Perkara Kean, Mantan Bek Juventus Semprot Bonucci
Yaumil Azis | 4 April 2019 23:00
Bola.net - - Meski telah mengklarifikasi perkataannya, namun rundungan kritikan yang tertuju kepada Leonardo Bonucci tetap tak terbendung. Kali ini, ungkapan kemarahan dari mantan bek Juventus, Lilian Thuram, menyasar kepadanya.
Bonucci membuat komentar kontroversial dengan mengatakan bahwa Moise Kean mengundang ejekan rasis dalam laga melawan Cagliari di pekan ke-30 Serie A, Rabu (3/4) dini hari kemarin. Salah satu yang dianggap sebagai biang masalah adalah selebrasinya.
Setelahnya, pemain berumur 31 tahun itu mengklarifikasi pernyataan yang terlanjur terlontar itu. Dengan mengkritik Kean, bukan berarti dirinya sepakat dengan sikap rasis yang ditunjukkan oleh penggemar Cagliari di sepanjang pertandingan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Semprot Bonucci
Namun tak ada kata maaf dari Lilian Thuram. Sosok yang pernah jadi palang pintu Juventus selama lima musim itu tak bisa membendung amarahnya saat ditanya tanggapan mengenai komentar kontroversi mantan pemain AC Miln tersebut.
"Pertanyaan yang tepat untuk ditanyakan kepada Bonucci adalah: Apa yang Kean lakukan hingga ia pantas mendapatkan perlakuan seperti itu?" tutur Thuram kepada Le Parisien.
"Bonucci tak pernah mengatakan bahwa mereka [fans Cagliari] salah tapi lebih kepada Kean, yang dianggap mencari-carinya. Itu seperti saat seorang perempuan diperkosa lalu seseorang membicarakan soal cara ia berpakaian," lanjutnya.
"Bonucci tidak bodoh, tapi dia memilki gagasan soal sosialitas tertentu dan niatnya sangatlah memalukan," sambungnya.
Pihak Berwenang Tak Peduli
Thuram beranggapan bahwa kasus rasisme yang marak terjadi di Italia sudah harus segera dihentikan. Yang ia sayangkan adalah pihak berwenang tak pernah menunjukkan keseriusan untuk menyudahi tindakan kurang menyenangkan tersebut.
"Setiap kali seseorang berkata bahwa pertandingan berikutnya akan dihentikan jika itu terjadi, nyatanya tak pernah terwujud," tambahnya.
"Saya melihat pihak berwenang dalam sepak bola tidak peduli. Bila itu telah menjadi sebuah masalah, rasisme seharusnya sudah terhenti. Tim seharusnya meninggalkan lapangan dan sebuah solusi akan ditemukan," tandasnya.
Khusus di Sardegna Arena sendiri, yang merupakan markas Cagliari, Miralem Pjanic berkata bahwa tindakan rasisme telah terjadi selama dua tahun berturut-turut. Kejadian pertama menyasar ke gelandang Juventus lainnya, Blaise Matuidi.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video wawancara eksklusif bersama legenda Juventus, Alessandro Del Piero dalam rangkaian acara UEFA Champions League Trophy Tour presented by Heineken.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gabung AC Milan, David Odogu Tak Pernah Bayangkan Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
Liga Italia 5 September 2025, 05:55 -
Ayah Santiago Gimenez Sentil AC Milan Yang Ingin Tukar Putranya Dengan Striker Roma
Liga Italia 4 September 2025, 22:59
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24