Kisah Sedih Milan dan Siklus Pergantian Pelatih yang Tak Pernah Usai
Yaumil Azis | 9 Oktober 2019 01:30
Bola.net - Jabatan pelatih telah menjadi 'kursi panas' di AC Milan pada saat ini. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, mereka terhitung telah diasuh oleh delapan pelatih yang berbeda.
Keterpurukan menjadi alasan utama mengapa Milan berulang kali melakukan pergantian pelatih. Sampai sekarang, belum ada sosok yang mampu membawa klub berjuluk Rossoneri kembali berjaya seperti sedia kala.
Kisah pergantian pelatih ini dimulai pada bulan Januari 2014. Pada saat itu, Massimiliano Allegri didepak dari San Siro menyusul peforma buruk yang dialami Milan di sepanjang musim 2013/14 lalu. Sebelum dipecat, ia sempat mempersembahkan gelar Serie A pada tahun 2011.
Setelahnya, Allegri pindah ke Juventus dan menuai kesuksesan yang luar biasa. Ia berhasil mempersembahkan 11 gelar dari berbagai ajang hanya dalam kurun waktu lima tahun saja.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kisah Sedih Milan
Usai memecat Allegri, jejeran klub mengangkat Mauro Tassotti sebagai pelatih interim. Ia hanya menemani Milan untuk satu pertandingan tepat sebelum Clarence Seedorf didapuk sebagai nahkoda utama hingga akhir musim.
Pada musim berikutnya, Filippo Inzaghi menjadi pelatih utama Milan setelah dipromosikan dari skuat primavera. Sosok yang pernah aktif sebagai penyerang handal di masa bermainnya itu hanya bertahan selama satu musim saja.
Kemudian, Milan melanjutkan kisahnya bersama Sinisa Mihajlovic yang hanya bertahan hingga bulan April 2016 saja. Sisa musim 2015/16 pada saat itu dilanjutkan oleh mantan pemain Rossoneri lainnya, Christian Brocchi.
Montella yang Beruntung
Dari sekian banyak pelatih, Vincenzo Montella bisa disebut beruntung. Mantan penggawa AS Roma tersebut mampu bertahan selama lebih dari satu musim dan sempat mempersembahkan trofi, Supercoppa Italiana di tahun 2016.
Montella dipecat pada bulan November tahun 2017 untuk digantikan dengan legenda klub, Gennaro Gattuso. Seperti Montella, pria yang akrab disapa Rino itu bertahan cukup lama sebelum putus kontrak di akhir musim lalu.
Sebagai penggantinya, Milan memboyong Marco Giampaolo yang cukup sukses berkiprah di Sampdoria. Sayangnya, pelatih berumur 52 tahun tersebut hanya bertahan selama beberapa bulan saja menyusul serangkaian hasil buruk yang ditorehkan Rossoneri musim ini.
Menurut kabar, kursi kepelatihan Milan akan diisi oleh Stefano Pioli yang sebelumnya mengasuh Fiorentina. Di tangannya, La Viola begitu dekat dengan jurang degradasi pada musim lalu.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kritik Brutal Stefano Pioli: VAR Itu Mendorong Pemain Jadi Suka Diving dan Akting
Liga Italia 20 Oktober 2025, 08:53 -
Pengakuan Langka Luka Modric: Rafael Leao Adalah Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia!
Liga Italia 20 Oktober 2025, 08:17
LATEST UPDATE
-
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58 -
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32