Pengakuan Unai Emery, Arsenal Ambyar Dalam Tempo Satu Bulan Karena Sheffield United
Dimas Ardi Prasetya | 29 Desember 2019 23:55
Bola.net - Unai Emery mengungkapkan segalanya berjalan lancar di Arsenal namun dalam tempo satu bulan saja semuanya menjadi ambyar usai mereka kalah dari Sheffield United.
Unai Emery menjadi suksesor Arsene Wenger di Emirates Stadium. Pria asal Spanyol ini diharap bisa membawa The Gunners kembali berjaya setelah ia berhasil meraih sejumlah trofi juara bersama Sevilla dan PSG.
Namun Emery tak bisa meraih prestasi memuaskan di Arsenal. Paling bagus, ia cuma bisa membawa The Gunners meraih status runner-up Liga Europa pada musim 2018-19 kemarin.
Sementara itu di Premier League, Arsenal bukannya membaik namun menjadi kian ambyar. Alhasil mereka pun panen kritikan, tak cuma dari fans namun juga pandit dan legenda klub.
Pada akhirnya Emery pun didepak dari Arsenal pada bulan November kemarin. Keputusan diambil setelah The Gunners cuma bisa meraih tiga poin dari lima laga terakhirnya.
Menurun Usai Lawan Sheffield United
Kini sudah sebulan Unai Emery meninggalkan Arsenal. Ia akhirnya angkat bicara soal apa penyebab performa anak-anak asuhnya memburuk.
Ia mengatakan bahwa kekalahan dari Sheffield United pada bulan Oktober lalu menjadi katalis ambyarnya performa Arsenal.
"Musim ini, secara teoritis, kami memulai dengan baik dan saya punya perasaan - dan begitu juga klub - bahwa prestasi musim sebelumnya dihargai," katanya kepada BBC Sport.
"Kami sekarang mencari bagaimana kami dapat berkembang bersama bahkan ke titik di mana mereka ingin menawarkan kontrak baru. Lalu saya ingat kami memiliki satu bulan bahwa frustrasi dari hasil buruk mulai membuat kami main lebih buruk untuk pertandingan berikutnya."
"Kami kehilangan kepercayaan diri dan sedikit stabilitas. Pertandingan melawan Sheffield United sedikit menjadi titik balik. Dalam satu bulan, semuanya ambyar," keluhnya.
Gagal Bangkit
Unai Emery sebenarnya sudah berusaha keras untuk bisa membawa Arsenal bangkit. Akan tetapi mereka gagal tampil apik dan meraih hasil positif meski Emery sudah mengerahkan segala daya dan pengalamannya.
"Kami tidak mampu memenangkan pertandingan dalam tujuh pertandingan dan ketegangan berdasarkan pada pertanyaan yang kami tanyakan 'apa yang terjadi pada kami?' seperti bola bergulir yang semakin membesar," ujarnya.
"Yang benar adalah bahwa pelatih adalah orang pertama yang menjadi sorotan. Saya sudah memilikinya di klub lain dan berhasil menaklukkannya dengan membawa tim kembali ke jalurnya, tetapi di Arsenal bulan itu sangat buruk. Kami harus menang untuk mendapatkan kembali keseimbangan emosional kami, untuk menyingkirkan frustrasi itu, dan kami tidak bisa."
"Saya berbicara dengan para pemain tiga atau empat minggu sebelum proses mulai memberi tahu mereka bahwa segalanya tidak berjalan dengan baik dan bahwa saya tidak dapat melihat tim yang saya bayangkan di lapangan permainan," tutur Emery.
Unai Emery menambahkan bahwa ia juga telah berusaha untuk secara taktik menemukan agar Mesut Ozil, Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette bisa tampil padu. Namun dikatakannya, hasilnya juga nihil bagi Arsenal.
(bbc)
Baca Juga:
- Setelah Dipecat Arsenal, Emery Ungkap Alasan Mesut Ozil Jarang Dimainkan
- Jika Dibandingkan dengan Unai Emery, Berapa Gaji Mikel Arteta di Arsenal?
- Arsenal Resmi Tunjuk Mikel Arteta, Bagaimana Perasaan Unai Emery?
- Unai Emery Dipecat karena Bahasa Inggris-nya Buruk? Ini Pendapat Pep Guardiola
- Mengapa Arsenal Bisa Sehancur Ini? Arsene Wenger: Sudah Tidak Manusiawi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Awas MU! Bruno Fernandes Berpotensi Cabut ke Arab Saudi di Tahun 2026
Liga Inggris 11 September 2025, 15:44 -
Arsenal Bakal Tikung MU untuk Transfer Bintang Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 11 September 2025, 15:31 -
West Ham Sempat Serius Inginkan Andre Onana, Kenapa Batal?
Liga Inggris 11 September 2025, 15:13 -
Kisah Tragis Andre Onana, Kiper yang Kehilangan Kejayaan Usai Tinggalkan Inter Milan
Liga Inggris 11 September 2025, 14:58 -
Sempat Gagal, MU Coba Lagi Angkut Pemain Atletico Madrid Ini di Januari 2026
Liga Inggris 11 September 2025, 14:55
LATEST UPDATE
-
Misteri Kehidupan Roman Abramovich di Tengah Sorotan Kasus 74 Pelanggaran di Chelsea
Liga Inggris 11 September 2025, 20:31 -
Testimoni Ben White untuk Viktor Gyokeres: Bukan Hanya Rapikan Rambut, Fisiknya Monster!
Liga Inggris 11 September 2025, 20:29 -
Rodrygo Terancam Hengkang, Real Madrid Lirik Bintang PSG Ini
Liga Spanyol 11 September 2025, 20:21 -
Eks Man United, Anthony Martial, Tolak Tawaran Gabung Eks Arsenal dan Madrid di Meksiko
Liga Inggris 11 September 2025, 19:19 -
Prediksi BRI Super League: Madura United vs Bhayangkara FC 12 September 2025
Bola Indonesia 11 September 2025, 18:49 -
Prediksi BRI Super League: Persib Bandung vs Persebaya Surabaya 12 September 2025
Bola Indonesia 11 September 2025, 18:45 -
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs Malut United 12 September 2025
Bola Indonesia 11 September 2025, 18:41 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 11 September 2025, 18:29 -
Gagal Tembus Piala Asia U-23 2026, Timnas Indonesia Dinilai Layak Tersingkir
Tim Nasional 11 September 2025, 18:25
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01