Pengakuan Jujur Federico Dimarco: Sempat Kehilangan Kepercayaan Diri di Inter Milan

Editor Bolanet | 30 September 2025 13:17
Pengakuan Jujur Federico Dimarco: Sempat Kehilangan Kepercayaan Diri di Inter Milan
Aksi bek Inter Milan, Federico Dimarco saat tampil melawan Sassuolo di Liga Italia, 22 September 2025. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Bola.net - Bek sayap andalan Inter Milan, Federico Dimarco, membuat sebuah pengakuan yang jujur dan terbuka. Ia mengakui bahwa dirinya sempat berjuang melawan krisis kepercayaan diri dalam beberapa waktu terakhir.

Pengakuan mengejutkan ini ia sampaikan dalam sesi konferensi pers pralaga. Momen tersebut terjadi jelang duel penting Inter Milan melawan Slavia Praha di ajang Liga Champions.

Advertisement

Pemain timnas Italia itu merasa performanya di atas lapangan sempat menurun drastis. Ia merasa tidak tampil di level yang sama seperti yang ia tunjukkan dalam tiga setengah tahun terakhir.

Namun, Dimarco menegaskan bahwa ia kini sedang dalam proses untuk bangkit. Ia berterima kasih kepada pelatih dan rekan-rekan setimnya yang telah membantunya melewati periode sulit tersebut.

1 dari 4 halaman

Krisis di Level Pribadi

Inter Milan saat ini tengah berada dalam tren yang sangat positif. Mereka sedang mengincar kemenangan keempat secara beruntun di semua kompetisi saat menjamu Slavia Praha.

Di tengah suasana optimistis itu, Federico Dimarco justru membuka diri soal perjuangan personalnya. Ia mengaku sedang bekerja keras untuk mengembalikan kepercayaan diri yang sempat hilang.

Saat diminta untuk menjelaskan lebih lanjut, ia pun memberikan jawaban yang sangat jujur.

"Saya sedikit kehilangan kepercayaan diri di level pribadi," ujar Dimarco pada hari Senin (29/9/2025). "Saya menyadari bahwa saya tidak tampil sebaik yang saya lakukan dalam tiga setengah tahun terakhir bersama Inter, tapi itu bisa terjadi," lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Bantuan dari Orang Terdekat

Lebih lanjut, Dimarco menjelaskan bahwa ia tidak sendirian dalam menghadapi masa sulit ini. Ia mendapat dukungan penuh dari orang-orang di sekelilingnya di dalam klub.

Lingkungan yang suportif di Inter Milan menjadi kunci baginya untuk bisa bangkit. Peran pelatih dan para pemain lain disebutnya sangat krusial dalam proses pemulihannya.

Dimarco pun tak ragu untuk mengungkapkan hal tersebut di hadapan media.

"Saya sedang melewatinya dengan bantuan dari pelatih dan rekan-rekan setim saya," tegasnya, menunjukkan betapa pentingnya dukungan mereka.

3 dari 4 halaman

Menit Bermain Jadi Kunci

Selain dukungan moral, ada satu faktor lain yang dinilai Dimarco sangat berpengaruh pada perkembangannya. Faktor tersebut adalah jumlah menit bermain yang ia dapatkan di atas lapangan.

Musim lalu, ia merasa sering ditarik keluar di pertengahan babak kedua. Menurutnya, situasi seperti itu membuatnya sulit untuk bisa berkembang secara maksimal sebagai seorang pemain.

"Anda hanya bisa mempersiapkan diri untuk pertandingan dengan cara bermain. Seringkali ditarik keluar pada menit ke-60 membuat saya sulit untuk berkembang," jelasnya.

"Saya bermain lebih banyak tahun ini, dan itu terlihat hasilnya," tambah Dimarco.

4 dari 4 halaman

Lupakan Masa Lalu, Tatap Masa Depan

Mentalitas untuk bangkit yang ditunjukkan Dimarco sejalan dengan semangat timnya secara keseluruhan. Inter Milan kini bertekad untuk melupakan kegagalan masa lalu dan fokus pada musim ini.

Saat ditanya soal kekalahan menyakitkan 0-5 dari PSG di final Liga Champions musim lalu, ia memberi jawaban tegas. Menurutnya, kenangan pahit itu tidak lagi mereka pikirkan.

"Kami tidak memikirkan masa lalu lagi," katanya.

"Kami telah memulai musim ini dengan kemenangan yang bagus dan kami ingin terus melanjutkannya seperti itu," pungkas Dimarco.

LATEST UPDATE