Redam Euforia, Massimiliano Allegri Jelaskan Syarat yang Harus Dipenuhi Milan untuk Raih Scudetto

Richard Andreas | 24 Oktober 2025 07:24
Redam Euforia, Massimiliano Allegri Jelaskan Syarat yang Harus Dipenuhi Milan untuk Raih Scudetto
Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri memberikan instruksi ke pemainnya saat melawan Fiorentina di Liga Italia 2025-2026. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri menegaskan bahwa timnya belum memikirkan perebutan gelar Serie A meski kini berada di puncak klasemen. Bagi sang pelatih, target utama Milan musim ini tetap finis di empat besar demi memastikan tiket Liga Champions.

Allegri, yang dikenal pragmatis, juga menetapkan sasaran konkret: mengumpulkan setidaknya 74 poin dan menjaga jumlah kebobolan tak lebih dari 25 gol sepanjang musim. Ia menilai keseimbangan pertahanan menjadi kunci utama dalam menjaga konsistensi performa.

Advertisement

Pernyataan ini muncul setelah kemenangan 2-1 atas Fiorentina, hasil yang membawa Milan ke puncak klasemen pada pekan ketujuh Serie A, namun sekaligus memancing perdebatan terkait keputusan penalti dalam laga tersebut.

1 dari 3 halaman

Fokus Allegri: Realistis, Bukan Euforia

Meski Milan kini berada di posisi teratas, Allegri menolak terbawa suasana. Dalam konferensi persnya, ia menegaskan bahwa ambisi terbesar klub musim ini adalah menjaga posisi di zona Liga Champions.

“Menang itu penting, karena membawa kami selangkah lebih dekat ke tujuan utama: memastikan tempat di Liga Champions,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa musim masih panjang dan setiap tim akan menghadapi masa sulit. “Kami baru menjalani tujuh pertandingan. Tidak ada ruang untuk bicara soal ‘breakaway’. Kami harus melangkah perlahan dan tetap berpijak di bumi,” kata pelatih asal Livorno itu.

Allegri juga mengingatkan bahwa Milan harus fokus pada progres internal, bukan membandingkan diri dengan Napoli atau Inter. “Kami perlu meraih 74 poin, tanpa memikirkan apa yang dilakukan tim lain,” tegasnya.

2 dari 3 halaman

Pertahanan Jadi Fondasi Kuat Milan

Pertahanan Jadi Fondasi Kuat Milan

Pemain AC Milan merayakan gol Rafael Leao ke gawang Fiorentina pada lanjutan Serie A 2025-2026. (c) AP Photo/Luca Bruno

Kemenangan atas Fiorentina menegaskan kekuatan defensif Milan di bawah Allegri. Rossoneri baru kebobolan empat gol dari tujuh laga, catatan terbaik kedua di Italia setelah Roma. Disiplin taktik dan organisasi pertahanan kembali menjadi ciri khas tim asuhan Allegri.

Meski kehilangan Christian Pulisic dan Adrien Rabiot karena cedera, Milan tetap solid berkat pengalaman Luka Modric di lini tengah. Gelandang veteran asal Kroasia itu menjadi figur pemimpin yang menjaga keseimbangan permainan tim.

Selain pertahanan yang rapat, kontribusi Rafael Leao menjadi pembeda. Dua golnya ke gawang Fiorentina, termasuk penalti yang diperdebatkan, memastikan tiga poin penting bagi Milan di San Siro.

3 dari 3 halaman

Allegri: Untuk Scudetto, Maksimal 25 Gol Kebobolan

Sebagai pelatih yang menekankan efektivitas, Allegri menilai pertahanan solid adalah syarat utama untuk bersaing memperebutkan Scudetto. “Untuk menargetkan gelar, Milan harus membatasi kebobolan maksimal 20 hingga 25 gol sepanjang musim,” ujarnya tegas.

Pernyataan itu selaras dengan pendekatannya selama bertahun-tahun di Serie A, mengandalkan kedisiplinan dan keseimbangan permainan ketimbang euforia jangka pendek.

Allegri juga mengingatkan bahwa konsistensi justru lebih penting daripada posisi sementara di klasemen.

LATEST UPDATE