Mengenal Tradisi Guard of Honour yang Akan Dilakukan Chelsea untuk Liverpool

Aga Deta | 4 Mei 2025 06:54
Mengenal Tradisi Guard of Honour yang Akan Dilakukan Chelsea untuk Liverpool
Euforia Liverpool usai memastikan gelar juara Premier League 2024/2025. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Setelah meraih gelar juara Premier League 2024/25, Liverpool akan memainkan pertandingan pertama mereka melawan Chelsea di Stamford Bridge. Sebagai bentuk penghormatan, Chelsea di bawah pelatih Enzo Maresca berencana memberikan guard of honour kepada para pemain Liverpool sebelum pertandingan dimulai.

Guard of honour adalah tradisi yang dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada tim yang telah mengunci gelar juara liga. Chelsea memilih untuk mengikuti tradisi ini sebagai bentuk respek terhadap pencapaian luar biasa Liverpool, yang baru saja menjadi juara Premier League.

Advertisement

Enzo Maresca menegaskan bahwa memberikan penghormatan ini adalah kewajiban yang harus dilakukan, dan ia berharap Chelsea akan segera meraih gelar juara juga. Rencana ini akan terjadi pada pertandingan hari Minggu (4/5/2025) malam WIB.

"Saya rasa ini sudah menjadi tradisi, sesuatu yang harus dilakukan, dan kami akan melakukannya," kata Maresca. "Pertama-tama, mereka telah memenangkan liga, jadi mereka pantas mendapatkannya, dan semoga kami bisa berada di sana segera."

1 dari 6 halaman

Apa Itu Guard of Honour?

Apa Itu Guard of Honour?

Manajer Enzo Maresca usai laga Chelsea vs Aston Villa di Stamford Bridge, Minggu (01/12/2024). (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Guard of honour adalah sebuah upacara informal yang terjadi ketika tim yang sudah memastikan gelar juara bermain di pertandingan berikutnya. Para pemain tim juara akan berjalan di antara dua barisan pemain lawan yang berdiri dan memberikan aplaus.

Tradisi ini dapat dilakukan baik saat tim juara bermain di kandang maupun tandang. Meskipun tidak ada aturan yang mewajibkan tim untuk memberikan guard of honour, hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada tim yang telah meraih kesuksesan.

Ini merupakan tradisi sukarela yang telah diterima dalam dunia sepak bola profesional.

2 dari 6 halaman

Sejarah Guard of Honour di Premier League

Sejarah Guard of Honour di Premier League

Jamie Vardy mencium trofi saat Leicester City merayakan gelar juara Premier League 2015/2016. (c) AP Photo/Matt Dunham

Guard of honour pertama kali dilakukan pada 2003 ketika Everton memberikan penghormatan kepada Manchester United setelah mereka memastikan gelar juara Premier League. Sejak saat itu, tradisi ini terus berlanjut dan diterapkan oleh banyak tim sebagai bentuk penghargaan terhadap tim juara.

Leicester City menjadi salah satu tim yang mendapat penghormatan ganda dari Everton dan Chelsea setelah menjuarai Premier League pada 2016. Liverpool, dalam musim 2019/20 yang dipengaruhi pandemi, menerima penghormatan terbanyak, yaitu tujuh kali, termasuk dari Chelsea sebagai lawan mereka.

3 dari 6 halaman

Apakah Guard of Honour Wajib Dilakukan?

Apakah Guard of Honour Wajib Dilakukan?

Alexis Mac Allister (kiri) dan Federico Chiesa merayakan kesuksesan Liverpool juara Premier League usai mengalahkan Tottenham. (c) AP Photo/Jon Super

Meskipun tidak ada kewajiban atau aturan yang mewajibkan tim untuk memberikan guard of honour, penghormatan ini tetap menjadi bagian dari budaya sepak bola yang dihargai banyak klub. Ini bukan hanya sekedar tradisi, tetapi juga simbol respek terhadap prestasi yang telah dicapai tim lawan.

Pada dasarnya, setiap tim memiliki kebebasan untuk memutuskan apakah mereka ingin memberikan guard of honour atau tidak. Namun, penghormatan ini sering dilakukan sebagai cara untuk mengakui pencapaian luar biasa tim yang baru saja menjuarai kompetisi.

4 dari 6 halaman

Contoh Guard of Honour di Premier League

Contoh Guard of Honour di Premier League

Trent Alexander-Arnold (kiri) dan Curtis Jones merayakan kemenangan atas Tottenhamr dan meraih gelar juara Premier League, Minggu (27/4/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Sejak 2003, sudah banyak pertandingan di Premier League yang menyaksikan dilakukannya guard of honour. Beberapa tim yang pernah menerima penghormatan ini antara lain Manchester United pada 2003, Chelsea pada 2005, dan Leicester City pada 2016.

Pada musim 2019/2020, Liverpool menerima penghormatan dari tujuh tim setelah meraih gelar juara lebih cepat akibat pandemi. Penghormatan tersebut menjadi salah satu yang paling banyak diberikan dalam sejarah Premier League.

  • 2003 - Everton untuk Man Utd
  • 2005 - Man Utd untuk gelar Premier League pertama Chelsea
  • 2007 - Chelsea untuk Man Utd
  • 2011 - Blackpool untuk Man Utd
  • 2013 - Arsenal untuk Man Utd
  • 2015 - Liverpool untuk Chelsea
  • 2016 - Everton dan Chelsea untuk Leicester
  • 2017 - Watford dan Sunderland untuk Chelsea
  • 2018 - Swansea, West Ham, Huddersfield dan Brighton untuk Man City
  • 2020 - Man City, Aston Villa, Brighton, Burnley, Arsenal, Chelsea dan Newcastle untuk Liverpool
  • 2021 - Newcastle dan Everton untuk Man City
  • 2023 - Chelsea untuk Man City
5 dari 6 halaman

Guard of Honour untuk Pemain dan Pelatih

Guard of Honour untuk Pemain dan Pelatih

Jurgen Klopp usai laga Liverpool vs Wolverhampton di Anfield, Minggu (19/05/2024). (c) AP Photo/Jon Super

Selain untuk tim, ada juga penghormatan guard of honour yang diberikan kepada individu. Beberapa pelatih terkenal seperti Sir Alex Ferguson dan Jurgen Klopp pernah mendapat penghormatan ini setelah mengakhiri karir manajerial mereka di klub masing-masing.

Pemain juga tidak luput dari penghormatan tersebut, seperti yang dilakukan Chelsea dan Sunderland kepada kapten mereka, John Terry, pada 2017, saat ia pensiun dari Chelsea.

Terry menerima penghormatan ganda, pertama saat pertandingan dimulai dan kedua ketika ia digantikan pada menit ke-26.

Sumber: Premier League

6 dari 6 halaman

Klasemen Premier League

LATEST UPDATE