Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar

Gia Yuda Pradana | 17 November 2025 23:03
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Reaksi kecewa pemain Juventus usai bermain imbang 1-1 di matchday 4 Liga Champions melawan Sporting Lisbon, 5 November 2025 di Turin. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Bola.net - Pelatih baru Juventus, Luciano Spalletti, mulai menegaskan kebutuhan fundamental tim menjelang bursa transfer Januari. Ia dikabarkan mengajukan tiga permintaan rekrutan anyar, tetapi satu di antaranya dianggap tidak dapat ditawar karena berkaitan langsung dengan struktur permainan. Keputusan ini muncul setelah sang pelatih menilai komposisi skuad saat ini belum sepenuhnya cocok dengan sistem idealnya.

Spalletti tetap mempertahankan formasi 3-4-2-1 yang sebelumnya digunakan oleh Igor Tudor, tapi sudah terlihat beberapa penyesuaian pemain sesuai preferensinya. Namun, mantan pelatih AS Roma dan Napoli tersebut memberi sinyal kuat bahwa perubahan menuju 4-3-3 sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat. Ia membutuhkan elemen teknis yang lengkap untuk menjadikan perubahan itu berjalan efektif.

Advertisement

Masalah utama Spalletti bukan sekadar waktu adaptasi, tetapi ketersediaan pemain yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan gaya main barunya. Komponen inti tim belum memenuhi syarat untuk transformasi taktik besar, terutama pada peran sentral yang bertugas mengendalikan ritme permainan.

1 dari 3 halaman

Juventus Prioritaskan Perekrutan Seorang Regista

Juventus Prioritaskan Perekrutan Seorang Regista

Gelandang Juventus, Manuel Locatelli. (c) Marco Alpozzi//LaPresse via AP

Menurut jurnalis Italia, Alfredo Pedulla melalui JuventusNews24, perekrutan deep-lying playmaker atau regista merupakan "prioritas absolut" bagi Spalletti. Keputusan ini berdasarkan filosofi kepelatihannya yang hampir selalu mengandalkan seorang pengatur tempo di lini tengah. Ia pernah mempercayakan peran tersebut kepada David Pizarro saat melatih Udinese dan AS Roma, lalu Marcelo Brozovic ketika menangani Inter Milan, serta Stanislav Lobotka di Napoli.

Di Juventus saat ini, Spalletti terpaksa menempatkan Manuel Locatelli sebagai regista meskipun ia pernah mengabaikannya ketika masih memimpin Timnas Italia. Situasi tersebut memperjelas bahwa sang pelatih tidak ingin kembali berkompromi dalam penentuan peran vital di tengah. Ia menginginkan pemain yang benar-benar spesifik dan matang sebagai poros permainan, bukan sekadar pelapis atau adaptasi darurat.

Selain itu, Juventus juga menginginkan bek kanan baru karena Joao Mario belum mampu merebut posisi utama. Kebutuhan ini dinilai penting untuk menopang permainan sayap yang lebih progresif. Di sektor pertahanan tengah, penambahan pemain baru kemungkinan dipertimbangkan, tetapi keputusannya bergantung pada perkembangan pemulihan Gleison Bremer beberapa pekan ke depan.

2 dari 3 halaman

Tantangan Taktis dan Agenda Transformasi Juventus

Tantangan Taktis dan Agenda Transformasi Juventus

Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, terlihat saat pertandingan Serie A antara Cremonese dan Juventus di Cremona, Italia, Sabtu, 1 November 2025 (c) Alberto Mariani/LaPresse via AP

Permintaan Spalletti bukan sekadar persoalan transfer, tetapi fondasi rencana jangka panjang Juventus dalam mengembalikan identitas sepak bola modern dan berkarakter. Seorang regista berkualitas tinggi mampu menjadi jembatan antara konstruksi permainan dari belakang hingga pembentukan serangan. Tanpa elemen tersebut, transformasi formasi 4-3-3 hanya menjadi teori tanpa eksekusi.

Jika target pemain berhasil direkrut pada Januari, maka Juventus berpeluang membangun kembali dominasi permainan berbasis kontrol dan progresi bola. Model ini sebelumnya terbukti sukses diterapkan Spalletti bersama klub-klub top yang ia tangani. Kini, tantangannya adalah memastikan klub bergerak cepat sebelum pesaing lain mengambil langkah yang sama di pasar transfer.

Dengan demikian, bursa transfer Januari diprediksi menjadi fase penting bagi Juventus, bukan hanya untuk memperkuat skuad, tetapi juga menentukan arah identitas permainan mereka ke depannya. Jika kebutuhan utama terpenuhi, langkah menuju standar kompetitif Eropa akan semakin realistis.

Sumber: JuventusNews24, juvefc.com