MU Kalah Lagi, Saking Frustrasinya Matheus Cunha Sampai Sulit Berkomentar
Editor Bolanet | 28 September 2025 00:01
Bola.net - Matheus Cunha memberikan reaksi jujur dan blak-blakan usai Manchester United menelan kekalahan 1-3 dari Brentford, Sabtu (28/9/2025) malam WIB. Ia bahkan mengakui sempat kesulitan untuk berkata-kata saking frustrasinya.
Kekalahan dalam laga lanjutan Premier League pada hari Sabtu (27/9/2025) ini terasa begitu menyesakkan. Pasalnya, Setan Merah kembali gagal meraih kemenangan beruntun setelah pekan lalu berhasil menaklukkan Chelsea.
Dalam laga tersebut, MU sempat tertinggal dua gol cepat sebelum Benjamin Sesko memperkecil kedudukan. Namun, kegagalan penalti Bruno Fernandes dan gol tambahan dari Brentford di akhir laga memupus semua harapan.
Meskipun awalnya sulit berbicara, Cunha pada akhirnya menunjuk satu elemen kunci yang menurutnya wajib dilakukan oleh seluruh skuad. Ia menuntut adanya perbaikan masif di semua lini permainan.
Sulit Berkata-kata Usai Kekalahan Menyakitkan
Selepas peluit panjang, Matheus Cunha tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mendalamnya. Pemain asal Brasil itu mengakui bahwa sangat sulit untuk merangkai kata-kata dalam kondisi tersebut.
"Saat ini, untuk mengatakan sesuatu rasanya sangat, sangat sulit," ujar Cunha kepada MUTV.
Ia merasa bahwa suasana hatinya sedang tidak tepat untuk memberikan jawaban. Hal ini menunjukkan betapa dalamnya rasa frustrasi yang ia dan mungkin seluruh skuad rasakan.
"Mungkin sekarang bukan saat yang tepat untuk menjawab beberapa pertanyaan," sambungnya.
Satu Tuntutan Mutlak: Harus Berbuat Lebih!
Meski begitu, Cunha sadar betul akan tanggung jawab besar yang diembannya bersama rekan-rekannya. Ia tahu bahwa mengenakan seragam Manchester United menuntut standar yang jauh lebih tinggi.
"Kami tahu betapa pentingnya mengenakan seragam ini dan memenangkan setiap pertandingan," tegasnya.
Oleh karena itu, ia tidak mencari-cari alasan dan langsung menunjuk pada inti permasalahan. Menurutnya, seluruh tim harus bisa memberikan kontribusi yang jauh lebih besar dari yang ditampilkan saat ini.
"Sangat frustrasi datang ke sini dan tidak menang karena kami tahu setiap laga di Premier League itu penting musim ini. Kami harus berbuat lebih, saya rasa itulah kuncinya," lanjut Cunha.
'Tingkatkan', Kata Kunci untuk Bangkit
Lebih lanjut, Cunha menyerukan agar seluruh tim segera merespons kekalahan ini di sesi latihan. Ia berulang kali menekankan satu kata yang menurutnya harus menjadi mantra bagi tim saat ini.
"Kami harus pergi ke lapangan latihan dan melakukan semua yang kami bisa, dan tingkatkan, tingkatkan, tingkatkan. Inilah kata yang saya rasa harus kami gunakan," serunya.
Ia juga menuntut adanya karakter yang kuat dari para pemain untuk menghadapi periode sulit ini. Menurutnya, kemenangan adalah sebuah keharusan bagi klub sekelas Manchester United.
"Kami harus fokus dan menunjukkan karakter yang kuat saat ini. Kami tahu betapa pentingnya seragam ini. Dan kami harus memenangkan pertandingan," imbuhnya.
Lupakan Masa Lalu, Tatap Laga Berikutnya
Sebagai penutup, Cunha mengajak rekan-rekannya untuk tidak terlalu lama meratapi kekalahan ini. Menurutnya, yang terpenting adalah segera bangkit dan menatap laga selanjutnya dengan semangat baru.
"Elemen kuncinya adalah untuk meningkatkan diri. Ayo, kita tinggalkan pertandingan ini. Laga ini adalah bagian dari masa lalu dan kita harus menatap ke depan," kata Cunha.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa melupakan kekalahan harus diiringi dengan aksi nyata. Tim wajib menunjukkan perbaikan signifikan agar bisa terus melaju di jalur yang benar.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bobol Gawang Timnas Indonesia U-17, Wonderkid Brasil Ini Sukses Pikat Manchester United
Liga Inggris 13 November 2025, 13:27
-
Musim Bencana! Liverpool Dianggap Sudah Tamat dalam Perebutan Gelar Premier League
Liga Inggris 13 November 2025, 13:27
-
Lama Menghilang 'Bak Ditelan Bumi', Begini Kabar Mykhailo Mudryk Sekarang
Liga Inggris 13 November 2025, 11:48
-
Man United Dikritik Karena Lepas Carreras Terlalu Cepat: Kesalahan Besar!
Liga Inggris 13 November 2025, 05:59
LATEST UPDATE
-
Gaji Termahal Serie A Jadi Masalah, Juventus dan Vlahovic Buat Perjanjian Khusus
Liga Italia 13 November 2025, 16:51
-
Andreas Christensen Akui Masa Depannya di Barcelona Masih Abu-Abu
Liga Spanyol 13 November 2025, 16:43
-
Dean Huijsen Buktikan Nilainya di Real Madrid Meski Dikritik
Liga Spanyol 13 November 2025, 16:03
-
Matthijs De Ligt Calon Kapten Masa Depan Manchester United
Liga Inggris 13 November 2025, 15:25
-
Gawat! Turki dan China Saingi Timnas Indonesia untuk Dapatkan Timur Kapadze
Tim Nasional 13 November 2025, 15:15
-
Kebangkitan Piotr Zielinski di Bawah Cristian Chivu Jadi Sinyal Positif untuk Inter Milan
Liga Italia 13 November 2025, 15:12
-
Inter Milan Jadi Satu-satunya Harapan Italia di Liga Champions
Liga Italia 13 November 2025, 14:36
-
Formasi Impian Barcelona Jika Harry Kane Bergabung Musim Depan
Liga Spanyol 13 November 2025, 14:19
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01





