Apa Itu Shuttle Run? Ketahui Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukannya
Anindhya Danartikanya | 27 Mei 2024 12:44
Bola.net - Shuttle run, yang juga dikenal sebagai "lari bolak-balik," adalah teknik latihan yang populer di kalangan pelatih dan atlet. Mari kita cari tahu apa itu shuttle run, manfaatnya, dan bagaimana cara melakukannya dengan benar.
Shuttle run adalah latihan yang dirancang untuk mengukur kecepatan, ketangkasan, dan daya tahan seseorang. Latihan ini melibatkan lari bolak-balik secara berulang antara dua titik dengan ritme tertentu.
Umumnya, shuttle run digunakan sebagai latihan dasar di berbagai cabang olahraga, termasuk basket dan badminton. Ini karena latihan ini melibatkan hampir semua otot dalam tubuh.
Melakukan shuttle run secara teratur dapat membantu meningkatkan kecepatan, ketangkasan, koordinasi, dan daya tahan. Selain itu, latihan ini juga membantu dalam pembakaran kalori dan meningkatkan kinerja kardiovaskular.
Untuk melakukan shuttle run dengan benar, pastikan untuk menjaga postur tubuh yang baik, melibatkan gerakan kaki yang cepat dan kuat, serta menjaga ritme yang konsisten antara titik awal dan akhir.
Jadi, jika Anda ingin meningkatkan kebugaran dan kinerja atletik Anda secara keseluruhan, tambahkan shuttle run ke dalam rutinitas latihan Anda.
Tujuan dari Shuttle Run

Shuttle run memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk mengembangkan daya tahan, kecepatan, dan kelincahan tubuh. Melalui latihan ini, tubuh memiliki kesempatan untuk berlari dengan cepat dan gerak yang lincah. Penting untuk menguasai teknik dasar shuttle run guna meningkatkan kemampuan akselerasi atau kecepatan jangka pendek, menjaga kebugaran tubuh, dan meningkatkan kelincahan secara keseluruhan.
Maka dari itu, praktikkan secara teratur latihan shuttle run untuk mengoptimalkan kinerja atletik Anda dan mencapai tingkat kebugaran yang lebih baik.
Manfaat Shuttle Run
Shuttle run adalah latihan kardiovaskular yang melibatkan lari bolak-balik dalam jarak pendek dengan perubahan arah yang cepat. Latihan ini populer di kalangan atlet dan individu yang ingin meningkatkan kebugaran dan performa. Berikut beberapa manfaat utama shuttle run:
1. Meningkatkan Kecepatan dan Akselerasi
Shuttle run melatih kemampuan tubuh untuk berakselerasi dengan cepat dari posisi diam. Hal ini penting untuk berbagai cabang olahraga, seperti sepak bola, basket, dan tenis.
2. Meningkatkan Kelincahan dan Koordinasi
Perubahan arah yang cepat dalam shuttle run melatih kelincahan dan koordinasi tubuh. Kemampuan ini penting untuk menghindari lawan, mengontrol bola, dan melakukan gerakan kompleks dalam berbagai aktivitas fisik.
3. Meningkatkan Kekuatan Otot Kaki
Shuttle run melibatkan gerakan melompat dan mendarat berulang kali, yang melatih kekuatan otot kaki, terutama paha depan, paha belakang, dan betis. Otot kaki yang kuat penting untuk menunjang performa atletik dan aktivitas sehari-hari.
4. Meningkatkan Daya Tahan Kardiovaskular
Shuttle run meningkatkan denyut jantung dan pernapasan, yang melatih sistem kardiovaskular dan meningkatkan daya tahan. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan performa atletik.
5. Membakar Kalori dan Menjaga Berat Badan
Shuttle run adalah latihan yang membakar kalori dengan efektif. Hal ini dapat membantu menurunkan berat badan atau menjaga berat badan ideal.
6. Meningkatkan Kesehatan Mental
Olahraga seperti shuttle run dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dengan mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.
Cara Melakukan Shuttle Run
Pemanasan
Sebelum memulai latihan shuttle run, penting untuk melakukan pemanasan selama 5-10 menit. Ini bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah, mempersiapkan otot, dan mencegah cedera. Gerakan pemanasan yang dianjurkan adalah jogging ringan, jumping jacks, dan high knees.
