2 Hal yang Bisa Dipelajari dari Permainan Chelsea Saat Ditahan Imbang Arsenal
Richard Andreas | 23 Januari 2020 06:20
Bola.net - Chelsea merasa kalah usai bermain imbang 2-2 dengan Arsenal di Stamford Bridge, Rabu (22/1/2020). The Blues sempat unggul dua kali, tapi membiarkan The Gunners menyamakan kedudukan dua kali pula.
Usai pertandingan tersebut, Frank Lampard menyesali kelengahan Chelsea di akhir pertandingan. Mereka seharusnya bisa bermain lebih baik untuk menjaga keunggulan, bukan justru mengulangi kesalahan yang sama seperti beberapa pertandingan terakhir.
Bagaimanapun, hasil imbang ini menegaskan bahwa Chelsea masih bermasalah. Celah dalam skuad Lampard mulai terlihat jelas, mereka membutuhkan sejumlah pemain baru.
Lampard boleh jadi masih belum tertarik mendatangkan pemain baru, tapi hasil imbang ini mungkin bisa membuatnya berubah pikiran.
Mengapa? Dikutip dari Football London, berikut 2 pelajaran yang bisa dipetik Lampard dari hasil imbang tersebut:
Tidak Bisa Dimaafkan
Tepat sebelum Chelsea kebobolan gol pertama, sebenarnya para pemain tampak percaya diri dan mulai agresif menyerang. Antonio Rudiger dan Andreas Christensen berani maju sampai wilayah sepertiga akhir.
Keduanya tentu maju ke kotak penalti Arsenal untuk menyambut tendangan sudut, tidak salah. Namun, tendangan sudut yang gagal inilah yang membuat Gabriel Martinelli bisa berlari kencang dan mencetak gol.
Chelsea begitu terbuka di belakang, kesalahan dasar yang tidak bisa dimaafkan. N'Golo Kante terpeleset, bisa terjadi pada siapa pun, tapi fakta bahwa Martinelli dan Nicolas Pepe bisa berlari bebas ke ruang kosong membuktikan kelengahan Chelsea.
Melihat tayangan ulang, tampaknya Emerson Palmieri yang bersalah. Dia ikut maju ke kotak penalti, padahal seharusnya membantu Kante menjaga lini tengah.
Christensen dan Rudiger Bukan Masalah
Chelsea jelas bermasalah saat ini, tapi jika melihat hasil imbang dengan Arsenal tersebut, tampaknya barisan bek mereka tidak terlalu buruk. Khususnya bek tengah, duet Christensen dan Rudiger bisa dipercaya.
Lampard telah memilih duet keduanya pada tiga pertandingan terakhir Premier League, mereka tampak solid. Kebobolan pertama Chelsea bukan karena kesalahan mereka, justru karena kelengahan para gelandang.
Lalu, kebobolan kedua terjadi karena Bellerin dibiarkan terlalu bebas. Emerson tidak cukup menekan Bellerin dan Tammy Abraham tidak bisa menjaganya karena cedera.
Pergerakan Kepa memang tidak cukup bagus, kebobolan itu seharusnya bisa dicegah. Namun, untuk Rudiger dan Christensen, mereka sudah bermain cukup bagus.
Sumber: Football London
Baca ini juga ya!
- Bukan MU atau Chelsea, Ini Klub yang Bakal Diperkuat Edinson Cavani
- Saran Frank Lampard untuk Kepa yang Lagi Banjir Cacian
- Lagi, Moussa Dembele Tolak Pindah ke MU dan Chelsea
- Terancam Krisis Striker, Chelsea Belum Tentu Belanja di Bulan Januari
- Wah, Mikel Arteta Ternyata Nyaris Bikin Blunder saat Lawan Chelsea, Apa Itu?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gara-gara Ruben Amorim, MU Jadi 'Kesetanan' di Babak Kedua Lawan Wolverhampton
Liga Inggris 9 Desember 2025, 10:00
-
Meski MU Menang Besar, Ruben Amorim Tidak Terlalu Hepi, Kenapa Tuh?
Liga Inggris 9 Desember 2025, 09:43
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 9 Desember 2025, 06:46
LATEST UPDATE
-
Prediksi Benfica vs Napoli 11 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 15:19
-
Proses Naturalisasi Ciro Alves Dimulai: Jatuh Cinta pada Indonesia
Bola Indonesia 9 Desember 2025, 15:04
-
Prediksi Qarabag FK vs Ajax 11 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 14:33
-
Prediksi Villarreal vs Copenhagen 11 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 14:17
-
Misi Penebusan Dosa Atalanta: Wajib Tampil Sempurna atau Hancur di Tangan Chelsea
Liga Champions 9 Desember 2025, 13:53
-
Prediksi Monaco vs Galatasaray 10 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 13:26
-
Prediksi Atalanta vs Chelsea 10 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 13:10
-
Prediksi PSV vs Atletico Madrid 10 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 12:52
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02







