Review: Matri Menangi Derby d'Italia

- mampu menundukkan tamunya Inter Milan dengan kemenangan tipis 1-0 dalam laga yang bertajuk "Derby d'Italia" di stadion Olimpico Turin, Senin (14/02) dini hari.

Tuan rumah langsung bermain menekan begitu peluit dibunyikan, hasilnya beberapa peluang diperoleh pemain depan mereka, Alessandro Matri. Tercatat setidaknya ada empat peluang yang diperoleh Matri, termasuk ketika dirinya dijatuhkan Cordoba di kotak penalti Inter. Pemain Juventus mengklaim penalti, tetapi wasit tidak mengacuhkan hal itu.

Sesaat kemudian giliran Giorgio Chiellini yang terjatuh di kotak penalti, setelah lengan Maicon mendorong dadanya, tetapi wasit menganggap hal itu bukan pelanggaran. Kedua tim bermain hati-hati, sekalipun Juve terlihat lebih dominan, tetapi tak ada satu pun tendangan mengarah ke gawang dari kedua tim hingga pertengahan babak pertama.

Inter melawan dengan melakukan serangan balik yang cepat, hanya saja skema serangan mereka tidak bisa melewati lini tengah Juve, Filipe Melo menjadi batu sandungan serangan Nerazzuri di lini tengah.

Matri akhirnya membuktikan dirinya layak membela Azzuri, setelah kesulitan menembus pertahanan Inter di awal babak pertama. Sundulan Alessandro Matri memanfaatkan umpan silang akhirnya mampu membawa nyonya tua unggul 1-0 di menit ke-30.

Inter bukannya tinggal diam, hanya saja tekanan pemain Juve membuat mereka kesulitan meninggalkan area pertahanan mereka. Babak pertama ditutup dengan keunggulan tuan rumah.

Di babak kedua Juve terlihat berhati-hati sehingga tekanan dari mereka pun menjadi berkurang, hal ini dimanfaatkan Inter untuk melancarkan serangan. Wesley Sneijder dan menjadi motor serangan Inter dari kedua sisi, hanya saja usaha mereka masih belum mampu menemukan jala Buffon.

Pertandingan berlangsung lebih seru dibandingkan babak pertama, kedua tim kini saling jual-beli serangan. Matri hampir saja mencetak gol dengan skema yang sama, hanya saja sundulannya kali ini tidak menemui sasaran. Tak lama kemudian Chiellini mendapatkan kesempatan yang sama, namun lagi-lagi bola tidak menemui sasaran.

Belum juga menyamakan kedudukan, Leonardo memilih untuk memasukkan Goran Pandev menggantikan Houssine Kharja untuk memaksimalkan peluang di lini depan. Sementara di kubu Juve, Luca Toni yang tidak terlihat kontribusinya ditarik keluar dan digantikan Vincenzo Iaquinta.

Inter mendapatkan peluang terbaik sejauh ini mereka ketika sundulan Sorensen untuk membuang bola jatuh tepat di depan Sneijder yang tanpa mengontrol bola langsung melepaskan tendangan menuju gawang Buffon. Hanya kesigapan Barzagli dan Bonucci yang menyelamatkan gawang Buffon.

15 menit menjelang babak kedua berakhir, pemain Juve seperti kehilangan fokus, Sorensen hampir saja membuat blunder. Backpass pemain muda yang dipinjam Juve ini kepada Buffon hampir saja terkejar oleh Eto'o. Matri juga tampak kelelahan serta memegangi dadanya, dia tidak lagi terlihat gesit.

Inter hampir saja menyamakan kedudukan di ujung babak kedua ketika umpan bola dari Maicon memanfaatkan kesalahan Pepe berhasil diterima dengan baik oleh Eto'o. Hanya saja ketika pemain asal Kamerun ini bersiap menendang, Chiellini datang menghadang.

Wasit memberikan tambahan waktu empat menit, namun tidak terjadi gol tambahan. Tuan rumah menutup pertandingan ini dengan keunggulan satu gol atas tim tamu.

Dengan kekalahan ini posisi ke-3 Inter di klasemen diambil alih Lazio, namun Nerazzuri masih mempunyai satu pertandingan sisa, sedangkan bagi Juventus kemenangan di laga Derby d'Italia mengatrol posisi mereka di klasemen naik ke peringkat enam.   (bola/mac)