Rafael Leao Masih Harus Bekerja Keras dan Banyak Belajar untuk Jadi Nomor 9 AC Milan
Gia Yuda Pradana | 7 Oktober 2025 11:51
Bola.net - Massimiliano Allegri tampaknya sudah menemukan sosok yang ia percayai untuk menjadi motor serangan AC Milan musim ini: Rafael Leao. Pemain asal Portugal itu diyakini bakal menjadi figur utama dalam proyek barunya di San Siro. Pertanyaannya kini, bisakah Leao benar-benar menjadi sentral, bukan hanya secara simbolik, tetapi juga secara posisi di lapangan?
Mencari peran ideal untuk Leao bukan perkara mudah. Sejumlah pelatih sebelumnya, dari Paulo Fonseca hingga Sergio Conceicao, sudah mencoba berbagai formula untuk memaksimalkan bakatnya. Kini, Allegri mencoba sesuatu yang lebih berani: menjadikannya penyerang tengah.
Leao tidak diragukan lagi adalah bintang Milan. Ia pemain yang menentukan, cepat, dan kreatif. Akan tetapi, banyak yang merasa potensinya belum sepenuhnya tergali. Leao bisa lebih dari sekadar pemain hebat—ia punya peluang untuk menjadi salah satu yang terbaik di dunia jika menemukan peran yang benar-benar cocok.
Eksperimen di Lini Depan
Eksperimen Allegri mendapat perhatian besar setelah laga melawan Juventus. Leao dimainkan sebagai penyerang tengah, tetapi performanya justru menimbulkan tanda tanya. Andrea Longoni, jurnalis Calciomercato.com, menulis, “Sebuah bab besar dan panas sedang terbuka, yang pasti akan dibicarakan selama jeda: namanya Rafa Leao. Bisakah dia menjadi nomor 9 AC Milan?”
Longoni melanjutkan, “Saya punya beberapa keraguan di musim panas. Saya tetap mendukungnya sejauh ini karena dia tidak bermain, dan setelah kemarin, mungkin keraguan itu semakin kuat. Dua peluang emas yang dia lewatkan sangat berarti. Seorang penyerang tengah tidak boleh gagal dalam kesempatan seperti itu: Anda harus mencetak setidaknya satu dari dua, tetapi pemain Portugal itu gagal di keduanya.”
Dua peluang yang gagal dimaksimalkan Leao itu menjadi bahan evaluasi besar. Allegri tampaknya ingin menjadikan Leao sebagai titik pusat serangan, bukan sekadar pemain sayap yang mengandalkan kecepatan. Namun, pergeseran peran itu menuntut pemahaman baru—baik dalam hal posisi, naluri gol, maupun konsistensi di depan gawang.
Antara Potensi dan Proses
Longoni juga menegaskan bahwa gagasan Allegri ini belum bisa disimpulkan terlalu cepat. “Salah satu pilar dari rencana taktis Allegri, yakni penggunaan Leao sebagai nomor 9, masih dalam perdebatan. Kita akan melihat jawabannya setelah jeda, tetapi kesadarannya tetap: untuk menjalankan tugas itu, Rafa masih harus banyak bekerja keras dan banyak belajar.”
Ia menambahkan, “Dia perlu lebih agresif dan lapar di lapangan, sesuatu yang telah dikritik sepanjang hidupnya. Secara keseluruhan, gelasnya hampir penuh: setelah menghadapi Napoli dan Juve, berada dua poin dari puncak bukanlah hal buruk.”
Eksperimen ini jelas belum selesai. Allegri dikenal sebagai pelatih yang sabar dan metodis. Jika ia benar-benar ingin menjadikan Leao sebagai penyerang tengah, maka proyek ini akan menjadi perjalanan panjang. Namun, satu hal pasti: Milan punya pemain yang mampu menembus batasnya asalkan diarahkan dengan tepat.
Leao mungkin belum sepenuhnya nyaman di peran barunya, tetapi dengan kepercayaan penuh dari Allegri, perubahan itu bisa saja menjadi titik balik kariernya di Milan.
Sumber: Calciomercato.com, Sempre Milan
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- UEFA Izinkan Villarreal vs Barcelona di Miami, Milan vs Como di Perth: Keputusan Bersejarah Sekaligus Peringatan
- Tensi Panas jelang Laga Italia vs Israel: Lebih Banyak Massa di Luar Stadion daripada di Dalam
- Daya Ledak Baru di Lini Depan yang Membuat Inter Milan Kini Menakutkan
- Revolusi Taktik Inter Milan: Tak Ada Lagi Build-up Bertele-tele yang Mudah Terbaca Lawan
- Hasil Tak Sepadan dengan Performa: Skor 0-0 Bukan Cerminan Upaya AC Milan
- Ambisi Scudetto AC Milan: Kebangkitan Rafael Leao Bisa Menjadi Pembeda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Grande Partita yang Membosankan dan Keputusan Tudor yang Mengundang Tanda Tanya
Liga Italia 7 Oktober 2025, 13:36 -
5 Pemain Crystal Palace yang Bisa Ikut Oliver Glasner Jika Gabung Manchester United
Editorial 7 Oktober 2025, 13:20 -
Keras! Jurnalis Italia Desak Igor Tudor Angkat Kaki dari Juventus
Liga Italia 7 Oktober 2025, 13:08 -
Juventus Terus Pantau Sandro Tonali, Mimpi Lama yang Belum Padam
Liga Italia 7 Oktober 2025, 12:49
LATEST UPDATE
-
Legenda MU Pilih Tonali Ketimbang Rice dan Caicedo, Ini Alasannya
Liga Inggris 7 Oktober 2025, 14:58 -
Gyokeres Dikritik Mandul, Pelatih Swedia: Mereka Tidak Mengerti Sepak Bola
Liga Inggris 7 Oktober 2025, 14:52 -
Ole Romeny Dianggap Tetap Pilihan Terbaik untuk Lini Serang Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 Oktober 2025, 14:16 -
Digaji Negara Setara UMK, Program Magang Nasional 2025 Sasar 20 Ribu Lulusan Baru
News 7 Oktober 2025, 14:01 -
Chivu Menyatukan Kembali Inter yang Hancur Berkeping-keping di Munich
Liga Italia 7 Oktober 2025, 13:50 -
Grande Partita yang Membosankan dan Keputusan Tudor yang Mengundang Tanda Tanya
Liga Italia 7 Oktober 2025, 13:36 -
Babak Baru Ekonomi Digital ASEAN, Potensi USD 2 Triliun Menanti Finalisasi DEFA
News 7 Oktober 2025, 13:33 -
Jadwal Live Streaming WorldSBK Estoril 2025 di Vidio, 10-12 Oktober 2025
Otomotif 7 Oktober 2025, 13:25 -
Keras! Jurnalis Italia Desak Igor Tudor Angkat Kaki dari Juventus
Liga Italia 7 Oktober 2025, 13:08
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Premier League yang Mulai Musim 2025/26 dengan Performa Memukau
Editorial 7 Oktober 2025, 14:43 -
5 Pemain Premier League yang Belum Kembali ke Performa Terbaiknya
Editorial 7 Oktober 2025, 14:13 -
5 Pemain Crystal Palace yang Bisa Ikut Oliver Glasner Jika Gabung Manchester United
Editorial 7 Oktober 2025, 13:20 -
9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2026
Editorial 6 Oktober 2025, 12:39