Waduh, Cristiano Ronaldo Bikin Masalah Besar Hanya dengan Duduk Manis, Kok Bisa?

Tuntutan untuk Penyelenggara

Pekan lalu, sejumlah penikmat sepak bola Korea sudah melayangkan tuntutan pada The Fasta, pihak penyelenggara. Mereka merasa ditipu, sebab The Fasta mempromosikan laga ini dengan berjanji Ronaldo bakal bermain setidaknya satu babak.

"The Fasta mendapatkan untung dari promosi pertandingan persahabatan ini kepada penikmat sepak bola, dan untuk memaksimalkan penjualan tiket, mereka memastikan bahwa Ronaldo bakal bermain selama 45 menit," kata pengacara Yu Hyung-bin dan Kim Hun-ki dari badan hukum MyungAn yang memimpin kasus ini.

"Pembatalan mendadak kehadiran Ronaldo pada acara fan signing, penundaan kick-off karena keterlambatan tim Juventus, dan 400.000 won (sekitar Rp4,7 juta) untuk buffet tanpa kursi dan meja juga jadi masalah."

Buffet tersebut merupakan salah satu paket premium yang ditawarkan The Fasta.

Kesalahan Juve?

Animo penikmat sepak bola Korea di laga Juventus vs K-League Allstars, sayangnya mereka tidak bisa melihat aksi Cristiano Ronaldo (c) AP Photo

Total 65.000 tiket pertandingan tersebut ludes terjual hanya dalam dua setengah jam - termasuk kursi zona premium yang dinilai hingga 400.00 won habis dalam 15 menit. Tentu, dengan mengiklankan Ronaldo bakal bermain 45 menit.

"Kami tidak menyadari bahwa Ronaldo tidak akan memainkan pertandingan ini. Kami membuat beberapa permintaan dan komplain pada Juventus, tetapi semuanya diabaikan," kata The Fasta.

Menurut The Fasta, kontrak mereka dengan Juventus menjamin bahwa Ronaldo bakal bermain 45 menit dan bahwa Juventus bisa mendapatkan denda setidaknya seperempat dari pendapatan mereka jika gagal memenuhi kontrak.

Juve mendapatkan sekitar 3,5 juta won atau Rp41 juta dari laga uji coba tersebut.

Minta Maaf

Juve jelas sudah membuat kesalahan, dan mereka mungkin bakal mengunjungi Korea pekan ini untuk meminta maaf atas absennya Ronaldo.

"Saya sudah berbicara dengan pimpinan Juventus yang memegang proyek ini. Mereka meminta maaf dan berkata: 'segala hal yang terjadi di Korea adalah kesalahan kami'," kata CEO The Fasta, Robin Jang.

Tentu, kesalahan Juve ini membuat Ronaldo kehilangan sejumlah fans di Korea. Banyak fans yang kecewa dengan sikap Ronaldo, meski sebenarnya itu bukan kesalahan sang kapten Portugal.

Sumber: koreaherald.com