Presiden Prabowo Ingin Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Ini Tanggapan Mendikdasmen

Presiden Prabowo Ingin Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Ini Tanggapan Mendikdasmen
Presiden RI, Prabowo Subianto ketika melakukan kunjungan ke Kanada. (c) Justin Tang/The Canadian Press via AP

Bola.net - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keinginannya agar bahasa Portugis diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia. Gagasan tersebut muncul setelah ia menerima kunjungan kenegaraan dari Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva.

Menanggapi hal itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyatakan siap mengkaji arahan Presiden. Ia menegaskan, kajian mendalam akan dilakukan sebelum hasilnya diumumkan kepada publik.

"Bahasa Portugis itu belum kami bahas di kementerian. Kami akan mengkaji bagaimana penerapan dari arahan Bapak Presiden secara komprehensif dan tentu saja nanti kalau sudah ada hasilnya kami sampaikan," kata Mendikdasmen Mu’ti di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

1 dari 2 halaman

Diusulkan Diuji Coba di NTT

Sehari sebelumnya (27/10), Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengusulkan agar wacana pembelajaran bahasa Portugis terlebih dahulu diujicobakan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurutnya, NTT memiliki kedekatan sejarah serta interaksi sosial dan budaya dengan negara-negara berbahasa Portugis. Selain itu, daerah tersebut juga berbatasan langsung dengan Timor Leste.

"Pendekatan kontekstual ini akan memungkinkan proses pembelajaran menjadi lebih relevan, efektif, dan memberi manfaat nyata bagi peserta didik serta masyarakat setempat," kata Hetifah.

Hetifah menambahkan, Komisi X DPR RI yang membidangi urusan pendidikan mendukung setiap langkah Pemerintah untuk memperluas kemampuan bahasa asing peserta didik di Indonesia. Namun, ia mengingatkan bahwa kebijakan pengajaran bahasa Portugis perlu memiliki dasar yang kuat.

Pemerintah, lanjutnya, perlu memastikan bahwa pengajaran bahasa Portugis, seperti juga bahasa asing lainnya, memiliki dasar yang jelas dari sisi manfaat strategis, hubungan diplomatik, serta relevansinya dengan kebutuhan masa depan siswa.

2 dari 2 halaman

Awal Mula Wacana Bahasa Portugis di Sekolah

Wacana pengajaran bahasa Portugis pertama kali disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (23/10). Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan bahwa bahasa Portugis, yang merupakan bahasa nasional Brasil, akan menjadi salah satu bahasa prioritas untuk diajarkan di sekolah-sekolah Indonesia.

"Sebagai bukti kami memandang Brazil sangat penting, saya telah merumuskan bahwa Bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas bahasa (yang diajarkan di sekolah-sekolah, red.)," kata Presiden Prabowo.

Prabowo juga menyampaikan bahwa ia telah menugaskan dua menterinya — Mendikdasmen Abdul Mu’ti dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto — untuk menyiapkan kurikulum serta memperkenalkan mata pelajaran dan mata kuliah bahasa Portugis di sekolah maupun perguruan tinggi di Indonesia.

Sumber: Liputan6/Lia Harahap