Giggs: Agar Tak Sombong, MU Memang Harus Kalah
Editor Bolanet | 16 Februari 2019 02:00
Bola.net - - Kekalahan Manchester United di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions hari Rabu (13/2) lalu tidak terlihat mengkhawatirkan di mata sang legenda, Ryan Giggs. Menurutnya, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut memang sudah seharusnya kalah.
Klub berjuluk The Red Devils itu dipaksa tunduk oleh raksasa Ligue 1, PSG, di hadapan pendukung yang memadati stadion Old Trafford. Tanpa kehadiran Neymar dan Edinson Cavani, Manchester United dihajar dua gol tanpa balas.
Hasil tersebut menghentikan torehan tanpa kekalahan MU semenjak diasuh Solskjaer, yang telah berjalan selama 11 pertandingan. Lebih dari itu, peluang MU untuk melaju ke babak perempat final pun kian mengecil.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kekalahan untuk Merendah
Meski baru sekali kalah, namun kritikan yang ditujukan kepada MU tetap berdatangan. Tapi Giggs tidak melihat ada yang salah dari kekalahan bekas klubnya tersebut, tentu saja agar Paul Pogba dkk tidak merasa sombong dengan rentetan kemenangannya.
"Manchester United bermain dengan brilian sejak Ole mengambil alih, tapi kami semua tahu bagaimana United, mereka berada di posisi yang salah di liga sebelum ia mengambil alih, tapi mereka masih kekurangan pemain untuk menjadi penantang Liga Champions di tiap tahunnya," tutur Giggs kepada Sky Sports.
"Tapi ada pertanda yang menjanjikan, jadi untuk berjaga-jaga agar mereka tidak terlalu sombong saat United menang, tapi tidak terlalu berkecil hati setelah kalah dari PSG. Mereka harus kalah pada satu waktu!" lanjutnya.
Bisa Bangkit
Kekalahan atas PSG tidak terlihat seperti akhir dari segalanya untuk Giggs. Meskipun MU akan berhadapan tim-tim besar Inggris di dua laga berikutnya, namun pelatih Timnas Wales tersebut meyakini bahwa The Red Devils bisa segera bangkit.
"Masih ada beberapa laga besar untuk klub bangkit kembali; partai yang berat melawan Chelsea lalu Liverpool, mungkin pertandingan terbesar untuk penggemar United," tambahnya.
"Tapi itu semua adalah laga yang bagus untuk dijalani setelah menelan kekalahan, jadi anda tak perlu membantu untuk membuat pemain bangkit kembali di laga-laga itu," tandasnya.
Rangkaian pertandingan kelas berat Manchester United akan dimulai pada hari Selasa (19/2) nanti, dengan Chelsea sebagai lawannya di FA Cup. Lima hari berselang, The Red Devils akan menjamu Liverpool dalam laga lanjutan Premier League.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video Paul Pogba dikabarkan marah-marah saat di ruang ganti setelah Manchester United kalah 0-2 dari PSG pada leg I babak 16 Besar Liga Champions 2018-2019, Selasa (12/2/2019).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04