Sebenarnya, Mengapa Serie A dan Sepakbola Italia itu Tertinggal?
Editor Bolanet | 12 Juni 2025 11:46
Bola.net - Enzo Maresca tak segan menyoroti masalah mendasar yang membuat sepak bola Italia tertinggal. Menurut pelatih Chelsea itu, mentalitas yang terlalu mengandalkan pemain berpengalaman menjadi penghambat utama.
Final Liga Champions antara Inter Milan dan PSG disebut Maresca sebagai bukti nyata. Kekalahan 0-5 Inter menunjukkan dominasi tim muda berbakat dengan tempo permainan tinggi.
Sebagai pelatih yang baru meraih gelar Conference League dengan Chelsea, Maresca paham betul pentingnya regenerasi. The Blues sendiri kini lebih fokus pada pembinaan pemain muda ketimbang memburu bintang sepuh.
Lalu, apa saja analisis lengkap Maresca tentang sepak bola Italia? Simak ulasan mendalam berikut ini.
Masalah Utama Sepak Bola Italia: Terlalu Bergantung pada Pemain Berpengalaman
Maresca menilai sepak bola Italia terjebak dalam pola pikir kuno yang mengutamakan pengalaman. Padahal, sepak bola modern justru membutuhkan energi dan tempo permainan tinggi dari pemain muda.
Hal ini terlihat jelas dalam Final Liga Champions, di mana PSG dengan pemain-pemain mudanya mengalahkan Inter dengan telak. Maresca sendiri mencoba menerapkan filosofi serupa di Chelsea.
"Final Liga Champions menunjukkan dominasi tim muda yang mampu menampilkan sepak bola teknis dengan tempo luar biasa, energi, pressing, dan bakat menyerang. Luis Enrique membangun PSG yang spektakuler, dan saya mencoba melakukan hal serupa di Chelsea," ujar Maresca kepada Corriere della Sera.
"Hanya di Italia mereka masih menganggap pemain terlalu muda dan pengalamanlah yang memenangkan pertandingan. Ini pilihan budaya yang berarti Anda pasti akan kalah dalam hal energi. Sepak bola Italia kesulitan mengikuti tempo gaya permainan lain," tegasnya.
Dampak pada Timnas Italia
Masalah ini juga berdampak pada Timnas Italia yang kini kesulitan mencari pemain muda berkualitas. Maresca menegaskan, mustahil menurunkan usia rata-rata skuad jika pemain muda tidak mendapat kesempatan bermain di klub.
Chelsea menjadi contoh bagus dengan memadukan bakat muda dan pemain berpengalaman. The Blues bahkan memecahkan rekor dalam mempromosikan pemain akademi ke tim utama.
"Tentu saja tim nasional mencerminkan kerja klub. Bagaimana Anda bisa menurunkan usia rata-rata skuad jika pemain muda tidak mendapat kesempatan bermain?" kata Maresca.
"Chelsea menghabiskan uang untuk membangun skuad berbakat muda, tapi itu tidak menghentikan kami memecahkan rekor promosi pemain akademi. Kami percaya pada mereka semua," tambahnya.
Pengecualian untuk Pemain Berpengalaman Kelas Dunia
Maresca tidak sepenuhnya menolak kehadiran pemain berpengalaman. Ia mencontohkan Kevin De Bruyne yang akan bergabung dengan Napoli musim depan.
Menurutnya, pemain berusia di atas 30 tahun tetap dibutuhkan asal memiliki kualitas dunia. Namun, mereka harus dikelilingi oleh energi pemain muda yang segar.
"Saya mengenal Kevin seperti mengenal telapak tangan saya sendiri. Dia akan cepat beradaptasi dengan permintaan Conte dan memberikan banyak hal untuk Napoli. Dia juara sejati," ujar Maresca.
"Saya tidak bilang Anda tidak boleh menggunakan pemain di atas 30 tahun dengan level seperti itu. Saya hanya mencoba menyeimbangkannya dengan energi pemain muda di sekitar mereka," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:52 -
Leao Bersinar, Modric Tersenyum: Hubungan Baru yang Bikin AC Milan Makin Menakutkan
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:19
LATEST UPDATE
-
Man of the Match AS Monaco vs Tottenham: Guglielmo Vicario
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:25 -
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Man of the Match Eintracht Frankfurt vs Liverpool: Virgil van Dijk
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:05 -
Man of the Match Galatasaray vs Bodo/Glimt: Victor Osimhen
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:00 -
Man of the Match Athletic Bilbao vs Qarabag: Gorka Guruzeta
Liga Champions 23 Oktober 2025, 08:55
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04