Melihat Kejamnya Transfer Nicolas Jackson: Tak Terpakai di Chelsea, Dibuang Begitu Saja ke Bayern Munchen

Richard Andreas | 13 September 2025 19:35
Melihat Kejamnya Transfer Nicolas Jackson: Tak Terpakai di Chelsea, Dibuang Begitu Saja ke Bayern Munchen
Selebrasi penyerang Chelsea, Nicolas Jackson usai membobol gawang Real Betis di final Liga Konferensi Eropa. (c) AP Photo/Darko Vojinovic

Bola.net - Kepindahan Nicolas Jackson dari Chelsea ke Bayern Munchen mengundang kejutan di dunia sepakbola. Striker berkebangsaan Senegal itu meninggalkan Stamford Bridge padahal baru saja meneken kontrak jangka panjang yang berlaku hingga 2033.

Jendela transfer musim panas ditutup dengan keputusan dramatis Jackson yang mengakhiri perannya sebagai striker cadangan di Liga Inggris. Dia memilih melanjutkan karier di Allianz Arena untuk mencari tantangan baru.

Advertisement

Roberto Di Matteo, legenda Chelsea, memberikan perspektif menarik terkait transfer ini. Mantan pelatih The Blues itu menilai langkah tersebut memang terkesan keras namun dapat dipahami dalam konteks strategi tim secara keseluruhan.

1 dari 3 halaman

Jackson dan Peran di Bayern

Jackson yang menginjak usia 24 tahun kini resmi bergabung dengan skuad Bayern Munchen. Keputusannya meninggalkan Chelsea terjadi hanya setahun setelah perpanjangan kontrak, situasi yang sangat langka terjadi di klub-klub elite.

Posisinya di London semakin tergeser seiring kedatangan Joao Pedro dan Liam Delap yang lebih diandalkan. Di Munich, tantangannya tidak kalah berat mengingat Harry Kane masih menjadi pilihan nomor satu di lini serang.

Kontrak Jackson menyertakan klausul pembelian senilai 70 juta pounds sterling. Namun kemungkinan aktivasi klausul tersebut masih minim sehingga masa depan jangka panjangnya di Bayern belum dapat dipastikan.

2 dari 3 halaman

Analisis Di Matteo tentang Transfer

Analisis Di Matteo tentang Transfer

Nicolas Jackson meninggalkan lapangan usai mendapat kartu merah dalam laga Piala Dunia Antarklub antara Flamengo vs Chelsea, Sabtu, 21 Juni 2025. (c) AP Photo/Chris Szagola

Di Matteo mengakui bahwa melepas Jackson memang terasa agak kejam namun sesuai dengan kebutuhan tim saat ini. "Sepakbola tidak bisa terlalu melibatkan perasaan. Saya menyukai dia, tetapi dia bukanlah pencetak gol alami. Joao Pedro sudah membuktikan kemampuannya sebagai finisher sejati," komentarnya.

Dia menekankan pentingnya memiliki pemain yang mampu membobol pertahanan lawan yang solid. "Tim membutuhkan sosok yang bisa membuka pertahanan rapat, seperti Palmer, Joao Pedro, dan Estevao yang memulai dengan apik di Chelsea. Delap juga menunjukkan kualitas luar biasa setiap tampil - kuat, tajam, dan fisiknya sangat mengesankan."

Meski begitu, Di Matteo tetap menghargai pilihan yang diambil Jackson. "Memang sedikit kejam, tapi mungkin dia tidak mau menjadi striker kedua atau ketiga. Dia menginginkan tantangan baru dan pergi ke Bayern yang merupakan klub besar dunia, bukan klub sembarangan."

3 dari 3 halaman

Chelsea dan Model Rekrutmen Baru

Jackson menjadi salah satu dari 26 pemain yang meninggalkan Chelsea pada bursa transfer ini, baik melalui transfer permanen maupun peminjaman. Sebaliknya, klub mendatangkan 11 wajah baru sebagai bagian dari strategi peremajaan skuad besar-besaran.

Di Matteo menilai langkah tersebut telah direncanakan dengan matang oleh manajemen. "Untuk kali ini memang lebih banyak yang keluar dibanding masuk. Kondisi keuangan terlihat sehat dan penjualan pemain memberikan keuntungan signifikan."

Legenda berusia 54 tahun itu yakin bahwa manajemen telah menjalankan tugas dengan baik. "Mereka merekrut pemain-pemain muda berkualitas dan strategi ini terbukti efektif. Memang selalu ada perdebatan soal siapa yang seharusnya dijual atau dipertahankan, namun saya rasa mereka melakukan pekerjaan luar biasa."

LATEST UPDATE