Jebakan Berbahaya di Balik Streaming Ilegal: Premier League dan Vidio Peringatkan Penggemar Indonesia
Richard Andreas | 28 Oktober 2025 12:05
Bola.net - Premier League telah meluncurkan edisi terbaru dari kampanye tahunan bertajuk 'Boot Out Piracy' di Indonesia. Kampanye ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan Vidio selaku mitra penyiar resmi mereka di tanah air. Tujuannya adalah menyoroti berbagai risiko tersembunyi yang dihadapi penggemar sepak bola Indonesia dari praktik streaming ilegal.
Program yang kini memasuki tahun kelima pelaksanaannya di Indonesia ini melibatkan sejumlah bintang besar sepak bola global. Para pemain tersebut berpartisipasi dalam kampanye 'Boot Out Piracy' Premier League untuk memberikan edukasi kepada para penggemar.
Bintang-bintang seperti Martin Odegaard dari Arsenal, Amad Diallo dari Manchester United, Raul Jimenez dari Fulham, Dan Burn dari Newcastle United, dan Matty Cash dari Aston Villa ikut berpartisipasi.
Mereka secara khusus mengajak penggemar untuk menonton secara aman dan legal, sembari menekankan risiko besar dari mengakses konten melalui situs bajakan serta perangkat streaming ilegal (Illegal Streaming Devices atau ISD).
Pelaku kejahatan siber kerap menggunakan layanan streaming ilegal sebagai alat untuk mengeksploitasi penggemar sepak bola di Indonesia.
Hal ini dilakukan dengan mengekspos pengguna pada ancaman malware, penipuan phishing, pencurian data, hingga konten berbahaya atau tidak pantas. Berbagai risiko tersembunyi ini secara serius dapat mengancam keselamatan pribadi serta keamanan keluarga.
Menurut sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh pakar keamanan siber, Profesor Paul Watters, mayoritas situs bajakan terbukti mengandung malware, phishing, atau spam. Selain itu, situs-situs semacam ini juga mengekspos pengguna pada iklan-iklan berbahaya yang mempromosikan perjudian, konten dewasa, atau penipuan.
Temuan yang didapatkan dari penelitian tersebut menunjukkan data spesifik di Indonesia sebagai berikut. Situs bajakan memiliki risiko 22 kali lebih besar dibandingkan situs resmi dalam hal mengekspos pengguna pada penipuan.
Hampir tiga perempat, tepatnya 72 persen, dari situs bajakan terindikasi mengandung ancaman siber yang mencakup malware, phishing, atau penipuan. Selain itu, seluruh iklan atau 100 persen yang muncul di situs bajakan mempromosikan konten berbahaya.
Potensi Berbahaya Streaming Ilegal
Analisis lebih lanjut pada perangkat streaming ilegal (ISD) dan aplikasi bajakan mengungkapkan potensi bahaya. Pengguna dapat secara tidak sadar mengalami pembajakan data, bahkan koneksi internet mereka disalahgunakan untuk kegiatan kriminal. Hal ini menimbulkan risiko terhadap penipuan, malware, bahkan dapat berujung pada penyelidikan oleh aparat penegak hukum.
Profesor Watters menegaskan bahwa situs bajakan adalah ancaman besar bagi keamanan siber, jauh melampaui isu hak cipta semata. Penelitian yang timnya lakukan menunjukkan bahwa situs-situs ini terhubung dengan infrastruktur kriminal yang dimanfaatkan untuk melakukan penipuan, ransomware, dan kejahatan terkait lainnya.
Menurut Watters, perangkat streaming ilegal juga berkontribusi pada ancaman yang sama. Sebab, perangkat tersebut secara diam-diam dijadikan bagian dari jaringan proxy residensial. Akibatnya, para penggemar sepak bola tanpa disadari telah berubah menjadi partisipan dalam operasi kejahatan siber global.
Penasihat Umum Premier League, Kevin Plumb, menyatakan bahwa streaming ilegal mungkin terasa tidak berbahaya, namun risikonya jauh lebih besar dari sekadar kualitas video yang buruk. Penelitian yang terus dilakukan oleh para pakar keamanan siber terus menyoroti bahaya signifikan dari penggunaan situs dan perangkat bajakan.
Plumb menambahkan bahwa Premier League terus mengambil tindakan terhadap pihak-pihak yang menyediakan tayangan ilegal, melalui kerja sama dengan mitra penyiaran dan otoritas lokal di berbagai negara. Namun, ia menyadari bahwa pembajakan adalah masalah yang terus berkembang.
Melalui kampanye 'Boot Out Piracy', Plumb ingin mempertegas bahwa setiap orang yang menonton pertandingan Premier League melalui situs dan perangkat bajakan berisiko mengekspos diri serta keluarganya. Risiko tersebut mencakup pencurian data, ancaman siber, dan penipuan yang seluruhnya bisa berdampak sangat merugikan.
