Pemenang dan Pecundang Arsenal 3-1 Tottenham: Jesus Rasa Henry, Xhaka Pemimpin Tanpa Ban Kapten!
Asad Arifin | 1 Oktober 2022 22:04
Bola.net - Arsenal meraih kemenangan pada laga Derbi London Utara melawan Tottenham pada pekan ke-9 Premier League 2022/2023, Sabtu (1/10/2022) malam WIB. Pada duel di Stadion Emirates itu, Arsenal menang dengan skor 3-1 dari tamunya.
Derbi London Utara berjalan seru sejak menit awal. Pada babak pertama, kedua tim harus puas dengan skor imbang 1-1. Gol Thomas Partey untuk Arsenal dibalas eksekusi penalti Harry Kane.
Pada babak kedua, Arsenal mencetak dua gol dari aksi Gabriel Jesus dan Granit Xhaka. Tottenham sendiri bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-62 usai Emerson Royal mendapatkan kartu merah.
Hasil ini membuat Arsenal tetap berada di puncak klasemen sementara Premier League dengan 21 poin. Sedangkan, kubu Tottenham berada di posisi ke-3 dengan 17 poin. Yuk simak ulasan terkait performa pemain Arsenal dan Tottenham di bawah ini ya Bolaneters.
Pemenang - William Saliba

Saliba bermain sangat solid di lini belakang Arsenal. Bek asal Prancis tersebut memberi penjagaan yang sangat ketat untuk Harry Kane. Saliba juga punya statistik yang istimewa.
Dikutip dari Squawka, Saliba mencatat 100 persen menang duel, 100 persen tekel sukses, dan membuat tiga sapuan. Saliba juga 11 kali menang penguasaan bola dan tidak sekalipun dilewati lawan dalam duel satu lawan satu.
Pecundang - Gabriel Magalhaes

Arsenal menang. Namun, masih ada catatan di lini belakang. Gabriel Magalhaes membuat kesalahan yang tidak perlu. Gabriel melakukan pelanggaran yang mengakibatkan Arsenal dihukum penalti.
Gabriel tidak berada dalam performa terbaiknya. Namun, Arsenal beruntung karena masih punya William Saliba yang tampil solid. Performa minor Gabriel kali ini ditutupi penampilan bagus rekan satu timnya.
Pemenang - Thomas Partey

Arteta memainkan Partey sejak menit awal. Partey sempat dikabarkan tiga fit lantaran mengalami cedera saat tugas internasional. Namun, Partey tampil luar biasa.
Partey membuka kemenangan Arsenal dari sepakan jarak jauh. Partey sangat kuat untuk meladeni duel-duel dengan Hojbjerg. Partey melakukan tiga kali intersep dan dua kali menang duel.
Pecundang - Hugo Lloris

Lloris biasanya menjadi penyelamat bagi Tottenham. Hal tersebut juga seperti akan terjadi pada Derbi London Utara. Sebab, secara statistik, Lloris membuat enam kali penyelamatan.
Akan tetapi, sang kapten melakukan satu kesalahan fatal. Lloris gagal menepis umpan crossing Bukayo Saka dengan baik. Lalu, ada komunikasi yang buruk dengan Romero. Bola disontek Jesus untuk menjadi gol.
Pemenang - Gabriel Martinelli

Martinelli memang tidak mencetak gol. Dia membuat assist untuk gol yang dicetak Xhaka. Lebih dari itu, Martinelli membuat banyak kekacauan di lini belakang Tottenham.
Martinelli membuat Emerson Royal tidak pernah berada dalam situasi yang nyaman. Martinelli membuat Emerson mendapat kartu merah. Martinelli menjadi pemain yang paling banyak melakukan dribel, enam kali.
Pecundang - Cristian Romero

Romero, seperti kebanyakan pemain belakang Arsenal, tampil di bawah performa terbaik. Romero memberi ruang yang cukup leluasa kepada Jesus untuk meneror Lloris.
Salah satu momen terburuk Romero terjadi pada proses gol Jesus. Romero melakukan komunikasi yang buruk dengan Lloris dan bola lepas dari penguasaan. Jesus mencetak gol dengan mudah.
Pemenang - Granit Xhaka

Xhaka terlihat sebagai pemimpin di Arsenal. Walau tidak memakai ban kapten, kepemimpinan Xhaka sangat nyata. Contoh paling jelas adalah usai Arsenal mencetak gol pertama. Dia mengumpulkan pemain Arsenal dan memberi instruksi.
Xhaka juga mencetak gol yang sangat menentukan. Xhaka merangsek ke kotak penalti dan melakukan finishing yang sangat tenang.
Pecundang - Emerson Royal

Emerson bisa dikatakan sebagai biang keladi kekalahan Tottenham. Sebab, dia melakukan aksi yang buruk ketika melanggar Martinelli dan berujung kartu merah. Dia membuat Tottenham kalah jumlah pemain.
Sebelum kartu merah, Tottenham hanya tertinggal satu gol dan masih punya kans untuk membalas. Namun, Emerson keluar dan semua rencana Conte harus berantakan. Sejumlah pergantian panik dilakukan Conte.
Pemenang - Gabriel Jesus

Jesus menjadi pembeda di lini depan Arsenal. Squawka mencatat Jesus sebagai pemain dengan sentuhan paling banyak di kotak penalti lawan. Jesus juga menjadi pemain paling banyak melepas shots.
Jesus mencetak gol kedua Arsenal. Gol yang membangkitkan moral rekan satu timnya. Gol yang kemudian dirayakan dengan selebrasi ala Thierry Henry. Jesus terpilih sebagai Man of the March laga kali ini.
Pecundang - Son Heung-min

Sebelum jeda internasional, Son Heung-min tampil sangat bagus. Son mencetak hattrick saat Tottenham menang 6-2 atas Leicester. Son mencetak trigol ketika dimainkan dari bangku cadangan.
Pada Derbi London Utara, Son bermain sejak menit awal. Namun, tidak banyak ancaman yang diberikan dari open play. Pemain asal Korea Selatan itu bahkan sama sekali tidak melepas shots selama berada di atas lapangan.
Pemenang - Mikel Arteta

Arteta menunjukkan rencana yang sangat matang. Arteta menurunkan komposisi yang sangat. Termasuk dua bek sayap untuk mengantisipasi aksi Son Heung-min dan Richarlison.
Arteta menunjukkan gairah yang sangat besar. Pada menit-menit akhir laga, ketika unggul 3-1 dan Tottenham bermain 10 orang, Arteta terus memberi instruksi pada pasukannya. Momen yang menunjukkan Arteta sangat bersemangat dan bekerja keras.
Pecundang - Antonio Conte

Terlepas dari kartu merah yang didapat Emerson, Conte harusnya bisa melakukan lebih baik. Tottenham selalu lengah di awal laga dan Conte tidak melakukan antisipasi.
Pada awal babak pertama, ada peluang dari Martinelli yang mengenai tiang. Tottenham seperti tidak siap dengan agresivitas Arsenal. Conte tidak mengantipiasi itu dan terulang pada awal babak kedua. Kali ini, peluang dieksekusi Jesus menjadi gol.
Sumber: data diolah dari Squawka dan Whoscored
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
-
Enzo Maresca Beri Kabar Gembira: Liam Delap Segera Comeback Bela Chelsea!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 21:15
-
Arne Slot Yakin Mohamed Salah Segera Kembali Tajam
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 20:55
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
LATEST UPDATE
-
4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 04:00
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









