Curhatan Kabak Setelah Pindah ke Liverpool: Kesulitan Beradaptasi di EPL
Dimas Ardi Prasetya | 9 Maret 2021 22:18
Bola.net - Bek anyar Liverpool Ozan Kabak mengungkapkan level Premier League sangatlah tinggi dan ia pun merasa kesulitan beradaptasi untuk bermain di liga tersebut.
Kabak didatangkan oleh Liverpool dari Schalke pada bursa transfer musim dingin 2021 kemarin. Ia dipinjam oleh The reds selama setengah musim dengan opsi pembelian permanen.
Ozil tak langsung mendapat kans bermain begitu gabung tim asuhan Jurgen Klopp. Ia harus menjalani proses adaptasi dengan skuat Liverpool selama beberapa waktu.
Pada akhirnya ia menjalani debutnya bersama Liverpool di laga lawan Leicester City di Premier League. Ia mengakhiri debutnya itu dengan kekalahan 1-3.
Level Premier League yang Tinggi
Sebulan setelah pindah ke Liverpool, Ozan Kabak angkat bicara soal pengalaman barunya bermain di Premier League. Diakuinya, level sepak bola di Inggris sangat tinggi.
Kompetisi Bundesliga disebutnya juga memiliki level yang tinggi. Namun Premier League jelas memiliki tingkatan yang lebih tinggi.
“Di Inggris levelnya sangat, sangat tinggi. Bundesliga juga merupakan level yang sangat tinggi, tapi saya pikir Premier League memiliki intensitas dan kualitas fisik yang lebih tinggi," tutur Kabak pada Official Matchday Programme.
Kabak Kesulitan Beradaptasi di EPL
Ozan Kabak pun tak malu mengakui bahwa ia kesulitan untuk beradaptasi di lingkungan barunya tersebut. Untungnya ia mendapat banyak bantuan dari para penggawa Liverpool, khususnya dari mereka yang sebelumnya pernah bermain di Jerman.
“Saya pikir ini adalah level sepak bola tertinggi dan saya mencoba beradaptasi di sini. Thiago [Alcantara], Bobby [Firmino] dan [Xherdan] Shaqiri bermain di Bundesliga sebelum mereka berada di sini dan manajer kami juga pernah bermain di Jerman, jadi saya menerima saran mereka dan mencoba memberikan yang terbaik dalam latihan dan permainan," terangnya.
“Saya telah memberikan segalanya dalam sebulan terakhir, tetapi tentu saja sulit untuk beradaptasi di sini karena ada banyak pemain bagus dan tim-tim bagus di Premier League," serunya.
Kabak menambahkan waktu kedatangannya juga dirasa kurang ideal. Meski demikian Kabak menegaskan ia tak mau menyerah dan akan terus berusaha agar bisa beradaptasi dengan baik.
“Selalu lebih sulit untuk bergabung dengan tim di musim dingin, jujur saja, bermain dengan rekan satu tim baru dan jelas pindah ke negara baru dengan bahasa baru. Ini merupakan tantangan bagi saya, tetapi saya telah mencoba beradaptasi secepat mungkin," tandas Kabak.
Sejauh ini Ozan Kabak telah bermain sebanyak lima kali bagi Liverpool di semua ajang kompetisi. Empat di kompetisi Premier League dan satu di Liga Champions.
(Official Matchday Programme)
Berita Liverpool Lainnya:
- Prediksi Liverpool vs RB Leipzig 11 Maret 2021
- Data dan Fakta Liga Champions: Liverpool vs RB Leipzig
- Liverpool Jamin Posisi Jurgen Klopp Tetap Aman
- Meragukan Kesiapan Steven Gerrard Gantikan Jurgen Klopp di Liverpool
- Optimis! Sturridge Yakin Liverpool Akan Segera Bangkit
- Gerrard Balik ke Liverpool? Peluangnya Nol Persen!
- Sulit Finish di Empat Besar EPL, Akankan Liverpool Beralih Fokus ke Liga Champions?
- Wijnaldum Bicara Soal Kontraknya di Liverpool, Apa Katanya?
- Legenda Liverpool Sarankan The Reds Jual Mohamed Salah yang Makin Hari Makin Bapuk
- Dijegal Fulham, Klopp Ungkap Masalah Besar yang Dialami Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Kunjung Cetak Banyak Gol, Arsenal Dinilai Kemahalan Beli Gyokeres, Setuju Nggak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:41 -
Pesan Carragher pada Liverpool: Jangan Sampai Arsenal Juara!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:28
LATEST UPDATE
-
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33 -
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08 -
Jadwal Pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 15:59
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32