Premier League sangat senang dapat bermitra dengan Vidio untuk menyampaikan pesan krusial ini kepada para penggemar di Indonesia. Mereka mendorong penggemar untuk menonton pertandingan secara aman dan bertanggung jawab.
Vidio, selaku mitra exclusive broadcaster Premier League di Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan kampanye 'Boot Out Piracy' ini.
Gina Golda Pangaila, General Counsel Vidio, menyatakan komitmen penuh Vidio dalam memberikan pengalaman menonton yang terbaik dan teraman bagi penggemar di Indonesia.
Perjuangan melawan pembajakan konten bukan hanya soal melindungi hak penyiar dan kreator, tetapi juga tentang menjaga penonton dari ancaman digital. Hal ini sekaligus untuk memastikan mereka dapat menikmati hiburan kelas dunia secara aman.
Melalui kolaborasi dengan Premier League, aparat penegak hukum, dan mitra industri, Vidio terus memperkuat langkah-langkah antipembajakan. Upaya ini bertujuan untuk menjaga ekosistem digital yang adil serta berkelanjutan bagi semua pihak.
Premier League terus berkoordinasi erat dengan Vidio dan aparat penegak hukum di Indonesia untuk mengambil tindakan hukum terhadap para pelaku pembajakan. Premier League juga secara proaktif mengambil berbagai langkah untuk memperkuat komitmennya melindungi kekayaan intelektual sekaligus mendukung mitra penyiarannya.
Melalui program pemblokiran situs yang berkelanjutan, telah ribuan domain diidentifikasi dan diblokir di Indonesia. Pemblokiran ini bertujuan mencegah akses ke situs-situs yang menayangkan pertandingan sepak bola secara ilegal.
Komitmen Vidio Bentuk Tim Khusus
Sebagai pelengkap, Vidio telah membentuk tim khusus antipembajakan yang terdiri dari lebih dari 35 personel. Tim ini bekerja dalam beberapa shift untuk memastikan pemantauan dan penegakan hukum berlangsung secara berkelanjutan 24/7.
Tim tersebut secara aktif menjalankan program pemblokiran situs yang terus-menerus. Mereka berhasil mengidentifikasi dan memblokir ribuan domain di Indonesia untuk mencegah akses ke situs-situs yang menayangkan pertandingan sepak bola secara ilegal.
Vidio juga menjalin kerja sama erat dengan sejumlah perusahaan media sosial dan teknologi terkemuka, seperti Google, Meta, dan TikTok. Selain itu, Vidio terlibat aktif dengan asosiasi industri OTT baik di tingkat lokal maupun internasional.
Salah satunya adalah Coalition Against Piracy (CAP) di bawah naungan Asia Video Industry Association (AVIA), yang bertujuan memperkuat langkah-langkah antipembajakan.
Upaya menyeluruh ini menegaskan komitmen kuat Vidio dalam melindungi kekayaan intelektual. Hal ini juga mendukung pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif yang adil dan berkelanjutan di Indonesia.
Kampanye 'Boot Out Piracy' edisi 2025/2026 ini pertama kali diluncurkan di Malaysia pada September 2025. Kini, kampanye tersebut mulai digulirkan di pasar-pasar utama lainnya. Negara-negara tersebut termasuk Indonesia, Thailand, Singapura, Vietnam, dan Hong Kong.
Aksi Anti-Pembajakan Premier League di Indonesia dan Kawasan Sekitarnya

Premier League secara aktif memerangi pembajakan melalui pendekatan yang komprehensif, dengan bekerja sama erat bersama mitra penyiaran dan otoritas setempat. Upaya ini mencakup pemblokiran situs dan aplikasi tidak sah.
Mereka juga menjalin kerja sama dengan penegak hukum untuk menindak penyedia layanan streaming ilegal secara hukum. Selain itu, dilakukan pula kampanye edukasi yang luas guna meningkatkan kesadaran pentingnya menikmati tayangan kompetisi sepak bola berkualitas tinggi melalui layanan resmi.
Sejak mulai menjalankan program pemblokiran di kawasan Asia Pasifik enam tahun lalu, Premier League telah berpartisipasi dalam pemblokiran hampir 25.000 situs dan aplikasi di seluruh wilayah ini.
Melalui serangkaian perintah yang dikeluarkan oleh Pengadilan Tinggi Singapura, Premier League berhasil memblokir lebih dari 600 domain. Domain tersebut berasal dari situs streaming bajakan populer, serta domain yang digunakan oleh aplikasi dan perangkat streaming ilegal di Singapura.
Di Indonesia, terdapat lebih dari 16.500 domain telah diblokir, sementara lebih dari 7.000 domain di Vietnam. Selanjutnya, hampir 400 domain telah diblokir di Malaysia. Secara total di kawasan ini, lebih dari 10.000 daftar layanan bajakan telah dihapus dari marketplace dan platform media sosial sepanjang musim lalu.
