Ruben Amorim Pecahkan Rekor Negatif MU: Persentase Kemenangan Terendah Sejak Perang Dunia II
Richard Andreas | 15 September 2025 17:00
Bola.net - Manchester United kembali menjadi sorotan publik menyusul catatan mengecewakan yang dicatat pelatih mereka, Ruben Amorim. Eks manajer Sporting Lisbon tersebut terus berjuang mencari konsistensi bersama Setan Merah sejak diangkat November lalu.
Kekalahan telak 0-3 di tangan Manchester City pada akhir pekan lalu menambah beban tekanan yang menghimpitnya. Dalam rentang 47 pertandingan, Amorim hanya berhasil membawa MU meraih 17 kemenangan - capaian yang sangat jauh dari standar klub sekaliber United.
Persentase kemenangan yang hanya mencapai 36,17 persen menempatkan Amorim sebagai manajer permanen dengan catatan paling buruk di Old Trafford sejak era Perang Dunia II. Kondisi ini membuat posisinya semakin terancam dan memicu spekulasi masa depannya.
Statistik Buruk yang Mengkhawatirkan
Catatan Ruben Amorim sejak tiba dari Sporting Lisbon menunjukkan 17 kemenangan, 12 hasil seri, dan 18 kekalahan. Persentase kemenangannya sebesar 36,17 persen bahkan lebih rendah dari Wilf McGuinness yang mencatat 36,78 persen.
Perbandingan dengan pelatih-pelatih sebelumnya menunjukkan kesenjangan yang signifikan. Louis van Gaal pernah menorehkan 52,43 persen, David Moyes mencatat 52,94 persen, sementara Ole Gunnar Solskjaer dan Erik ten Hag masing-masing meraih 54,17 persen dan 54,69 persen.
Data tersebut menggambarkan besarnya tantangan yang dihadapi Amorim di Manchester United. Mengingat ekspektasi tinggi yang melekat pada klub, statistik buruk ini menjadi peringatan serius untuk kelangsungan kariernya di Old Trafford.
Derby Manchester Berakhir Pahit
Pertandingan melawan Manchester City menjadi gambaran ketidakberdayaan United menghadapi rival sekota mereka. Erling Haaland berhasil mencetak dua gol, sedangkan Phil Foden ikut menambah penderitaan tuan rumah dengan satu gol.
Hasil tersebut menyisakan MU dengan koleksi empat poin dari empat laga terakhir. Posisi mereka kini terpuruk di urutan ke-14 klasemen sementara Premier League, situasi yang semakin memperburuk tekanan terhadap Amorim.
Amorim mengakui bahwa gol-gol yang dicetak City sebenarnya bisa dicegah dengan persiapan yang lebih matang. "Jika Anda melihat golnya, kami bisa menghindari jenis gol seperti itu," ungkapnya setelah laga.
Pelatih Portugal itu menyoroti kurangnya agresivitas tim dalam menjaga area berbahaya dan koordinasi yang lemah ketika menghadapi serangan balik City. Evaluasi ini menunjukkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan tim.
Tetap Konsisten dengan Visi Permainan
Meskipun mendapat sorotan negatif, Amorim menegaskan komitmennya untuk tidak mengubah filosofi bermain atau formasi 3-4-3 yang menjadi ciri khasnya. Ia tetap yakin dengan pendekatan taktis yang telah diterapkan.
"Ini bukan rekor yang seharusnya dimiliki Manchester United. Tapi saya tidak akan berubah. Jika saya ingin mengubah filosofi saya, saya akan lakukan. Jika tidak, maka Anda harus mengganti orangnya," tegas Amorim dengan lugas.
Pelatih berusia 40 tahun itu menambahkan bahwa dedikasinya untuk klub tidak pernah surut. "Pesan saya adalah saya akan memberikan segalanya. Saya akan melakukan yang terbaik, selalu memikirkan apa yang terbaik untuk klub. Sampai saya di sini, saya akan berusaha semaksimal mungkin," lanjutnya.
Namun, pertandingan berikutnya bisa menjadi penentu nasib Amorim. Laga kontra Chelsea pada akhir pekan mendatang dipandang sebagai ujian krusial - kegagalan meraih hasil positif berpotensi mempercepat berakhirnya masa bakti Amorim di Old Trafford.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rekor Buruk Ruben Amorim: Lebih Parah dari David Moyes Hingga Jose Mourinho
Liga Inggris 15 September 2025, 20:07 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 15 September 2025, 18:58 -
MU Dipermalukan City: Amorim Masih Keras Kepala dengan Taktik 3-4-3, Sampai Kapan?
Liga Inggris 15 September 2025, 17:50 -
Matthijs de Ligt Masih Bek Fantastis, Masalahnya Cuma Soal Mental!
Liga Inggris 15 September 2025, 17:40
LATEST UPDATE
-
Leverkusen Akhirnya Akui Kesalahan Rekrut Erik ten Hag: Ternyata Ini Alasan Sebenarnya
Bundesliga 15 September 2025, 21:00 -
Pep Guardiola Lebih Baik dari Ferguson hingga Ancelotti, Ini Buktinya
Liga Inggris 15 September 2025, 20:55 -
Polisi Bekuk 7 Begal Sadis yang Serang Pelajar di Pasar Minggu
News 15 September 2025, 20:37 -
Rekor Buruk Ruben Amorim: Lebih Parah dari David Moyes Hingga Jose Mourinho
Liga Inggris 15 September 2025, 20:07 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 15 September 2025, 19:31 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 15 September 2025, 19:13 -
Modric Optimis Masa Depan AC Milan Akan Makin Bersinar Terang
Liga Italia 15 September 2025, 19:00 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 15 September 2025, 18:58 -
Fakta Jepang Negeri Para Lansia: Satu dari Tujuh Pekerjanya Berusia di Atas 65 Tahun?
News 15 September 2025, 18:07 -
Yuk Nonton NFL 2025/2026 Eksklusif Hanya di Vidio
Olahraga Lain-Lain 15 September 2025, 17:50 -
MU Dipermalukan City: Amorim Masih Keras Kepala dengan Taktik 3-4-3, Sampai Kapan?
Liga Inggris 15 September 2025, 17:50
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43