5 Quotes Paling Lucu Jurgen Klopp: Mulai 'The Normal One' Hingga Sebut Pemain Dortmund Masih Menyusu

Richard Andreas | 28 April 2020 14:00
5 Quotes Paling Lucu Jurgen Klopp: Mulai 'The Normal One' Hingga Sebut Pemain Dortmund Masih Menyusu
Jurgen Klopp rayakan kemenangannya di hadapan Jose Mourinho. (c) AP Photo

Bola.net - Jurgen Klopp telah menyuguhkan sejumlah sesi interviu yang sulit dilupakan sepanjang kariernya sebagai manajer. Di antara ratusan sesi interviu itu, ada beberapa komentar Klopp yang terus diingat karena unik dan terbilang lucu.

Klopp memang pelatih yang genius di lapangan, mahir meramu taktik. Namun, salah satu kelebihannya adalah karakter yang unik, selalu menemukan cara untuk tertawa.

Advertisement

Sederet komentar Klopp mengundang gelak tawa, meski ada beberapa komentar bernada kritik yang menunjukkan ketidaksukaan Klopp terhadap sistem. Selama menangani Borussia Dortmund dan Liverpool, setidaknya ada beberapa komentar Klopp yang terus diingat.

Untuk itu, Sportskeeda merangkum beberapa komentar terbaik Jurgen Klopp sebagai pelatih, sebagian besar komentar-komentar lucu. Apa saja? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 5 halaman

1. Dibandingkan dengan Jose Mourinho

Jurgen Klopp rayakan kemenangannya di hadapan Jose Mourinho. (c) AP Photo

"I am 'The Normal One'. I am a normal guy from the Black Forest. I was a very average player. I don't compare myself with these genius managers from the past."

Tidak butuh waktu lama bagi Klopp untuk jadi idola baru media Inggris. Pada sesi konferensi pers pertamanya bersama Liverpool, Klopp diminta mendeskripsikan dirinya sendiri. Uniknya dia berani mengacu pada komentar Jose Mourinho yang populer ketika pertama tiba di Chelsea lalu.

Mourinho 'The Special One', Klopp mengaku sebagai 'The Normal One'.

2 dari 5 halaman

2. Kacamata rusak

Jurgen Klopp (c) AFP

"One [pair] is in the museum of Borussia Dortmund because we won for the first time against Bayern Munich and Nuri Sahin broke my first glasses. Today it was Adam, it's broken. Usually I have a second [pair] but until now I couldn't find it because it's really difficult to look for glasses without glasses!"

Selalu energik di lapangan, Klopp jelas senang terjun dalam perayaan kemenangan tim. Saking seringnya ikut berpelukan dengan pemain-pemain di lapangan, kacamata Klopp beberapa kali patah dan rusak.

Klopp pernah merasakannya di Liverpool pada tahun 2016. Saat itu Liverpool sempat tertinggal 1-3 sebelum membalikkan kedudukan untuk mengalahkan Norwich City 4-3. Ketika Adam Lallana mencetak gol di menit ke-95, Klopp bersorak, merayakannya dengan para pemain, dan merusak kacamatanya.

3 dari 5 halaman

3. Saat Mario Gotze hengkang ke Bayern

Mario Gotze. (c) AFP

"He's leaving because he's Guardiola's favourite. If it's anyone's fault, it's mine. I can't make myself shorter and learn Spanish."

Sudah berulang kali Dortmund kehilangan pemain terbaiknya yang memilih pindah ke Bayern Munchen. Kasus sama terulang pada tahun 2013, ketika Gotze bersikeras hengkang ke Bayern.

Klopp tentu tidak rela kehilangan salah satu pemain terbaiknya. Uniknya dia mengaku Gotze pindah ke Bayern karena menyukai Guardiola, karena Klopp tidak bisa berbahasa Spanyol dan tidak bertubuh pendek.

4 dari 5 halaman

4. Saat akhirnya Dortmund kalahkan Bayern di Allianz Arena

Jurgen Klopp merayakan kemenangan bersama tim Dortmund (c) AFP

"When Dortmund last won here 19 years ago, most of my players were still being breast-fed."

Terlepas dari trofi yang diraih Klopp bersama Dortmund, salah satu momen yang paling tidak terlupakan adalah ketika dia bisa memimpin Dortmund mengalahkan Bayern di kandangnya sendiri.

Nyaris dua dekade Dortmund tidak pernah menang di markas Bayern, Klopp mematahkannya dengan memetik kemenangan 3-1 pada Februari 2011. Saking lamanya tidak menang di sana, dia yakin pemain-pemain Dortmund masih menyusu ketika terakhir tim kuning itu memetik kemenangan di kandang Bayern.

5 dari 5 halaman

5. Rahasia meraih gelar juara

Jurgen Klopp saat masih jadi pelatih Borussia Dortmund (c) AFP

"How do you explain to a blind person what colour is?”

Selain rivalitas klasik dengan Bayern, salah satu pertandingan terbaik Dortmund adalah duel kontra Schalke yang dikenal dengan sebutan Revierderby. Meski Schalke lebih unggul selama bertahun-tahun pada duel itu, Dortmund ternyata lebih sukses perihal meraih trofi.

Sebab itu, ketika salah satu penggemar Schalke bertanya pada Klopp tentang rahasia meraih gelar juara, dia memberikan jawaban brutal: "bagaimana menjelaskan warna pada orang buta?" atau setidaknya menyindir: "bagaimana menjelaskan rasanya juara pada tim yang tidak pernah meraih trofi?"

Sumber: Sportskeeda

LATEST UPDATE