AC Milan vs Como di Australia: Pertandingan Gila yang Bikin Rabiot Emosi
Dimas Ardi Prasetya | 9 Oktober 2025 11:12
Bola.net - Rencana mengejutkan datang dari Serie A yang berencana memindahkan laga AC Milan kontra Como ke Australia. Langkah ini disebut bagian dari strategi promosi global sepak bola Italia. Namun, gagasan tersebut justru menuai penolakan dari banyak pihak, terutama para pemain yang merasa dirugikan secara fisik.
Laga itu dijadwalkan digelar di Perth pada Februari mendatang, menjadikannya pertandingan liga domestik pertama yang dimainkan di luar benua Eropa. Langkah ini disebut sebagai “eksperimen berani” dari Serie A demi memperluas jangkauan pasar. Namun, di balik ambisi tersebut, banyak pihak mempertanyakan logika dan dampaknya terhadap kompetisi.
UEFA telah memberikan izin terbatas untuk pertandingan ini setelah melalui berbagai pertimbangan. Namun, keputusan tersebut juga memunculkan tanda tanya besar mengenai arah masa depan sepak bola Eropa. Bagi sebagian kalangan, ide tersebut menunjukkan bahwa sepak bola semakin dikuasai kepentingan komersial.
Salah satu yang langsung bereaksi adalah Adrien Rabiot. Gelandang asal Prancis itu menilai keputusan tersebut tidak masuk akal, bahkan cenderung melanggar nalar sehat.
Rabiot: Ini Gila
Adrien Rabiot tidak bisa menutupi rasa frustrasinya terhadap keputusan ini. Pemain berusia 30 tahun itu menilai pertandingan antara dua tim Italia seharusnya tetap dimainkan di tanah Italia, bukan di benua lain. Ia menyebut rencana tersebut sebagai bentuk pengorbanan nilai-nilai sepak bola demi keuntungan finansial.
Rabiot mengaku terkejut saat mengetahui bahwa Milan akan bermain melawan Como di Australia. Baginya, keputusan itu hanya menambah beban pemain di tengah jadwal yang sudah padat. “Saya terkejut ketika mengetahui bahwa AC Milan dan saya akan memainkan pertandingan Serie A melawan Como... di Australia! Ini benar-benar gila,” ujarnya kepada Le Figaro.
Menurutnya, langkah ini adalah bentuk ketidak-konsistenan dari pihak liga dan federasi. “Ini adalah perjanjian finansial untuk memberikan visibilitas kepada liga, hal-hal yang berada di luar jangkauan kami,” katanya. Rabiot juga menilai kebijakan ini mengabaikan kesehatan pemain yang harus menempuh perjalanan jauh.
“Banyak pembicaraan tentang jadwal dan kesehatan pemain, tetapi semua ini terasa sangat absurd. Sungguh gila melakukan perjalanan bermil-mil jauhnya untuk pertandingan antara dua tim Italia di Australia. Kami harus beradaptasi, seperti biasa,” tambahnya dengan nada kesal.
UEFA Klarifikasi Alasan di Balik Keputusan Kontroversial
UEFA sudah angkat suara mengenai kontroversi ini. Mereka menegaskan bahwa izin yang diberikan kepada Serie A dilakukan karena alasan luar biasa dan tidak dimaksudkan sebagai aturan baru. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, bahkan menyebut keputusan tersebut sebagai hal yang “disesalkan.”
“Pertandingan liga seharusnya dimainkan di kandang sendiri,” tegas Ceferin. UEFA mengakui, keputusan untuk mengizinkan pertandingan itu muncul karena celah regulasi global yang belum diatur secara detail. Dalam konteks tersebut, mereka tidak memiliki dasar kuat untuk menolak sepenuhnya.
Meski begitu, UEFA memastikan bahwa langkah ini bukan preseden yang akan diterapkan di masa depan. Mereka tetap berpegang pada prinsip bahwa pertandingan liga harus berlangsung di negara asal kompetisi. Keputusan serupa di masa depan, kata UEFA, akan dievaluasi lebih ketat.
Jika benar terlaksana, duel AC Milan melawan Como di Perth akan menandai sejarah baru sepak bola Eropa. Namun, di balik rekor itu, muncul pertanyaan besar: apakah sepak bola masih tentang sportivitas dan identitas, atau sudah sepenuhnya menjadi bisnis global?
Klasemen Liga Italia
(Le Figaro)
Baca Juga:
- Laga Juventus vs AC Milan Ungkap Masalah Serius Rossoneri
- Fabio Capello Ungkap Kekurangan Besar AC Milan Musim Ini
- Allegri Ungkap Kunci agar Rafael Leao Bisa Jadi Mesin Gol Baru AC Milan
- Allegri Terharu di Allianz Stadium, tapi Ingatkan AC Milan Masih Punya PR Besar
- Dari Kegagalan Pulisic Hingga Solidnya Lini Tengah Rossoneri, Ini 5 Pelajaran Dari Performa AC Milan Lawan Juventus
- Kupas Tuntas Semua Bocoran Proyek Stadion Baru Inter dan AC Milan: Seperti Apa Wajah Baru San Siro??
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Harus Hindari Kekalahan Kedua
Tim Nasional 9 Oktober 2025, 13:19 -
Berburu Bek Elite, Man United Incar Pemain Bayern Munchen Ini
Liga Inggris 9 Oktober 2025, 11:53 -
Bruno Fernandes Tegaskan Tak Akan Tinggalkan Manchester United Musim Ini
Liga Inggris 9 Oktober 2025, 11:51
LATEST UPDATE
-
Prediksi Prancis vs Azerbaijan 11 Oktober 2025
Piala Dunia 9 Oktober 2025, 16:42 -
2 Kali Menang dari 10 Laga, Ulsan Hyundai Resmi Pecat Shin Tae-yong
Tim Nasional 9 Oktober 2025, 16:34 -
Barcelona Incar Bomber Muda Porto sebagai Pengganti Robert Lewandowski
Liga Spanyol 9 Oktober 2025, 15:57 -
Pep Guardiola Disarankan Tinggalkan Manchester City, Ini Alasannya
Liga Inggris 9 Oktober 2025, 15:41 -
Prediksi Jerman vs Luksemburg 11 Oktober 2025
Piala Dunia 9 Oktober 2025, 15:34 -
Prediksi Argentina vs Venezuela 11 Oktober 2025
Piala Dunia 9 Oktober 2025, 15:11 -
Ketika Arab Saudi Akui Timnas Indonesia Itu Duri dalam Daging
Tim Nasional 9 Oktober 2025, 15:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier League yang Kesulitan di Awal Musim
Editorial 9 Oktober 2025, 14:49 -
4 Hal Mendesak yang Harus Dibenahi Arne Slot Agar Liverpool Bangkit Lagi
Editorial 9 Oktober 2025, 10:59 -
Robert Lewandowski Menua, 6 Penyerang Ini Bisa Jadi Solusi Barcelona
Editorial 9 Oktober 2025, 09:42 -
Awal Musim Spektakuler! 7 Pemain Premier League Ini Bikin Semua Terpana!
Editorial 8 Oktober 2025, 13:27 -
6 Bintang Serie A 2025/2026 yang Bikin Publik Terkagum-kagum
Editorial 8 Oktober 2025, 12:29