Thoriq Alkatiri Terpilih Jadi Wasit Terbaik Bulan Februari
Editor Bolanet | 24 Maret 2014 19:59
Proses terpilihnya Thoriq sebagai wasit terbaik di bulan pertama bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, dilakukan dalam dua tahap. Dengan penilaian meliputi kewibawaan, ketegasan, kerapihan, kepercayaan diri, gestur tubuh, dan kondisi fisik.
Juga cara berkomunikasi kepada pemain dan official, lalu dilanjutkan cara menanggapi protes pemain dan official. Aspek-aspek yang dibuat oleh Komite Media PSSI, di luar dari penilaian teknik yang menjadi domain Komite Wasit PSSI.
Diproses pemilihan tahap pertama, para panelis yang hadir dibagi dalam tiga grup yang dengan formasi empat, empat, tiga. Dan masing-masing grup menilai delapan sampai sembilan wasit ISL yang total berjumlah 25 orang tersebut.
Setelah melewati fase pertama pemilihan, nama Thoriq masuk dalam tiga besar wasit terbaik di bulan Februari bersama Bahrul Ulum dan Kusni. Pada tahap kedua, panelis diberikan masing-masing satu suara untuk menentukan siapa yang terbaik dari ketiganya.
Dari proses inilah, nama Thoriq keluar sebagai yang terbaik. Tujuh suara dijatuhkan kepada wasit asal Karawang, Jawa Barat, tersebut. Sementara dua suara lagi jatuh kepada Kusni.
Syukur Alhamdulilah dengan apa yang sudah dipercayakan kepada saya. Penghargaan ini tidak membuat saya menjadi besar kepala, akan tetapi semakin membuat saya harus lebih lebih baik lagi ke depannya, ungkap Thoriq.
Impian pria kelahiran 19 November 1988 itu bukanlah angan-angan semata.
Februari lalu, Thoriq dinyatakan lolos tes untuk mendapatkan lisensi wasit dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan segera memimpin laga kelas dunia.
Kemarin, saya baru pulang dari Brunei Darussalam (tempat tes berlangsung), hasilnya sudah lulus jadi sekarang tinggal menunggu tugas kalau diberi kesempatan, imbuhnya.
Thoriq menjadi satu-satunya wasit asal Indonesia yang dinyatakan lolos dalam ujian itu. Dua pengadil lapangan lainnya, Handri Kristanto dan Oki Dwi Putra dinyatakan tidak lolos dan harus mengulang tes tersebut pada 11 April mendatang.
Namun, bagi Thoriq, lisensi FIFA ini tidak lantas membuat dirinya tinggi hati. Justru, kepercayaan dari federasi pimpinan Sepp Blatter ini akan dijaganya dengan penuh tanggung jawab dengan menjadi pengadil lapangan yang makin disegani di Indonesia dan internasional.
Tanggung jawab saya sekarang lebih besar karena saya juga harus tanggung jawab dengan sertifikat ini. Saya ingin memimpin lebih baik lagi, pungkasnya. (prl/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Chinese Taipei Jadi Pengganti Kuwait untuk Uji Coba vs Timnas Indonesia
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 17:44 -
Bedah Ketajaman Miliano Jonathans Bersama FC Utrecht
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 15:05
LATEST UPDATE
-
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24