Tuntut Keadilan, Korban Tragedi Kanjuruhan Sambangi Kantor LPSK
Serafin Unus Pasi | 18 November 2022 21:31
Bola.net - Langkah korban Tragedi Kanjuruhan dan keluarga untuk mencari keadilan terus berlanjut. Jumat (18/11) ini, puluhan korban dan keluarga mereka mendatangi kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jakarta Timur.
Kedatangan rombongan korban dan keluarga ini diterima langsung Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu dan Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Humas, Sriyana.
Tim penasihat hukum keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Ahmad Agus Muin, menyebut bahwa kedatangan mereka ke Jakarta merupakan upaya untuk mencari keadilan. Hal ini, sambungnya, tak lepas dari lambatnya proses hukum kasus ini yang ditangani Polda Jawa Timur.
Agus Muin, dalam kesempatan tersebut, meminta agar LPSK turun ke Malang. Pasalnya, ada sejumlah upaya untuk mengintimidasi korban dan keluarganya.
"Harapan kami, LPSK memberikan perlindungan kepada korban dan keluarga," kata Agus Muin.
"Potensi intimidasi terhadap mereka nyata. Bahkan, sempat ada permintaan dari pihak tertentu agar rombongan tidak usah ke Jakarta," sambungnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Hitung Restitusi
Menurut Agus Muin, ada hal lain yang diharapkan korban dan keluarganya dari LPSK selain memberi perlindungan dari upaya-upaya intimidasi. Lembaga tersebut, sambungnya, diharapkan juga bisa memfasilitasi penghitungan restitusi bagi korban, baik kerugian materiil maupun immateriilnya.
"Proses hukum saat ini masih terus berlangsung dan LPSK kami minta dapat membantu menghitung kerugian korban," ucap Agus Muin.
Sementara itu, salah seorang keluarga korban, Hidayat, meminta LPSK menampung aspirasi yang disampaikan korban dan keluarga yang datang langsung ke Jakarta.
"Ada indikasi tekanan dan kami minta LPSK bisa beri perlindungan," tegasnya.
Siap Lindungi Saksi
Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu, mengaku bahwa LPSK sudah menunjukkan respons cepat dalam Tragedi Kanjuruhan. Sehari setelah kejadian, tim LPSK sudah menemui langsung beberapa korban di rumah.
Edwin menyebut, sejak turun ke Malang, ada 20 permohonan perlindungan yang diterima LPSK. Mereka pun masih membuka pintu jika ada saksi maupun korban yang akan mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK.
"LPSK terbuka jika masih ada masyarakat yang mau minta perlindungan, apalagi mereka yang akan menjadi saksi. LPSK fokus pada perlindungan saksi dan korban, bukan pada pokok perkara yang menjadi konsen tim penasihat hukum," ujar Edwin.
Ia menambahkan, salah satu alat bukti dalam peradilan pidana adalah saksi. “Bapak dan ibu ada di lokasi yang tahu dan melihat langsung kejadian. Pada Tragedi Kanjuruhan, LPSK proaktif. Meski belum ada permohonan, LPSK sudah turun," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










