Anak Asuh Ismed Sofyan Kalahkan Tim Atep di Final Bintang Muda Generasi Masa Depan 2025

Anak Asuh Ismed Sofyan Kalahkan Tim Atep di Final Bintang Muda Generasi Masa Depan 2025
Pertandingan final Bintang Muda Generasi Masa Depan 2025 (c) Istimewa

Bola.net - Final Bintang Muda Generasi Masa Depan 2025 mempertemukan Tim Macan asuhan Ismed Sofyan melawan Tim Rajawali yang dilatih Atep Rizal. Pertandingan puncak yang berlangsung di G2 Soccerfield, Bogor, Jawa Barat, itu dimenangi Tim Macan dengan skor 4-1.

Hasil tersebut memastikan Tim Macan keluar sebagai juara turnamen. Tim Rajawali harus puas menempati posisi runner-up setelah kalah di laga final.

Menjelang laga puncak, kedua tim mendapat tambahan pemain melalui mekanisme wild card. Tim Macan merekrut Arjuna dan Hansamu dari Tim Harimau, sementara Tim Rajawali memilih Al dan Rafka dari Tim Elang.

Kedua pelatih memanfaatkan tambahan pemain tersebut untuk menyempurnakan komposisi tim. Arahan taktik dan strategi diberikan setelah susunan pemain dinilai lengkap.

"Terkait strategi, mungkin saya sudah belajar dari pertandingan sebelumnya, jadi di partai final saya sedikit mengubah formasi. Kemarin, saya bermain lebih menyerang, tetapi di final ini saya lebih bertahan," ujar Ismed Sofyan.

"Strategi yang ingin saya terapkan, kami ingin bermain bola-bola pendek, cepat, dan direct, sehingga bisa mencuri gol," kata Atep Rizal.

1 dari 3 halaman

Memberikan Pesan

Sebelum pertandingan dimulai, Lee Young-pyo menyempatkan diri menemui kedua tim. Ia memberikan pesan agar para pemain tetap menikmati pertandingan dan menjunjung tinggi sportivitas.

Usai kick-off babak pertama, Tim Macan tampil dominan sejak awal laga. Gol pembuka tercipta pada menit ke-12 melalui tendangan bebas Arjuna setelah pelanggaran di sekitar kotak penalti.

Keunggulan 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir. Tim Rajawali belum mampu memaksimalkan peluang yang didapatkan pada paruh pertama pertandingan.

Memasuki babak kedua, Tim Rajawali meningkatkan intensitas serangan. Usaha tersebut membuahkan hasil pada menit ke-19 lewat gol Hanif dari tendangan bebas luar kotak penalti yang mengubah skor menjadi 1-1.

Tim Macan kembali unggul pada menit ke-22 melalui sundulan Arjuna memanfaatkan umpan sepak pojok. Dua menit kemudian, Bahri mencetak gol lewat sundulan setelah menerima lemparan ke dalam dari Nata.

2 dari 3 halaman

Kata-kata Ismed Sofyan dan Atep Rizal

Tekanan Tim Macan berlanjut hingga Arjuna mencetak gol ketiganya pada menit ke-27. Skor 4-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.

"Kedua tim bermain sangat bagus, hanya saja Tim Rajawali kehilangan fokus dan konsentrasi sehingga Tim Macan bisa memanfaatkan peluang dan mencetak gol," ucap Ismed Sofyan.

"Di laga final, tentu ada ketegangan, dan saya tidak puas karena strategi awal ingin bermain bola-bola pendek cepat, tetapi situasi membuat pemain ingin cepat mencetak gol dan bermain lebih direct," timpal Atep Rizal.

3 dari 3 halaman

Hadiah Rp100 Juta

Sebagai juara, Tim Macan berhak menerima hadiah senilai Rp100 juta, sedangkan Tim Rajawali memperoleh Rp50 juta. Sejumlah penghargaan individu juga diberikan kepada pemain terbaik sepanjang turnamen.

Penghargaan The Most Improved Player diraih Tangguh dan Bahri, Best Goalkeeper diberikan kepada Krida, Top Scorer menjadi milik Hanif, serta Best Player diraih Arjuna. Masing-masing penerima penghargaan individu mendapatkan hadiah senilai Rp5 juta.

Prosesi penyerahan medali dan trofi dilakukan oleh Lee Young-pyo bersama Lee Chulwong sebagai perwakilan LOTTE Group. Piala Bintang Muda diserahkan kepada kapten Tim Macan, Athallah, sekaligus menutup rangkaian LOTTE Bintang Muda Generasi Masa Depan 2025.

"Ketika anak-anak ini bermimpi, banyak orang di sekitar mereka harus membantu. Melalui program seperti ini, saya pikir anak-anak dapat memiliki impian yang lebih besar untuk menjadi pemain sepak bola dan saya berharap banyak program seperti ini muncul," tutur Lee Young-pyo.

"Sehingga banyak pemain yang bermimpi menjadi pemain sepak bola di Indonesia. Saya berharap melalui program ini, para pemain ini mendapatkan motivasi besar dan tumbuh menjadi pemain sepak bola terbaik mewakili Indonesia. Melihat mereka bermain sepak bola, saya merasa sangat senang dan mereka bermain dengan gembira."

"Saya berharap para pemain tidak melupakan ekspresi yang keren dan menggemaskan, serta semangat yang saya lihat dari mereka saat bermain sepak bola. Seperti sekarang, berlatih sebaik-baiknya dan berusaha keras agar semua menjadi pemain hebat yang mencapai impian yang mereka inginkan. Saya akan selalu mendukung. Terima kasih!" imbuhnya.

Penulis: Fitri Apriani (Bola.net)