengubah kesimpulan bahwa kematian massal, terutama disebabkan oleh gas air mata," tuturnya.
Proses Jatuhnya Korban Lebih Mengerikan
Selain itu, TGIPF juga menemukan sejumlah fakta baru dan mengungkapkan bahwa proses jatuhnya korban di Kanjuruhan lebih mengerikan ketimbang cerita di televisi atau media sosial.
"Fakta yang kami temukan, korban yang jatuh dan proses terjatuhnya korban itu jauh lebih mengerikan dari yang beredar," ucap Mahfud MD.
"Karena kami merekronstruksi dari 32 CCTV yang dipunyai oleh aparat keamanan. Itu lebih mengerikan dari sekadar disemprot gas air mata lalu meninggal," tuturnya.
Cerita Mahfud MD
"Ada yang saling bergandengan untuk keluar bersama. Satu bisa keluar, yang satu tertinggal. Yang di luar kembali lagi menolong temannya," jelas Mahfud MD.
"Terinjak-injak lalu tewas. Ada juga yang memberikan bantuan pernapasan karena satu di antaranya sudah tidak bisa bernapas."
"Membantu lalu terkena gas air mata kemudian meninggal. Lebih mengerikan dari yang beredar karena ada CCTV," terang pria yang juga menjabat sebagai Menko Polhukam itu.
6 Tersangka
Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigi Prabowo telah menetapkan enam tersangka tragedi Kanjuruhan.
Keenamnya adalah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Arema FC, Abdul Haris, hingga security officer Arema FC, Suko Sutrisnom.
Selain itu, Kabag Kabag Ops Polres Malang, Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang, AKP Bambang Sidik Achmadi, dan Komandan Kompi Brimob Polda Jawa Timur, AKP Hasdarman juga menjadi tersangka.
Sumber: Bola.com/Muhammad Adiyaksa, Rizki Hidayat, Diunggah 14 Oktober 2022
Baca Juga:
- Asisten Pelatih Arema FC Sebut Timnya Perlu Waktu untuk Pulih dari Trauma Tragedi Kanjuruhan
- PSSI Bantah Instruksikan Shin Tae-yong Bela Iwan Bule
- Saling Lempar Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan, Menpora Amali: Tunggu Hasil TGIPF
- Menpora Amali Sebut Kompetisi Sepak Bola Indonesia Bakal Kembali Bergulir
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24