Kartu Merah Theo Hernandez yang Mengubah Laga Milan vs Feyenoord
Editor Bolanet | 19 Februari 2025 03:44
Bola.net - Pertandingan antara AC Milan dan Feyenoord di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2024-2025, Rabu (19/2/2025) menyisakan banyak catatan menarik. Kyle Walker, bek Rossoneri, mengungkapkan pendapatnya tentang dominasi timnya sebelum keputusan kontroversial tersebut. Di satu sisi, tim tuan rumah sempat unggul lebih dulu, namun segala sesuatunya berubah drastis setelah kartu merah yang diterima Theo Hernandez.
Milan mengawali pertandingan dengan penuh percaya diri, berusaha mempertahankan keunggulan yang mereka raih. Namun, seiring berjalannya waktu, Feyenoord berhasil memperbaiki permainan dan memberikan perlawanan yang berarti. Hal ini menciptakan ketegangan di lapangan, yang berujung pada keputusan penting dari wasit.
Dalam konteks ini, penting untuk mengamati bagaimana keputusan tersebut mempengaruhi momentum permainan. Walker menilai bahwa sebelum kartu merah, Milan tampil sebagai tim yang lebih dominan.
“Pastinya, berdasarkan bagaimana kami mengendalikan pertandingan di babak pertama dan awal babak kedua, hanya ada satu tim di lapangan,” ujar Walker kepada Sky Sport Italia.
Dominasi Milan Sebelum Keputusan Wasit
Milan menunjukkan performa yang kuat sejak awal pertandingan, terutama saat Santiago Gimenez mencetak gol pembuka di menit-menit awal. Namun, ketidakmampuan untuk menambah gol menyebabkan Feyenoord mulai menemukan ritme permainannya.
Bek Inggris tersebut merasakan bahwa timnya telah mengontrol permainan dengan baik hingga keputusan wasit mengubah arah laga. Menurutnya, keputusan wasit telah mengubah momentum yang ada, serta berpengaruh pada psikologi pemain di lapangan.
“Setelah wasit membuat keputusan, permainan menjadi berbeda,” tambah Walker.
Theo Hernandez mendapat kartu merah kedua akibat diduga melakukan diving. Walker sendiri mempertanyakan keputusan itu, “Saya tidak yakin apakah Theo benar-benar melakukan diving. Menurut saya, ada kontak. Tapi saya belum melihat tayangan ulangnya di TV.”
Kontroversi dan Dampaknya Bagi Tim
Kontroversi kartu merah ini jelas mempengaruhi performa Milan, yang terpaksa bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-51. Momen ini menunjukkan betapa pentingnya keputusan wasit dalam pertandingan sepak bola, yang sering kali bisa mengubah hasil akhir. Di tengah tekanan, tim harus mampu beradaptasi dengan situasi baru yang muncul.
Keputusan wasit tidak hanya mempengaruhi hasil, tetapi juga bisa berimbas pada mental para pemain. Walker menyadari dampak dari keputusan tersebut, namun timnya bisa melanjutkan pertandingan dengan semangat juang. “Kami harus tetap fokus dan tidak terpengaruh oleh keputusan yang ada,” tutupnya.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Hasil AC Milan vs Feyenoord: Skor 1-1 (Agg. 1-2)
- Setelah Maignan, AC Milan Segera Rampungkan Kontrak Baru Tijjani Reijnders
- Mengapa Menjuarai Liga Champions Sangat Sulit dan Tim Terbaik yang Sering Masuk Final
- Real Madrid: Raja Liga Champions dengan 15 Trofi yang Tak Tertandingi
- San Siro: Medan Perang Rossoneri, Feyenoord Siap Menantang Ambisi Milan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
LATEST UPDATE
-
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04