Lazio, Juventus, dan Bentrokan yang Bisa Memupus Ambisi ke Liga Champions
Gia Yuda Pradana | 10 Mei 2025 11:37
Bola.net - Serie A 2024/2025 memasuki babak penentuan. Lazio dan Juventus, dua tim papan atas yang tengah bersaing ketat, akan bentrok di Stadio Olimpico pada Sabtu malam, 10 Mei 2025, pukul 23.00 WIB.
Keduanya mengoleksi poin sama, 63, dan tahu benar bahwa kekalahan di laga ini bisa jadi awal pupusnya ambisi ke Liga Champions. AS Roma yang membuntuti pun siap menyalip kapan saja.
Dengan hanya tiga laga tersisa, duel ini jadi ajang pertaruhan besar bagi nasib mereka musim depan. Bagi kedua tim, kekalahan sama sekali bukanlah pilihan.
Keuntungan Kecil Lazio di Kandang
Lazio baru saja menambah kepercayaan diri lewat kemenangan 1-0 atas Empoli. Gol cepat Boulaye Dia jadi pembeda dan suntikan moral sebelum duel sengit kontra Juventus.
Namun, Olimpico tak benar-benar bersahabat musim ini. Lima laga kandang terakhir Lazio di Serie A semuanya berakhir imbang.
Meski begitu, ada catatan menarik: tiga kemenangan kandang terakhir Lazio melawan Juventus datang dari tiga kesempatan terakhir. Rekor ini bisa jadi penyulut semangat para tifosi.
Juventus Tak Boleh Tergelincir
Juventus datang ke Roma dengan tekanan besar. Mereka tahu, sekali tergelincir bisa membuka jalan Roma, Bologna, bahkan Fiorentina untuk menggeser mereka.
Hasil imbang 1-1 kontra Bologna di laga terakhir bukan hasil yang ideal. Namun, munculnya Khephren Thuram sebagai sosok penting di lini tengah memberikan secercah harapan.
Igor Tudor memang membawa stabilitas, tapi masalah tandang masih menghantui. Dalam tiga lawatan terakhir, mereka hanya meraih dua poin—dan itu belum cukup untuk menjamin tempat di Eropa.
Rekor Tandang Buruk Jadi Ancaman
Dalam empat laga tandang terakhir di Serie A, Juventus tak sekali pun menang. Dua imbang dan dua kalah menjadi gambaran ketidakkonsistenan mereka di luar Turin.
Lazio mungkin tidak dominan di kandang musim ini, tapi mereka punya rekor spesial atas Juventus di Olimpico. Dari enam lawatan terakhir Si Nyonya Tua ke Roma, hanya satu yang berujung tiga poin.
Jika kedua tim finis dengan poin sama, head-to-head bisa jadi penentu. Artinya, laga nanti bisa berdampak jauh lebih besar dari sekadar peringkat saat ini.
Klasemen Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32
LATEST UPDATE
-
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24