Deretan Statistik untuk Memahami Kualitas De Bruyne Sebagai Pemenang PFA Player of The Year

Berkembang pesat

Musim sebelumnya, 2018/19, De Bruyne dihantam cedera yang memaksanya menepi cuykup lama, hanya terlibat pada empat gol Man City dalam 19 pertandingan Premier League.

Biar begitu, dengan 13 gol dan 20 assists, De Bruyne jelas jauh lebih baik musim ini. Dia membuktikan bahwa kualitasnya tak menurun meski cedera panjang

Tercatat, De Bryune adalah pemain paling kreatif di Premier League. Dia menyumbang 136 peluang untuk rekan-rekannya, unggul 45 lebih banyak dari pesaing terdekat, Jack Grealish.

De Bruyne yang mematikan

Secara rata-rata, De Bruyne menciptakan 4,4 peluang kunci per pertandingan, dengan 3,4 di antaranya dari situasi open play. Akursai operannya menurun, tapi lebih banyak menciptakan peluang per 90 menit.

Total, De Bruyne menciptakan 104 peluang dari open play musim lalu, angka tertinggi dari pemain mana pun di antara lima liga top Eropa sejak musim 2006/07 silam -- ini membuktikan betapa mematikannya De Bruyne.

Juga, meski tampak mematikan di wilayah mana pun di sepertiga akhir, De Bruyne terbukti lebih berbahaya ketika bermain di sisi kanan. Dia punya teknik tinggi yang dipadukan dengan visi bermain mumpuni.

Gol-gol De Bruyne

De Bruyne terus dipuji untuk kreativitas, operan, dan visi bermainnya. Namun, sebenarnya dia pun tahu kapan dibutuhkan untuk mencetak gol, yang seringkali terabaikan.

Operan dan umpan silangnya terlalu sering dipuji, sampai gol-golnya diabaikan. Tercatat, De Bruyne mencetak 13 gol dari 99 tembakan, angka yang cukup impresif.

Dia bisa menuntaskan 18,6 persen dari peluang yang tercipta untuknya, tercatat hanya empat gelandang yang punya akurasi lebih baik dari De Bruyne, dengan syarat telah mencapai lebih dari 50 percobaan,

De Bruyne tampil luar biasa sepanjang musim 2019/20, dan sepertinya musim 2020/21 nanti dia pun akan terus bermain di level tinggi.

Sumber: Sportskeeda, Opta