Kampanye 'Boot Out Piracy' milik Premier League diluncurkan pada tahun 2020 dengan tujuan menyoroti bahaya menonton streaming ilegal. Bersama sejumlah nama besar dalam dunia sepak bola, Premier League menyampaikan pesan langsung kepada para penggemar di seluruh Asia.
Pesan tersebut berupa peringatan tentang risiko mengakses pertandingan Premier League melalui saluran yang tidak sah. Kampanye ini disiarkan melalui saluran penyiaran dan platform media sosial di berbagai negara. Negara-negara tersebut meliputi Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Tentang Vidio
Vidio merupakan platform Over-The-Top (OTT) terdepan di Indonesia. Platform ini menghadirkan konten berkualitas tinggi yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Konten yang tersedia mencakup tayangan olahraga kelas dunia, siaran langsung televisi, program berlisensi, hingga Vidio Original Series yang bersifat eksklusif.
Selama lebih dari satu dekade, Vidio telah menyajikan More Than Entertainment, yakni membangun koneksi emosional dan pengalaman bersama bagi penonton di seluruh Indonesia. Bagi para pecinta olahraga, Vidio menawarkan lebih dari 70 kompetisi olahraga lokal dan internasional.
Kompetisi tersebut termasuk FIFA World Cup, Summer Olympic Games, Premier League, UEFA Champions League, BRI Liga 1, SEA VLeague, Proliga, Livoli, Wimbledon, Formula 1, MotoGP, dan olahraga tarung seperti Byon Combat, serta masih banyak lagi.
Vidio juga membuktikan komitmennya dalam menyuguhkan tayangan More Than Win or Lose yang menghubungkan semangat, kebanggaan, dan solidaritas dalam setiap pertandingan. Komitmen ini dibuktikan sebagai penyiar resmi ajang olahraga multi-event, seperti Olimpiade Tokyo 2020 dan Asian Games 2018.
Sebagai pelopor konten orisinal, Vidio telah memproduksi jumlah Vidio Original Series terbanyak di Indonesia. Hingga tahun 2025, telah diproduksi lebih dari 100 Original Series. Vidio menawarkan beragam genre, sekuel, adaptasi, hingga kisah-kisah menyentuh yang membekas di hati penonton.
Didukung oleh infrastruktur teknologi yang kuat, Vidio mampu melakukan streaming secara mulus kepada jutaan penonton. Platform ini telah diakui oleh Google serta Akamai sebagai salah satu platform streaming terbaik di kawasan Asia Pasifik.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Krisis Liverpool di Bawah Arne Slot: Ketika Sang Juara Bertahan Kehilangan Identitas
Liga Inggris 28 Oktober 2025, 13:36
-
Baleba Kurang Sip, MU Beralih ke Gelandang Timnas Inggris Ini?
Liga Inggris 28 Oktober 2025, 13:25
-
Jurrien Timber Ingatkan Arsenal untuk Tetap Rendah Hati di Puncak Klasemen
Liga Inggris 28 Oktober 2025, 11:29
LATEST UPDATE
-
Aisha Keem, Putri Irfan Hakim yang Bersinar di Cabang Olaharaga Berkuda
Olahraga Lain-Lain 28 Oktober 2025, 16:10
-
Bayern Munchen Bidik Target Barcelona Sebagai Pengganti Jangka Panjang Harry Kane
Bundesliga 28 Oktober 2025, 16:08
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 28 Oktober 2025, 16:06
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 28 Oktober 2025, 16:04
-
Prediksi Newcastle vs Tottenham 30 Oktober 2025
Liga Inggris 28 Oktober 2025, 16:00
-
Investasi Rp13 Triliun Juventus sejak Scudetto 2020, Hasilnya?
Liga Italia 28 Oktober 2025, 15:59
-
Jadwal Lengkap Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 28 Oktober 2025, 15:59
-
Cek Jadwal Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-10: Eksklusif Tayang di Vidio
Liga Inggris 28 Oktober 2025, 15:55
-
Fernando Alonso Kesal FIA Abaikan Pelanggaran Potong Jalur di Formula 1 GP Meksiko 2025
Otomotif 28 Oktober 2025, 15:45
-
Presiden Prabowo Ingin Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Ini Tanggapan Mendikdasmen
News 28 Oktober 2025, 15:44
-
Barcelona Fokus Pulihkan Performa Lamine Yamal di Tengah Kontroversi
Liga Spanyol 28 Oktober 2025, 15:43
-
Bedanya Pemecatan Motta dan Tudor di Juventus: Lebih Traumatis
Liga Italia 28 Oktober 2025, 15:29
LATEST EDITORIAL
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37
-
5 Pemain Manchester United yang Berubah Drastis di Bawah Asuhan Ruben Amorim
Editorial 27 Oktober 2025, 15:36






