Virus Corona Merebak, Apa yang Dilakukan Klub Italia untuk Melindungi Pemain?
Yaumil Azis | 5 Maret 2020 05:00
Bola.net - Virus Corona menjadi masalah besar di Italia pada saat ini. Hal itu berimbas kepada kompetisi sepak bola yang harus terus berlanjut tanpa kehadiran penonton sampai tanggal 3 April mendatang.
Virus tersebut pertama kali tiba di Italia pada bulan Januari lalu, dan dibawa oleh dua turis asal China yang sedang menghabiskan waktu liburnya di Roma. Sampai sekarang, tercatat ada 79 korban meninggalkan akibat penyakit ini.
Ada tiga daerah yang terkena dampak paling parah, Lombardia, Emilia-Romagna dan juga Veneto. Sebelum pertandingan antara Juventus vs Inter Milan ditunda, penonton dari ketiga wilayah tersebut sempat dilarang mendekati area stadion.
Pihak pemerintah Italia sudah melakukan tindakan preventif agar jumlah korban yang berjatuhan menurun. Salah satunya adalah dengan tidak menciptakan keramaian dalam satu tempat. Itulah sebabnya sejumlah laga di Italia harus ditunda.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Cara Melindungi Pemain
Seluruh kegiatan olahraga di Italia telah dipastikan digelar tanpa kehadiran penonton sampai awal bulan April mendatang. Hal itu membuat kemungkinan para penonton terkena sebaran virus Corona jadi semakin minim.
Namun, bagaimana dengan para pemain? Mereka pun berpotensi terjangkit penyakit yang sama dan berada di atas lapangan bisa mengancam nyawanya. Tetapi, kompetisi harus terus berlanjut.
Oleh karenanya, pihak klub diminta untuk melakukan tindakan preventif. Cara pertama adalah dengan melakukan tes kesehatan secara reguler untuk memastikan bahwa mereka tidak terjangkit virus sebelum pertandingan.
Kemudian, para pemain juga diminta untuk tidak minum dari botol minuman yang sama baik dalam pertandingan ataupun selama sesi latihan. Mereka juga dilarang makan di ruang ganti, serta memisahkan handuk serta pakaian dari setiap pemain.
Tak Perlu Pakai Masker
Kebiasaan di lapangan, seperti berjabat tangan antar pemain, juga tidak diperbolehkan. Maskot tim pun tidak boleh masuk ke lapangan bersama para pemain. Berikutnya, pemain dilarang menyentuh mata, hidung, ataupun mulut dengan tangan yang belum dicuci.
Tindakan lain yang terlihat sepele, seperti menutup mulut saat sedang batuk ataupun menguap juga disarankan untuk tidak dilakukan dengan tangan yang belum dibersihkan. Termasuk juga menggunakan tisu sekali pakai.
Tempat latihan dan ruang ganti harus diberikan disinfektan secara reguler. Lalu para pemain dengan gejala demam ataupun infeksi pernapasan harus segera dipisah dari anggota skuat lainnya.
Bahkan awak media pun diminta untuk memberikan disinfektan pada mic miliknya sebelum melakukan wawancara. Sementara penggunaan masker serta sarung tangan karet dianggap tidak perlu untuk dilakukan.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kritik Brutal Stefano Pioli: VAR Itu Mendorong Pemain Jadi Suka Diving dan Akting
Liga Italia 20 Oktober 2025, 08:53 -
Pengakuan Langka Luka Modric: Rafael Leao Adalah Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia!
Liga Italia 20 Oktober 2025, 08:17
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04