Sepak Bola Berubah, Antara Pelatih Top dan Pelatih yang Andalkan Uang
Richard Andreas | 29 Mei 2020 04:00
Bola.net - Pandemi virus corona tidak hanya memaksa sepak bola berhenti sejenak. Lebih dari itu, diduga dunia sepak bola bakal jauh berbeda ketika dilanjutkan nanti.
Hal ini disampaikan langsung oleh analis Sky Sports, Paul Merson. Menurutnya, krisis finansial yang disebabkan oleh virus corona merupakan masalah besar bagi setiap klub, tidak hanya klub top.
Dia yakin beberapa musim ke depan sepak bola tidak akan bergelimang uang seperti beberapa tahun terakhir. Artinya, tidak akan ada transfer pemain dengan harga mahal, tidak ada usaha mengembangkan tim secara instan dengan langsung membeli pemain mahal.
Juga, pada saat itulah kualitas pelatih bakal benar-benar diuji. Apa maksudnya? Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Pelatih Harus Jadi Pelatih
Menurut Paul Merson, pelatih modern diuntungkan dengan sirkulasi uang yang begitu besar di dunia sepak bola. Sekarang, karena krisis finansial, sepertinya klub-klub harus berhemat sampai beberapa tahun.
Karena itulah sebagian besar klub akan berhati-hati, dan karena itulah pelatih harus bekerja keras dengan memanfaatkan pemain yang ada.
"Jika pemain sudah berusia 27 atau 28, saya tidak bisa membayangkan mereka pergi dengan harga tinggi. Pemain yang dahulu dinilai 80-90 juta pounds mungkin bakal jadi 40-50 juta pounds. Dan bagaimana Anda membeli pemain jika perjalanan luar negeri dibatasi?" buka Merson.
"Saya justru cukup senang dengan itu, karena sekaranglah pelatih harus jadi pelatih yang sebenarnya. Mereka harus bisa meningkatkan kualitas pemain-pemain yang ada."
Membantu Pemain Muda
Bagi Merson, perubahan ini justru bagus untuk sepak bola. Dia percaya bakal ada lebih banyak pemain muda yang mendapatkan kesempatan bermain, juga pelatih-pelatih yang benar-benar berkualitas bisa membuktikan diri.
"Pelatih-pelatih bagus bakal muncul ke permukaan dan mereka yang tidak bagus bakal kesulitan. Beberapa bakal berkembang, lainnya tidak," sambung Merson.
"Saya kira situasi ini bakal sangat membantu pemain-pemain muda, sebab mau tak mau Anda harus memberi kesempatan pada mereka. Ada beberapa pemain muda brilian yang tidak mendapatkan kesempatan karnea klub bisa membeli pemain senilai 50 juta pounds dalam satu kedipan," tandasnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Christian Pulisic Diminta Persiapkan Diri untuk Jaga Tempatnya di Chelsea
- Liverpool Saingi Juventus untuk Transfer Houssem Aouar
- Berubah Pikiran, Shanghai Shenhua Ijinkan Odion Ighalo Bertahan di MU
- Tiga Pemain MU dengan Teknik Terbaik, Siapa Saja?
- Meski Sering Buat Blunder, David De Gea Disebut Masih Layak Jadi Kiper No 1 MU
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Incar Bintang Muda Nigeria 16 Tahun, Dijuluki Penerus Jay-Jay Okocha
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 03:30 -
Florian Wirtz di Liverpool: Transfer Fantastis yang Mulai Jadi Tanda Tanya
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 03:21 -
Link Live Streaming Arsenal vs Olympiakos - Nonton Liga Champions di Vidio
Liga Champions 2 Oktober 2025, 01:03
LATEST UPDATE
-
Erling Haaland Bikin Sejarah, Kini Ungguli Thierry Henry di Liga Champions
Liga Champions 2 Oktober 2025, 10:33 -
Rapor Pemain Juventus vs Villarreal: Conceicao Gemilang, David Mengecewakan
Liga Champions 2 Oktober 2025, 10:09 -
Hansi Flick Ungkap Alasan Kekalahan Barcelona dari PSG di Liga Champions
Liga Champions 2 Oktober 2025, 09:49 -
PSG Buktikan Kelasnya, Hansi Flick Akui Barcelona Belum Selevel
Liga Champions 2 Oktober 2025, 09:07 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 2 Oktober 2025, 07:44 -
Federico Valverde Buka Suara Soal Tudingan Menolak Bermain, Apa Katanya?
Liga Spanyol 2 Oktober 2025, 07:30 -
Reaklsi Frenkie de Jong Usai Barcelona Takluk 1-2 dari PSG, Kecewa Berat?
Liga Champions 2 Oktober 2025, 07:20
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Super yang Pernah Bermain untuk Barcelona dan PSG
Editorial 1 Oktober 2025, 13:18 -
3 Alternatif William Saliba yang Layak Dipertimbangkan Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 15:55 -
3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Editorial 29 September 2025, 12:36