Review: Catania Perdalam Luka Inter

- Sungguh malang nasib Inter Milan. Unggul 1-0 hingga turun minum, mereka akhirnya harus menerima kenyataan pahit kalah 2-1 dari tuan rumah Catania, Minggu (16/10) dini hari.

Nerazzurri menghadapi misi wajib menang demi kembali ke jalur juara setelah dua pekan lalu dibekuk Napoli 3-0 di San Siro, namun pelatih Claudio Ranieri dihadapkan pada badai cedera yang menghantam sebagian besar pilarnya.

Meski demikian, mereka masih menyimpan optimisme mengingat rekor apik Inter di Stadion Massimino di mana mereka memenangi empat dari lima lawatan mereka.

Dan Esteban Cambiasso yang musim lalu mencetak dua gol ke gawang Gli Elefantini kembali membuka asa Inter ketika ia mencetak gol cepat saat pertandingan baru berjalan enam menit.

Umpan silang dari sisi kanan mengarah ke tiang jauh, dan Cambiasso yang berdiri tanpa kawalan dengan sigap melesakkan tendangan voli ke gawang Catania, tanpa bisa dihalau kiper Mariano Andujar.

Tertinggal oleh gol tersebut, tuan rumah segera membalas dan beberapa kali mengancam lewat skema serangan balik mereka, namun penyelesaian akhir yang buruk ditambah kondisi lapangan yang berat akibat hujan deras, membuyarkan peluang mereka.

Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan tim tamu 1-0.

Di babak kedua, Catania tampil lebih beringas dan mereka segera menyamakan kedudukan begitu laga dimulai.

Gonzalo Bergessio memulai serangan balik dengan cepat dan melepas umpan pada Sergio Almiron, yang tanpa ampun meneruskan bola dengan tendangan keras kaki kanan dari luar kotak penalti yang tak bisa dibendung kiper Luca Castellazzi.

Beberapa saat kemudian, tepatnya menit 50, Catania membalikkan keadaan. Bergessio yang lolos dari jebakan offside dan menembus masuk kotak penalti, dijatuhkan oleh Castellazzi. Hadiah penalti yang diberikan wasit dengan sempurna dieksekusi oleh Francesco Lodi.

Inter yang tersentak oleh gol tersebut berusaha balik menekan dengan memasukkan Ricky Alvarez serta Mauro Zarate, namun tuan rumah justru tetap membahayakan dengan permainan cepat mereka.

Memasuki menit akhir Catania bahkan kembali mendapatkan peluang emas untuk menambah keunggulan, ketika pemain pengganti Andrea Catellani lolos dari perangkap offside dan mencoba menembak ke arah tiang dekat, beruntung bola bisa diamankan Castellazzi.

Inter mengerahkan semua upaya mereka untuk mengejar ketinggalan, namun hingga babak kedua usai mereka tak mampu melakukannya dan kembali harus merelakan tiga poin krusial terbang dari tangan mereka.

Skuad Catania:

Andujar; Spolli, Legrottaglie, Bellusci; Izco, Almiron, Lodi, Ricchiuti (Delvecchio 69), Capuano; Gomez (Catellani 81), Bergessio (Maxi Lopez 65)

Skuad Inter:

Castellazzi; Maicon, Lucio, Samuel (Cordoba 64), Nagatomo; Zanetti, Cambiasso, Stankovic (Alvarez 60), Muntari; Pazzini, Milito (Zarate 60) (bola/row)