Apa Itu 'Furlough' dan Mengapa Liverpool Dikritik Habis-habisan karena Kebijakan Itu?
Yaumil Azis | 7 April 2020 00:14
Bola.net - Kebijakan 'furlough' yang diambil oleh beberapa klub Premier League sedang menjadi kontroversi di tengah masyarakat. Namun sebenarnya, apa sih maksud istilah 'furlough' tersebut?
Seperti yang diketahui, Premier League serta kompetisi lainnya harus mengalami penundaan hingga waktu yang tak bisa ditentukan. Alasannya adalah pandemi virus Corona yang sedang melanda berbagai negara.
Inggris pun merupakan salah satunya. Baru-baru ini, pihak pemerintah melakukan penutupan jaringan bisnis yang dianggap tak begitu penting bagi kelangsungan hidup. Ini dilakukan agar penyebaran virus tidak semakin menjadi-jadi.
Tentu saja, kebijakan itu bisa merugikan perusahaan. Oleh karenanya pihak pemerintah Inggris menerapkan inisiatif dengan menanggung 80 persen gaji karyawan perusahaan yang terdampak aturan ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tentang Furlough
Kebijakan ini dikenal dengan istilah 'furlough', atau secara harfiah berarti cuti. Pekerja diliburkan dan tetap mendapatkan gaji yang 80 persen di antaranya ditanggung pemerintah.
Tentu saja, pemerintah tidak serta merta melakukan 'donasi' kepada perusahaan tersebut. Uang itu berasal dari pemasukan yang telah diberikan perusahaan kepada negara.
Olahraga, termasuk sepakbola, merupakan salah satu dari sekian bidang bisnis yang dimaksud. Klub Premier League pun dipersilahkan untuk memutuskan akan ikut dalam kebijakan tersebut atau tidak.
Tottenham Disoroti.
Newcastle United menjadi tim pertama yang masuk dalam kebijakan 'furlough' sejak tanggal 30 Maret. Pekerja seperti pemandu bakat dan pelatih akademi 'dicutikan' bersama pekerja toko dan staf pertandingan.
Klub lainnya, Tottenham, juga memilih untuk mengikuti kebijakan tersebut. Hal ini lantas mengundang kritikan dari berbagai kalangan karena sejumlah pemainnya digaji lebih dari 100 ribu pounds per pekan.
Ya, pesepakbola terutama yang mendapatkan bayaran besar tak ikut dalam skema 'furlough'. Tapi yang disayangkan adalah Tottenham sebenarnya bisa memangkas gaji pemain untuk membayar karyawannya ketimbang menerima bantuan dari pemerintah.
Liverpool Dikritik
Yang membuat gempar adalah Liverpool. Kendati sukses mendulang keuntungan sebesar 42 juta pounds pada tahun lalu, mereka justru memutuskan untuk ikut dalam skema 'furlough'. Kritikan pun mengalir deras ke klub yang menjuarai Liga Champions musim lalu itu.
"Saya tidak tahu fans Liverpool mana yang tidak akan merasa jijik terhadap klub karena mencutikan stafnya. Itu benar-benar salah," ujar mantan striker Liverpool, Stan Collymore, di media sosial Twitter.
"Wahai fans sepakbola, furlough ada untuk staf bisnis kecil agar bisa mempertahankan bisnis kecil itu dari benturan!" pungkasnya.
Klub lain seperti Bournemouth dan Norwich City juga mengikuti skema 'furlough'. Sementara juara bertahan Premier League, Manchester City, memutuskan tidak ikut dalam kebijakan tersebut.
(Goal International)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03 -
Besiktas Ingin Bajak Leandro Trossard, Arsenal: Eits, Gak Dulu!
Liga Inggris 7 September 2025, 11:51 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58
LATEST UPDATE
-
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 7 September 2025, 20:18 -
Hasil Race 2 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Lagi-Lagi Kalahkan Can Oncu
Otomotif 7 September 2025, 20:13 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Catalunya
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24