Persiapan Lapangan
Pastikan Anda memiliki area datar yang cukup luas untuk melakukan shuttle run. Tandai dua titik dengan cone atau penanda lainnya dengan jarak 20 meter antara satu titik dengan titik lainnya. Jarak ini dapat disesuaikan sesuai dengan tingkat kebugaran dan tujuan latihan Anda.
Pelaksanaan Shuttle Run
- Mulai stopwatch: Catat waktu saat Anda memulai lari.
- Lari bolak-balik: Berlari menuju cone pertama tanpa berhenti, sentuh cone, lalu kembali berlari ke cone awal. Lakukan gerakan ini sebanyak delapan kali putaran, sehingga total jarak tempuh mencapai 400 meter.
- Catat waktu: Catat waktu total yang Anda perlukan untuk menyelesaikan 8 putaran.
- Istirahat: Beristirahat selama 5 menit untuk memulihkan energi. Lakukan aktivitas ringan seperti berjalan pelan atau jogging ringan untuk membantu pemulihan.
- Ulangi: Lakukan pengulangan seluruh rangkaian latihan shuttle run sebanyak 2-3 set, dengan istirahat 5 menit di antara set.
- Pendinginan: Akhiri latihan dengan jogging ringan selama 5-10 menit sebagai pendinginan untuk membantu tubuh kembali ke kondisi normal.
Aturan Shuttle Run
Berikut aturan yang perlu kamu perhatikan pada shuttle run:
- Atur penanda menggunakan cone atau benda lain dengan jarak sekitar 22,86 meter antara satu dan lainnya.
- Lari secepat mungkin dari satu titik ke titik lainnya, dan kembali ke titik awal.Umumnya jarak tempuh 4×10 meter sambil memindahkan dua balok. Untuk ukuran balok bisa dibuat sekitar 10x5x5 cm.
- Lakukan 6 repetisi secepat mungkin.
- Ukur waktu total untuk ke 6 repetisi ini.
- Istirahat selama 5 menit.
- Ulangi kembali latihan tersebut.
- Jumlahkan berapa waktu untuk setia lari yang dilakukan dan hasilnya dibagi 2 untuk menemukan rata-rata.
- Terakhir jangan lupa untuk mencatat waktu rata-rata tersebut.
Nah itu tadi informasi tentang latihan shuttle run. Semoga bermanfaat ya Bolaneters.
Ditulis oleh: Frederikus Nugrahadi (Mahasiswa Magang Universitas Brawijaya).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Hasil Cardiff vs Chelsea: Garnacho dan Pedro Neto Bawa The Blues Melaju ke Semifinal
Liga Inggris 17 Desember 2025, 05:16
-
Man United Ingin Melepas Bruno Fernandes, Bayern Siap Menampung
Liga Inggris 17 Desember 2025, 04:28
-
Prediksi Newcastle vs Fulham 18 Desember 2025
Liga Inggris 17 Desember 2025, 03:15
-
Prediksi Talavera vs Real Madrid 18 Desember 2025
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Man City vs Brentford 18 Desember 2025
Liga Inggris 17 Desember 2025, 02:30
-
Manchester United Siap Lawan Klub Premier League Lain Demi Antoine Semenyo
Liga Inggris 17 Desember 2025, 01:12
-
Selamat, Ousmane Dembele dan Aitana Bonmati Menangkan Pemain Terbaik FIFA Best 2025!
Liga Champions 17 Desember 2025, 01:06
-
Penyerang Real Madrid Bungkam soal Masa Depannya Jelang Bursa Transfer Januari
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 00:51
-
Kapten Barcelona Bisa Cabut di Januari Jika Ada Tawaran dari Klub Premier League
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 00:30
-
Denzel Dumfries Jalani Operasi, Inter Kehilangan Sang Bek 2-3 Bulan
Liga Italia 17 Desember 2025, 00:14
-
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Lunasi Gaji dan Bonusnya yang Tertunggak
Liga Eropa Lain 16 Desember 2025, 23:55
-
Perolehan Medali SEA Games 2025 Hari Ini, 16 Desember, Pukul 23.00 WIB
Olahraga Lain-Lain 16 Desember 2025, 23:39
LATEST EDITORIAL
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49


