Arsenal Tak Tumbang, Liverpool Harus Bersabar: 5 Catatan Penting dari Emirates Stadium

Pesta Liverpool Tertunda

Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, sempat menyiratkan bahwa skuadnya akan menyaksikan laga Arsenal bersama-sama. Tujuannya satu: berharap keajaiban terjadi dan gelar juara mereka dikunci lebih awal.

"Sejujurnya, saya berharap Arsenal menang di kandang, tapi ya, kalau tidak terjadi, saya rasa akan menyenangkan jika kami bersama," ujar Van Dijk. "Kami akan membahasnya dalam beberapa hari ke depan. Namun, jika Arsenal menang, seperti yang mereka mungkin prediksi lawan Palace, maka kami harus melakukan tugas kami di akhir pekan."

Pada akhirnya, Arsenal memang tidak kalah. Artinya, Liverpool berpeluang meraih gelar di hadapan pendukungnya sendiri pada hari Minggu nanti.

Set-Piece Arsenal Masih Tajam

Arsenal kembali menunjukkan kekuatan mereka dari bola mati. Gol pembuka Jakub Kiwior pada menit ke-3 berasal dari skema tendangan bebas Martin Odegaard dari sisi kiri.

Pertahanan Palace tampak ceroboh, membiarkan Kiwior berdiri bebas di kotak penalti. Sundulan kerasnya tak mampu dibendung Dean Henderson.

Namun, di sisi lain, pertahanan Arsenal saat menghadapi set-piece justru kurang meyakinkan. Kiper David Raya beberapa kali terlihat tidak dalam performa terbaiknya.

Kiwior: Pahlawan di Dua Ujung Lapangan

Gol Kiwior jadi bonus dari tugas utamanya di lini belakang. Dia justru tampil cemerlang dalam bertahan ketika menggagalkan peluang emas Eddie Nketiah di babak pertama.

Ketika Arsenal sedang goyah setelah gol Eze, Nketiah tampak siap mencetak gol. Namun, Kiwior datang dengan satu sapuan penting menggunakan kakinya yang panjang.

Laga melawan PSG di Liga Champions tentu akan menyajikan tantangan berbeda. Akan tetapi, performa Kiwior bisa jadi modal kepercayaan diri untuk pemain yang selama ini lebih sering duduk di bangku cadangan.

Absennya White dan Merino Jadi Tanda Tanya

Arsenal tampil tanpa dua nama penting, Ben White dan Mikel Merino. “Mereka tidak bisa tampil malam ini,” jelas Mikel Arteta. “Kalau bisa, tentu mereka akan main, tapi mereka tidak fit.”

Dengan duel krusial melawan PSG menanti, keputusan ini bisa dimaklumi. Namun, publik bertanya-tanya seberapa parah kondisi keduanya.

White masih belum kembali ke performa terbaiknya pascacedera. Sementara itu, absennya Merino memperlihatkan celah besar di lini tengah, terlebih Thomas Partey tengah menjalani skorsing.

Fokus ke Liga Champions

Leandro Trossard mencetak gol dengan penyelesaian yang tajam di penghujung babak pertama. Gol itu bisa menjadi sinyal bahwa dia siap memimpin lini depan Arsenal menghadapi PSG.

Melawan wakil Prancis, Arsenal diprediksi akan lebih banyak menguasai bola. Dalam kondisi seperti itu, efektivitas serangan jadi kunci utama.

Palace pun tampaknya menyimpan tenaga untuk laga lain. Mereka menurunkan beberapa pemain pelapis, termasuk Jean-Philippe Mateta yang kemudian mencetak gol penyama, jelang laga semifinal FA Cup melawan Aston Villa.

Sumber: Mirror Football

Klasemen Premier League