Saat Paul Pogba Menjadi Raja di Turin: Nostalgia Sang Gelandang Ajaib
Gia Yuda Pradana | 26 Juni 2025 13:55
Bola.net - Ada masanya Paul Pogba menjadi sosok paling bersinar di lini tengah Juventus. Ia datang tanpa banyak ekspektasi, tapi pergi sebagai superstar dunia.
Antara 2012 hingga 2016, Pogba bukan hanya memberi gelar. Ia memberi warna, gaya, dan kepercayaan diri pada permainan Bianconeri.
Kini, setelah kariernya diterjang cedera dan kontroversi, masa emasnya di Turin tetap abadi dalam ingatan. Itulah periode terbaik dalam hidup sang gelandang Prancis.
Awal Cerita: Dari Manchester ke Piedmont
Pogba meninggalkan Manchester United dengan sedikit kontroversi pada 2012. Sir Alex Ferguson menilainya tidak hormat, tapi Pogba memilih jalan berbeda.
Di Juventus, ia langsung diberi panggung oleh Antonio Conte. Dalam waktu singkat, Pogba mencetak gol-gol penting dan tampil memukau di Serie A dan Liga Champions.
Musim pertamanya diakhiri dengan gelar scudetto. Pogba menjawab kritik dengan performa dan namanya mulai diperhitungkan di Eropa.
Trofi, Gelar Individu, dan Pujian Tiada Henti
Musim kedua Pogba di Juventus adalah tentang konsistensi dan pengakuan. Ia memenangkan Supercoppa Italia, menyabet gelar Golden Boy, dan menjadi andalan di lini tengah.
Gol-gol spektakuler, assist elegan, dan pengaruh besar di lapangan membuatnya jadi pusat perhatian. Juventus pun kembali menjadi kekuatan dominan di Italia.
Di musim 2013/14, ia mencatat 9 gol dan 51 penampilan di semua kompetisi. Pogba menjelma dari pemain muda potensial menjadi gelandang kelas dunia.
Puncak Karier: Final Eropa dan Warisan Nomor 10
Pogba menjadi bagian penting dari perjalanan Juventus ke final Liga Champions 2015. Ia tampil brilian melawan Real Madrid dan tampil penuh di final kontra Barcelona.
Pada musim berikutnya, Juventus memberinya nomor 10, warisan para legenda. Pogba membalas kepercayaan itu dengan 8 gol dan 12 assist di Serie A.
Ia menjadi top assist di liga, menunjukkan bahwa peran barunya sebagai kreator berjalan sempurna. Musim itu ditutup dengan gelar scudetto dan Coppa Italia.
Kenangan Manis yang Tertinggal
Pada 2016, Pogba kembali ke Manchester United dengan mahar €105 juta atau sekitar Rp1,87 triliun. Juventus mendapat uang, tapi kehilangan jantung lini tengahnya.
Pogba kemudian kembali ke Turin pada 2022, tapi cedera dan skorsing akibat doping membuat kisah itu tak berlanjut manis. Yang tersisa hanyalah kenangan.
Petualangan selanjutnya tak seindah yang diharapkan. Pogba pun berpisah dengan Juventus pada November 2024.
Namun, kenangan akan periode pertama Pogba di Juventus tetap istimewa. Selama periode itu, dia adalah gelandang ajaib yang menjadi raja di Turin.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Menanti Aksi Pogba, Fati, Minamino, hingga Embolo di Lini Serang AS Monaco
- Inggris vs Jerman di Final Euro U-21 2025
- Luka Modric, Sentuhan Juara untuk AC Milan yang Hilang Arah
- Ketika Lyon Merajai: Dominasi 7 Tahun Beruntun di Tanah Prancis
- Kisah Pahit Lyon: Dari juara Ligue 1 hingga Degradasi karena Utang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33
LATEST UPDATE
-
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24