AC Milan: Ketika Modric Memilih Jadi Pendikte Irama Permainan, Bukan Mezzala
Gia Yuda Pradana | 8 September 2025 13:09
Bola.net - Kepindahan Luka Modric ke AC Milan menjadi salah satu kisah besar bursa transfer musim panas kemarin. Setelah meninggalkan Real Madrid dengan segudang gelar, ia memutuskan pulang ke klub pujaan masa kecilnya. Publik pun bertanya-tanya: peran apa yang akan ia mainkan di bawah arahan Massimiliano Allegri?
Sebagai gelandang veteran dengan segudang pengalaman, Modric bisa dipasang di berbagai posisi. Allegri punya dua opsi: menjadikannya bagian dari poros ganda atau memainkan skema tiga gelandang. Pilihan sementara jatuh pada formasi tiga gelandang, dengan Modric langsung diberi kepercayaan.
Namun, menariknya, posisi Modric saat ini ternyata tidak sesuai dengan rencana awal klub. Milan awalnya merekrutnya untuk berperan sebagai mezzala, seorang box-to-box yang bekerja naik-turun. Akan tetapi, Modric punya preferensi berbeda yang ia sampaikan sejak hari pertama.
Tegas pada Allegri: Ingin Main di Tengah
Laporan Tuttosport mengungkapkan, Modric sejak awal menegaskan bahwa dirinya lebih ingin ditempatkan di tengah untuk mengatur ritme permainan. Bukan bertarung di lini tengah, tapi ia ingin menjadi otak permainan yang menentukan irama.
Keputusan itu pun diakomodasi Allegri. Dalam beberapa laga terakhir, Modric dimainkan sebagai gelandang terdalam dalam trio lini tengah. Dari posisi ini, ia bisa bebas mengatur distribusi bola, menjaga tempo, sekaligus menjadi poros utama serangan Rossoneri.
Usia yang tak lagi muda tak membuat kualitasnya luntur. Justru pengalaman panjangnya di level tertinggi membuat Milan punya kendali permainan yang lebih stabil. Modric menghadirkan keseimbangan dan visi yang sulit dicari penggantinya di skuad saat ini.
Situasi yang Bisa Berubah
Meski begitu, peran Modric masih bisa mengalami perubahan. Kehadiran Samuele Ricci yang mulai mendapatkan menit bermain, ditambah pulihnya Ardon Jashari, bisa memberi Allegri alternatif berbeda di lini tengah. Kondisi ini tentu akan memengaruhi fleksibilitas posisi Modric.
Jika Ricci diberi peran lebih besar, Modric mungkin bisa sedikit lebih maju untuk menopang serangan. Atau sebaliknya, ia tetap bertahan sebagai jenderal lapangan tengah yang mengendalikan ritme agar para pemain muda lebih bebas bergerak.
Yang jelas, Milan kini punya keuntungan besar dengan hadirnya Modric. Dari ekspektasi awal sebagai mezzala pekerja keras, ia justru menjelma menjadi pengatur tempo yang menjadi pusat permainan. Rossoneri menemukan kompas baru di lini tengah, berkat sosok legenda yang tahu betul di mana dirinya bisa memberi dampak terbesar.
Sumber: Tuttosport, Sempre Milan
Klasemen Serie A/Liga Italia
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Matteo Gabbia: Pemimpin Tanpa Ban Kapten di Barisan Belakang AC Milan
- Pavlovic Temukan Perannya di AC Milan Lewat Sentuhan Allegri dan Skema 3-5-2
- Prediksi Serbia vs Inggris 10 September 2025
- Prediksi Hungaria vs Portugal 10 September 2025
- Prediksi Prancis vs Islandia 10 September 2025
- Prediksi Israel vs Italia 9 September 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
Kabar Lawan Timnas Indonesia: Hujatan Iringi Keberhasilan Irak Juara King's Cup 2025
Tim Nasional 8 September 2025, 13:54 -
Nkunku dan Obrolan dengan 2 Nama yang Punya Ikatan Kuat dengan Sejarah AC Milan
Liga Italia 8 September 2025, 13:38
LATEST UPDATE
-
Liverpool Blokir Peminjaman Chiesa ke Besiktas Meski Tak Masuk Skuad Eropa
Liga Inggris 9 September 2025, 07:14 -
Bos Bayern Sindir Keras Liverpool: Transfer Florian Wirtz Seperti Main Monopoly!
Liga Inggris 9 September 2025, 07:06 -
Ketidakpastian Messi di Piala Dunia 2026 Bikin Scaloni Enggan Berkomentar
Piala Dunia 9 September 2025, 07:02 -
Thomas Tuchel Diserang! Ivan Toney Jago Nyekor Kok Gak Dipanggil Timnas Inggris?!
Piala Dunia 9 September 2025, 06:59 -
Lega Lihat Onana Pergi: Jangan Biarkan Pemain Gagal Mengendap Lama
Liga Inggris 9 September 2025, 06:56 -
Gattuso Ngamuk Meski Italia Menang 5-4: Ini Gila, Pertahanan Kita Konyol!
Piala Dunia 9 September 2025, 05:10 -
Hasil Pertandingan Malaysia vs Palestina: Gol Kilat Figueiredo Akhiri Penantian 24 Tahun
Asia 9 September 2025, 04:44
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48