Juventus Incar Vitinha: Manuver Ambisius Sang Raksasa Italia

Gia Yuda Pradana | 14 November 2025 21:06
Juventus Incar Vitinha: Manuver Ambisius Sang Raksasa Italia
Vitinha usai laga final Liga Champions 2024/2025 antara PSG lawan Inter Milan (c) AP Photo/Alexandra Beier

Bola.net - Juventus tengah mengarahkan radar mereka kepada Vitinha setelah gelandang asal Portugal itu menjadi salah satu kunci keberhasilan Paris Saint-Germain (PSG) menjuarai Liga Champions musim lalu. Dalam performa yang stabil, Juventus melihat Vitinha sebagai figur yang bisa mengisi kebutuhan lini tengah mereka. Ketertarikan itu pun menghadirkan warna baru di bursa transfer, terutama karena PSG memandang sang pemain sebagai aset strategis. Vitinha saat ini memiliki market value €90 juta, setara sekitar Rp1,63 triliun.

Di kubu PSG, Vitinha bukan sekadar pemain reguler. Ia adalah pusat kreativitas dan stabilitas yang membantu klub mengontrol pertandingan serta menyusun serangan. Potensi transfer Vitinha ke Juventus pun menjadi perbincangan hangat di Eropa mengingat perannya yang begitu vital. Keinginan Bianconeri untuk membangun skuad yang lebih kompetitif membuat nama sang gelandang masuk dalam daftar buruan utama.

Advertisement

Meski begitu, langkah Juventus tidak akan mudah. PSG telah menegaskan posisi mereka terhadap sang pemain, sedangkan Juventus berharap kedatangan pelatih baru Luciano Spalletti mampu membuka jalan bagi manuver besar di bursa transfer. Situasi ini menjadikan saga Vitinha sebagai salah satu topik paling menarik jelang musim baru.

1 dari 3 halaman

Peran Sentral Vitinha dan Ketertarikan Juventus

Peran Sentral Vitinha dan Ketertarikan Juventus

Pelatih baru Juventus Luciano Spalletti memberikan arahan kepada para pemain saat melawan Cremonese di lanjutan Serie A 2025-2026. (c) Alberto Marianii/LaPresse via AP

Vitinha tampil sebagai figur penting dalam perjalanan PSG meraih gelar Liga Champions yang telah lama mereka dambakan. Performa gelandang 25 tahun itu membentuk tulang punggung permainan tim, menghadirkan keseimbangan, kreativitas, dan kontrol dalam setiap laga. Ia berulang kali unggul dalam duel lini tengah, bahkan ketika menghadapi gelandang top dunia di pertandingan-pertandingan krusial.

Konsistensinya inilah yang membuat banyak klub Eropa meliriknya, termasuk Juventus. Bianconeri menilai lini tengah mereka membutuhkan peningkatan signifikan jika ingin bersaing memperebutkan Scudetto dan tampil lebih kompetitif di Liga Champions. Di bawah arahan Luciano Spalletti, proyek pembangunan kembali skuad Juve membutuhkan pemain yang mampu menjadi penggerak permainan, dan Vitinha memenuhi profil tersebut secara sempurna.

Dengan market value sang pemain yang mencapai €90 juta (sekitar Rp1,63 triliun), minat Juventus menggambarkan keseriusan mereka membangun tim yang lebih tangguh. Spalletti diyakini akan mendapat dukungan untuk mendatangkan beberapa pemain baru pada musim panas mendatang. Kehadiran Vitinha akan menjadi tambahan ideal, terutama dalam menjaga ritme permainan dan kualitas distribusi bola di lini tengah.

2 dari 3 halaman

Sikap Tegas PSG dan Masa Depan Vitinha

Sikap Tegas PSG dan Masa Depan Vitinha

Gelandang PSG, Vitinha dalam sesi latihan tim menjelang Piala Super Eropa 2025 melawan Tottenham. (c) AP Photo/Darko Bandic

Menurut laporan TuttoJuve, Juventus secara resmi telah masuk dalam persaingan mendapatkan sang gelandang. Akan tetapi, PSG bersikap sangat jelas: Vitinha tidak dijual. Klub tersebut menganggapnya sebagai salah satu pemain terpenting dalam skuad dan tidak bersedia menerima proposal apa pun. Sikap ini menegaskan komitmen PSG menjaga fondasi utama tim setelah keberhasilan menjuarai Liga Champions.

PSG memahami bahwa mempertahankan Vitinha berarti mempertahankan stabilitas yang sudah mereka bangun. Ia adalah bagian dari rencana jangka panjang klub, baik untuk kompetisi domestik maupun Eropa. Dengan demikian, meski diminati banyak klub, masa depan Vitinha di Parc des Princes tampaknya tidak akan berubah dalam waktu dekat.

Bagi Juventus, langkah ini mungkin menjadi hambatan besar. Namun, ketertarikan mereka kepada Vitinha mencerminkan ambisi besar untuk kembali ke level tertinggi. Dengan atau tanpa sang gelandang Portugal, Juventus tetap harus mencari solusi yang dapat mengembalikan kekuatan lini tengah mereka agar mampu bersaing di panggung tertinggi.

Sumber: Tuttojuve, juvefc.com

LATEST UPDATE