Pertunjukan Sulap Thiago Motta di Serie A
Asad Arifin | 13 Mei 2024 09:23
Bola.net - Jika di Bundesliga ada Bayer Leverkusen, maka di Serie A adalah Bologna. I Rossoblu memang tidak meraih gelar juara, akan tetapi apa yang mereka capai sangat luar biasa.
Bologna membuat kejutan besar di Serie A musim 2023/2024. Tidak diperhitungkan pada awal musim, Bologna berada di posisi ke-3 klasemen pada pekan ke-37. Mereka sudah pasti finis di empat besar.
Posisi itu membuat Bologna bakal menjadi salah satu wakil Italia di Liga Champions musim 2023/2024. Ini adalah cerita yang indah. Sebab, setelah 59 tahun absen, Bologna akan kembali berlaga di pentas Liga Champions.
Di balik cerita indah yang diukir Bologna, ada nama Thiago Motta sebagai figur penting. Sejak ditunjuk sebagai pelatih pada September 2022, Thiago Motta membawa banyak perubahan.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Karier Terjal Thiago Motta

Thiago Motta pensiun dari karier sebagai pemain sepak bola pada 2018. Dia lantas memulai karier sebagai pelatih di PSG U-19. Pada Oktober 2019, Thiago Motta ditunjuk sebagai pelatih Genoa, klub yang pernah dibela sebagai pemain.
Di Genoa, karier Thiago Motta tidak bisa dibilang sukses. Dia dipecat dua bulan usai ditunjuk sebagai pelatih. Dia hanya bekerja selama 67 hari, dengan dua kemenangan dari 10 laga.
Thiago Motta lalu bekerja di Spezia pada musim 2021/2022. Ini adalah yang sangat sulit, bagi Spezia maupun Thiago Motta. Namun, mereka cukup beruntung karena mampu lolos dari degradasi dengan berada di posisi ke-16 klasemen akhir Serie A.
Musim 2022/2023 jadi titik balik bagi Motta. Pada September 2022, Motta ditunjuk sebagai pelatih Bologna menggantikan Luca Vigiani. Dari sini, secara perlahan, kisah sukses Motta mulai diukir.
Terbukanya Potensi Thiago Motta

Bologna bukan tim yang diunggulkan untuk bersaing di papan atas. Namun, dengan sentuhan 'sulap' dari Thiago Motta, mereka mampu tampil bagus. Joshua Zirkzee, Lewis Ferguson, dan Victor Kristiansen berubah jadi pemain bintang.
Di tangan Thiago Motta, Bologna hanya 17 kali kalah dari 74 laga yang sudah dimainkan di semua ajang. Thiago Motta meraih 35 kemenangan dan 22 kali imbang pada periode itu.
Pada musim 2022/2023 lalu, Bologna finis di posisi ke-9 klasemen. Capaian ini lebih baik dari musim sebelumnya (posisi ke-13). Dan, pada musim 2023/2024, kemajuan besar dibuat oleh Thiago Motta dan Bologna dengan finis empat besar. Pada usia yang masih 41 tahun, Motta punya potensi sangat besar.
Klasemen Serie A 2023/2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil AC Milan vs AS Roma: Penalti Dybala Gagal, Rossoneri Bungkus 3 Poin
Liga Italia 3 November 2025, 04:52
-
Man of the Match Hellas Verona vs Inter Milan: Hakan Calhanoglu
Liga Italia 2 November 2025, 21:20
LATEST UPDATE
-
No Gyokeres, No Problem, Arsenal Punya Mikel Merino
Liga Champions 5 November 2025, 08:12
-
Man of the Match Liverpool vs Real Madrid: Alexis Mac Allister
Liga Champions 5 November 2025, 07:49
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 5 November 2025, 07:38
-
Man of the Match Atletico Madrid vs Union Saint-Gilloise: Giuliano Simeone
Liga Champions 5 November 2025, 07:35
-
Man of the Match Juventus vs Sporting Lisbon: Pedro Goncalves
Liga Champions 5 November 2025, 07:21
-
Man of the Match PSG vs Bayern Munchen: Manuel Neuer
Liga Champions 5 November 2025, 07:04
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 5-6 November 2025
Liga Champions 5 November 2025, 06:44
-
Hasil Tottenham vs FC Copenhagen: Spurs Pesta Gol di Kandang Sendiri
Liga Champions 5 November 2025, 05:48
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17











