Ranking Kapten Terbaik Premier League: Reece James Terburuk, Bagaimana dengan Bruno Fernandes dan Virgil van Dijk?
Abdi Rafi Akmal | 14 September 2023 11:50
Bola.net - Liga Inggris 2023/2024 telah berjalan empat pekan, kapten masing-masing klub telah terlihat. Lantas siapa kapten terbaik di antara 20 klub partisipan?
Status kapten di sebuah klub sedikit banyak memegang peranan penting, terutama bagi manajer. Ia akan jadi orang kepercayaan untuk mengatur rekan-rekannya.
Kapten pada dasarnya harus mendapat respek dari skuad. Hanya dengan kehormatan itulah, ia bakal lebih mudah jadi contoh bagi para pemain yang lain.
Nah, lalu bagaimana dengan keputusan manajer-manajer di Liga Inggris musim ini dengan kapten yang mereka pilih? Laporan Give Me Sport membuat rankingnya dengan mengkategorikannya jadi enam kasta.
Tidak Seharusnya Jadi Kapten
Kategori paling bawah adalah ‘Tidak Seharusnya Jadi Kapten’. Ada dua pemain yang berada di kategori ini, yakni Neto (Bournemouth) dan Reece James (Chelsea).
Neto memang berpengalaman. Usianya sudah 34 tahun. Akan tetapi, dia baru semusim bergabung dengan Bournemouth. Eks kiper Barcelona ini bahkan cukup sering tidak bermain lantaran cedera.
Sementara Reece baru berusia 23 tahun. Walaupun para fans senang karena jebolan akademi sendiri jadi kapten, akan tetapi masih ada pemain senior lain yang lebih layak memegang status itu di dalam tim, seperti Thiago Silva.
Kurang Meyakinkan
Kategori kedua dari bawah adalah ‘Kurang Meyakinkan’. Kurt Zouma (West Ham) dan Max Kilman (Wolverhampton) berada di peringkat yang sama.
Zouma dan Kilman diakui cakap sebagai kapten, jika dilihat dari segi kepemimpinannya. Akan tetapi dari segi level permainan, keduanya tidak cakap-cakap amat.
Padahal, kapten di lapangan haruslah sosok yang dipercaya kemampuannya oleh rekan-rekannya sendiri. Di kubu West Ham dan Wolverhampton, masih ada pemain-pemain yang oke secara kepemimpinan dan lebih baik dari mereka dari segi permainan.
Pemimpin di Luar Lapangan, tetapi Tidak di Dalam Lapangan
Kategori ketiga dari bawah adalah ‘Pemimpin di luar lapangan, tetapi tidak di dalam lapangan. Jack Cork (Burnley), Tom Cairney (Fulham), dan Jamaal Lascelles (Newcastle) berada di kategori ini.
Ketiga pemain ini sudah diakui punya pengaruh yang besar bagi setiap klub. Cork, Cairney, dan Lascelles memiliki respek dari rekan-rekannya.
Masalahnya, mereka bukanlah pemain utama di klub. Cork baru sekali bermain untuk Burnley musim ini. Cairney baru dua kali bermain bersama Fulham.
Lascelles lebih baik dari mereka, tetapi tetap kesulitan mendapat menit bermain karena tidak sanggup mengalahkan pemain inti seperti Sven Botman dan Fabian Schar.
Opsi yang Solid
Kategori ketiga dari atas adalah ‘Opsi yang Solid’. Kapten-kapten seperti Martin Odegaard (Arsenal), John McGinn (Aston Villa), Christian Norgaard (Brentford), Kevin de Bruyne (Manchester City), dan Son Heung-min (Tottenham) merupakan opsi yang solid.
Jika dilihat dari aspek kepemimpinan, kualitas permainan, sampai dengan menit bermain, mereka semua jelas layak mendapat status kapten. Akan tetapi, merekat tidak cukup layak untuk masuk ke kategori dua terbaik.
Alasannya, lima pemain tersebut bukanlah pemain yang secara alami punya kepribadian sebagai pemimpin. Odegaard dan de Bruyne punya wibawa dan nyawa tim, begitu pula Son. Masalahnya, mereka bukan sosok yang cukup vokal untuk jadi pemimpin bagi rekan-rekannya.
Kapten yang Hebat
Kategori kedua dari atas adalah ‘Kapten yang Hebat’. Joel Ward (Crystal Palace), Tom Lockyer (Luton Town), Bruno Fernandes (Manchester United), dan John Egan (Sheffield United) berada di kategori ini.
Mereka disebut kapten yang hebat karena sudah lama mengabdi di klub masing-masing. Sekalipun pemain seperti Ward, Egan, dan Bruno baru mengemban status itu di musim ini. Lockyer baru dua musim yang lalu.
Mereka ini cocok sebagai kapten lantaran sosok kepemimpinannya begitu terlihat. Bahkan jika tanpa ban kapten melingkar di tangan, keempat pemain itu bakal terlihat seperti kapten tim.
Pemimpin Sejati
Kategori nomor satu adalah ‘Pemimpin Sejati’. Virgil van Dijk (Liverpool), Lewis Dunk (Brighton), Seamus Coleman (Everton), dan Joe Worrall (Nottingham Forest) berada di kasta teratas.
Untuk pemain-pemain di kategori ini, pengabdian mereka sudah jauh lebih lama daripada di kategori kedua. Itu artinya, secara pengalaman, keempat pemain ini adalah kapten-kapten paling berpengalaman di Liga Inggris.
Belum lagi soal aura yang mereka pancarkan di lapangan. Bahkan klub rival pun tampaknya tidak akan protes bahwa keempat pemain ini merupakan kapten elit bagi klub mereka masing-masing.
Sumber: Give Me Sport
Klasemen Premier League
Bacaan Menarik Lainnya!
- Daftar 25 Pemain Arsenal untuk Berlaga di Premier League 2023/2024
- Profil Josep Gombau: Pelatih Baru Persebaya yang Pernah Membesut Lionel Messi dan Merekrut Deco
- Portugal Kejam!
- Lukaku Ikut Andil Yakinkan Jeremy Doku Agar tak Gabung Chelsea
- Testimoni Eks Bek City Soal Prime Ronaldo di MU: Main di Kanan & Kiri, 5 Step Over, Bikin Menyumpahi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04