Tim Transisi Akui Sudah Bentuk Tim Pelanggaran Disiplin
Editor Bolanet | 21 Agustus 2015 00:11
- Guna melakukan pengawasan, Tim Transisi bentukan Kemenpora membentuk Tim Pelanggaran Disiplin di ajang Piala Kemerdekaan 2015.
Salah satu anggota Tim Transisi, Cheppy T Wartono mengatakan jika anggota dari Tim Pelanggaran Disiplin masih dirahasiakan. Hanya saja ditegaskannya, telah diisi sebanyak tiga personil. Masing-masing yakni, dari unsur Angkatan Udara, Angkatan Darat, dan Kepolisian.
Sudah dibentuk dan ada tiga orang. Satu dari AU, AD, dan satu lagi dari kepolisian. Untuk nama-namanya, belum dapat kami sampaikan sekarang. Mereka dipilih karena Kami memang meminta lembaganya mengirim orang dengan harapan lebih fair dan netral, terang Cheppy.
Dilanjutkannya lagi, tim tersebut diharapkan mulai bekerja, Jumat (21/8). Salah satu persoalan utama yang akan dibahas yakni terkait kepemimpinan wasit.
Pasalnya, terjadinya masalah di beberapa pertandingan. Pada hari pertama saja, terjadi protes terhadap wasit yang membuat pertandingan sempat berhenti. Sementara yang terbaru, dilaporkan terjadi aksi brutal menendang wasit di laga Grup G yang mempertemukan Persekap melawan Persebo Jaya Bondowoso.
Tidak mungkin langsung diputuskan tanpa ada data. Video pertandingan juga harus dilihat dan kami tidak bisa mendengar dari satu pihak sehingga harus valid. Saya khawatir soal kepemimpinan wasit. Ada satu sampai dua menurut dugaan saya belum netral. Tapi anehnya kok tidak berpihak ke tuan rumah, yang justru banyak mengalami kekalahan, kata Cheppy Wartono.
Lebih lanjut, Cheppy menyatakan pihaknya tidak ingin menduga-duga terkait akan hal tersebut. Karena itu, dilanjutkannya, akan melakukan pendalaman melalui Komisi Disiplin.
Saya tidak ingin menduga-duga seperti disusupi oknum. Harus dilihat faktanya. Yang jelas, klub-klub masih fight. Komunikasi dengan pihak Kepolisian juga belum ada yang mencurigakan. Kami akan terus memonitor, komunikasi di dalam tim juga dipantau mengingat handphone disadap, pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Salah satu anggota Tim Transisi, Cheppy T Wartono mengatakan jika anggota dari Tim Pelanggaran Disiplin masih dirahasiakan. Hanya saja ditegaskannya, telah diisi sebanyak tiga personil. Masing-masing yakni, dari unsur Angkatan Udara, Angkatan Darat, dan Kepolisian.
Sudah dibentuk dan ada tiga orang. Satu dari AU, AD, dan satu lagi dari kepolisian. Untuk nama-namanya, belum dapat kami sampaikan sekarang. Mereka dipilih karena Kami memang meminta lembaganya mengirim orang dengan harapan lebih fair dan netral, terang Cheppy.
Dilanjutkannya lagi, tim tersebut diharapkan mulai bekerja, Jumat (21/8). Salah satu persoalan utama yang akan dibahas yakni terkait kepemimpinan wasit.
Pasalnya, terjadinya masalah di beberapa pertandingan. Pada hari pertama saja, terjadi protes terhadap wasit yang membuat pertandingan sempat berhenti. Sementara yang terbaru, dilaporkan terjadi aksi brutal menendang wasit di laga Grup G yang mempertemukan Persekap melawan Persebo Jaya Bondowoso.
Tidak mungkin langsung diputuskan tanpa ada data. Video pertandingan juga harus dilihat dan kami tidak bisa mendengar dari satu pihak sehingga harus valid. Saya khawatir soal kepemimpinan wasit. Ada satu sampai dua menurut dugaan saya belum netral. Tapi anehnya kok tidak berpihak ke tuan rumah, yang justru banyak mengalami kekalahan, kata Cheppy Wartono.
Lebih lanjut, Cheppy menyatakan pihaknya tidak ingin menduga-duga terkait akan hal tersebut. Karena itu, dilanjutkannya, akan melakukan pendalaman melalui Komisi Disiplin.
Saya tidak ingin menduga-duga seperti disusupi oknum. Harus dilihat faktanya. Yang jelas, klub-klub masih fight. Komunikasi dengan pihak Kepolisian juga belum ada yang mencurigakan. Kami akan terus memonitor, komunikasi di dalam tim juga dipantau mengingat handphone disadap, pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Logo Baru dan Tema Haornas 2025 Resmi Dirilis, Apa Filosofi di Balik Tiga Warnanya?
News 8 September 2025, 09:50
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04