Cerita Juventus 'Degradasi' ke Serie B dan Mereka yang Tetap Setia
Asad Arifin | 2 April 2020 09:29
Bola.net - Musim 2006/2007 bakal dikenang Juventus. Sebab, mereka harus menjalani fase sulit karena 'degradasi' ke Serie B. Juventus berada di level yang sulit, tetapi mereka beruntung punya barisan pemain yang setia.
Juventus harus bermain di Serie B bukan karena gagal di Serie A musim 2005/2006. Pada musim tersebut, Si Nyonya Tua sukses meraih puncak klasemen pada akhir musim. Namun, skandal calciopoli mengubah segalanya.
Putusan pengadilan mengharuskan Juventus turun ke Serie B. Selain itu, Juventus juga harus kehilangan gelar scudetto, yang kemudian menjadi milik Inter Milan. Luciano Moggi, direktur Juventus, juga mendapat sanksi larangan aktif di sepak bola seumur hidup.
Kasus calciopoli bukan hanya menjadikan Juventus sebagai pesakitan. AC Milan, Lazio, dan Fiorentina juga mendapatkan hukuman pengurangan 30 poin. Namun, tiga klub tersebut tidak harus dikirim ke Serie B.
Mereka yang Memilih Pindah dari Juventus
Bermain di Serie B tentu menjadi petaka bagi para pemain bintang Juventus pada saat itu. Tidak heran jika kemudian terjadi eksodus pemain besar-besaran pada awal musim 2006/2007. Para pemain tidak ingin tampil di Serie B.
Fabio Cannavaro dan Emerson pindah ke Real Madrid. Lalu, ada Lilian Thuram dan Gianluca Zambrota yang pindah ke Juventus. Adrian Mutu juga pindah ke Fiorentina. Kepindahan mereka dianggap wajar belaka.
Namun, kasus Patrick Vieira dan Zlatan Ibrahimovic mendapat sorotan lebih. Kedua pemain memilih pindah ke sesama klub Serie A. Mereka pindah ke Inter Milan, klub yang dibenci fans Juventus menyusul skandal calciopoli yang dialami klub.
"Saya memilih Inter Milan karena AC Milan telah memenangi Liga Champions, sedangkan Inter Milan gagal menjadi Scudetto selama 17 tahun," tutur Ibrahimovic pada 2017 lalu kepada Sky Sports Italia.
Mereka yang Setia di Juventus
Serie B menjadi medan pembuktian bagi pemain yang pantas mendapat status legenda di Juventus. Saat para pemain top macam Ibrahimovic dan Cannavaro pindah, ada enam pemain kunci yang tetap bertahan.
Padahal, mereka bisa saja pindah klub dengan mudah karena nama besarnya. Namun, Alessandro Del Piero, Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Pavel Nedved, David Trezeguet, dan Mauro Camoranesi memilih setia bersama Juventus di Serie B.
"Saya membuat pilihan yang tepat. Saya tidak menganggapnya sebagai musim yang hilang atau langkah mundur dalam karir saya," ucap Pavel Nedved yang kini menjadi wakil presiden Juventus.
"Saya rela kehilangan pada Ballon d'Or untuk bermain di Serie B. Keputusan bertahan di Juventus adalah kesempatan untuk mengirim pesan yang kuat kepada semua anak-anak yang memiliki gairah tentang sepak bola," ucap Gianlugi Buffon.
Alessandro Del Piero juga berada di barisan paling depan untuk bertahan di Juventus saat bermain di Serie B. Kelak, ketika dia menyudahi karirnya bersama Juventus, seisi stadion mengucurkan air mata untuk melepas Pinturicchio.
Kiprah Juventus di Serie B
Selain kehilangan banyak pemain kunci, Juventus juga ditinggal Fabio Capello. Sebagai gantinya, Juventus menunjuk Didier Deschamps sebagai pelatih. Didier Deschamps merupakan mantan pemain Juventus di masa lalu.
Juventus memainkan laga pertama di Serie B pada 9 September 2006. Hasil yang didapat tidak cukup bagus. Juventus hanya bermain imbang 1-1 lawan Rimini. Namun, Juventus menang dalam delapan laga beruntun setelah hasil tersebut.
Juventus akhirnya melaju mulus di Serie B dan meraih gelar juara. Si Nyonya Tua menutup musim dengan raihan 85 poin. Juventus unggul enam poin dari Napoli yang berada di posisi kedua dengan 79 poin.
Dari 42 laga yang dimainkan di Serie B, Juventus hanya menelan empat kekalahan saja. Juventus kalah dari Spezia, Bari, Brescia, dan Manova. Juventus memenangkan 28 laga dan meraih 10 hasil imbang.
Juventus pun melenggang mulus kembali ke Serie A. Cukup satu musim saja bagi Si Nyonya Tua untuk berlaga di kasta kedua. Juventus segera kembali ke habitatnya.
Data dan Fakta Juventus di Serie B
- Pemain paling sering bermain: Gianluigi Buffon dan Alessandro Birindelli [40 kali]
- Top skor: Alessandro Del Piero [20 gol]
- Cetak gol: 83 gol
- Kebobolan: 30 gol
Skuad Juventus di Serie B
- Penjaga Gawang: Gianluigi Buffon, Antonio Mirante, Emanuele Belardi, Matteo Trini
- Belakang: Alessandro Birindelli, Giorgio Chiellini, Robert Kovac, Igor Tudor, Felice Piccolo, Federico Balzaretti, Jean-Alain Boumsong, Jonathan Zebina, Nicola Legrottaglie, Paolo De Ceglie
- Gelandang: Giuliano Giannichedda, Pavel Nedved, Claudio Marchisio, Mauro Camoranesi, Matteo Paro, Marco Marchionni, Dario Venitucci, Raffaele Bianco
- Penyerang: Valeri Bojinov, Alessandro Del Piero, David Trezeguet, Raffaele Palladino, Sebastian Giovinco, Michele Paolucci, Davide Lanzafame, Marcelo Zalayeta.
Baca Ini Juga:
- Karim Benzema vs Timnas Prancis: 5 Riwayat Striker yang Terbuang
- Digadang-gadang Jadi Bintang Besar, Deretan Wonderkid MU Ini Malah Jadi Pemain Flop
- 5 Aktor Hollywood Penggemar MotoGP, Salah Satunya Brad Pitt
- Bek Sentral yang Sempurna itu Bernama Alessandro Nesta
- Dari Andres Iniesta untuk Seorang Teman yang Pergi Mendahuluinya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi FC Copenhagen vs Borussia Dortmund 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 22:59 -
Prediksi Barcelona vs Olympiakos 21 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 22:29 -
Prediksi Newcastle vs Benfica 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Villarreal vs Manchester City 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:50 -
Prediksi Bayer Leverkusen vs PSG 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:41
LATEST UPDATE
-
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58 -
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32