Review: Balotelli Dua, Milan Menang Kontroversial

- Mario Balotelli mencetak dua gol dalam debut resminya bersama AC Milan. Dua gol itu diciptakan Balotelli saat Milan mengalahkan 2-1 di giornata 23 Serie A 2012/13. Gol terakhir, gol kemenangan Rossoneri, dicetaknya melalui penalti kontoversial.

Menjamu Udinese di San Siro, Senin (04/2), Milan unggul terlebih dahulu lewat gol perdana Balotelli, tapi Giampiero Pinzi menjadikan skor 1-1 untuk tim tamu. Di menit-menit akhir, Milan memastikan kemenangan berkat gol kedua Balotelli dari titik putih. Sayangnya, penalti itu diliputi kontroversi.

Berkat kemenangan ini, Milan mengumpulkan poin 40 di klasemen sementara, sama dengan , sedangkan Udinese tertahan di posisi sembilan dengan 33 angka.

Pelatih Milan Massimiliano Allegri sebenarnya mencantumkan nama Giampaolo Pazzini di starting line-up, tapi dia mengalami cedera saat pemanasan. Balotelli pun menggantikan tempat Pazzini untuk mengisi lini depan Rossoneri bersama Niang dan Stephan El Shaarawy.

Hasilnya tidak mengecewakan. 25 Menit setelah kick-off, Balotelli mencetak gol dalam partai resmi perdananya dan membawa Milan memimpin 1-0 atas Udinese. Gol itu diciptakan sang striker Azzurri dari dalam kotak penalti memanfaatkan bola liar hasil crossing El Shaarawy yang membentur bek lawan dan jatuh di kakinya.

Skor 1-0 bertahan hingga jeda. Di babak kedua, Milan masih gencar menyerang demi gol kedua. Namun, Milan justru kecolongan pada menit 55 ketika Pinzi sukses memaksimalkan operan Muriel untuk mengubah skor jadi 1-1.

Setelah kebobolan, Allegri memasukkan Bojan dan Robinho untuk menggantikan Nocerino serta Niang. Milan pun semakin giat memberondong gawang Udinese dengan tembakan, tapi tak ada gol tercipta hingga berakhirnya waktu normal babak kedua.

Di masa injury time, tepatnya menit ke-2, wasit Davide Massa mengambil keputusan yang membuat kubu Udinese berang bukan main. Sang pengadil menunjuk titik putih setelah menilai Thomas Heurtaux menjatuhkan El Shaarawy di kotak terlarang, padahal tekel bek Udinese itu mengenai bola. Balotelli mengeksekusi penalti tersebut, bola masuk, dan 2-1 untuk Milan.

Meski penalti penentu kemenangan tersebut diliputi kontroversi, secara keseluruhan Milan bisa dibilang pantas menang. Dari statistik Opta, selain unggul ball possession, Rossoneri juga lebih banyak menciptakan peluang.

Balotelli juga mendapatkan rating terbaik (8,9) berkat 8 shot (5 on target) dan dua golnya. Setelah Balotelli, ada sang rekan El Shaarawy (8,2), lalu kiper Udinese Daniele Padelli (8) yang membukukan tujuh buah penyelamatan.

Susunan pemain Milan: Amelia; Abate, Zapata, Bonera, Constant; Flamini (Traore 85'), Montolivo (kuning 15'), Nocerino (Bojan 68'); Niang (Robinho 80'), Balotelli, El Shaarawy.

Susunan pemain Udinese: Padelli; Heurtaux, Danilo, Domizzi (kuning 38'); Basta, Allan, Pinzi (kuning 13') (Merkel 80'), Lazzari (kuning 64'), Gabriel Silva (kuning 84'); Muriel (Pereyra 68'); Di Natale.

Statistik Milan - Udinese

Shots: 22 - 6

Shots on goal: 9 - 1

Penguasaan bola: 55% - 45%

Pelanggaran: 15 - 17

Corner: 10 - 1

Offside: 0 - 1

Kartu kuning: 1 - 4

Kartu merah: 0 - 0. (bola/gia)