Tetap Waspada, Pahami Hubungan Covid-19 dengan Hewan Peliharaan
Anindhya Danartikanya | 27 Maret 2020 10:55
Bola.net - Pandemi virus Corona (Covid-19) termasuk dalam kategori zoonosis, yakni jenis penyakit yang ditularkan antara hewan dan manusia. Tidak semua penyakit zoonosis memiliki sifat yang sama. Virus Corona menyebabkan penyakit mulai flu hingga lebih parah seperti pneumonia.
Covid-19, penyakit yang ditimbulkan virus Corona SARS-CoV-2, masih memiliki hubungan erat dengan MERS-CoV dan SARS-CoV. SARS-CoV diketahui ditransmisikan dari musang ke manusia, sedangkan MERS-CoV dari unta ke manusia. Covid-19 diduga berasal dari pasar hewan di Wuhan, China, awalnya pada Desember 2019.
Dilansir dari Oie.int, infeksi Covid-19 yang tersebar luas pada populasi manusia memiliki kemungkinan hewan terinfeksi penyakit ini. Virus Corona mampu menginfeksi hewan yang terbagi dalam empat sub-kelompok utama, seperti alfa, beta, gama, dan delta.
Virus Corona yang menyerang hewan peliharaan cenderung pada spesies hewan tertentu. Tapi belum ada bukti hewan peliharaan menjadi sumber infeksi terhadap hewan atau manusia. Bukti yang ada adalah manusia dapat menginfeksi hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing. Virus yang bisa menginfeksi anjing dan kucing adalah virus Corona jenis alfa.
Berikut rangkuman dari berbagai sumber soal hubungan Covid-19 dengan hewan, termasuk hewan peliharaan.
Bisakah Manusia Menularkan Covid-19 pada Hewan?
Penelitian sedang dilakukan untuk memahami spesies hewan yang rentan terhadap Covid-19. Dilansir dari Oie.int, infeksi Covid-19 yang tersebar luas pada populasi manusia memiliki kemungkinan hewan terinfeksi penyakit ini.
Kabar terbaru, dua anjing yang dites, positif terinfeksi Covid-19. Penemuan ini masih harus ditinjau kembali menilai dinamika infeksi pada hewan yang rentan.
Covid-19 dengan Hewan Peliharaan
Penularan Covid-19 saat ini tersebar dari manusia ke manusia. Ada indikasi Covid-19 dapat menular ke hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing.
Penelitian Layanan Kedokteran Hewan Wilayah Administratif Khusus Hong Kong, melaporkan kepada Oie.int, bukti bahwa dua anjing telah terinfeksi virus Covid-19 setelah terpapar dengan pemilik yang sakit dengan Covid-19.
Namun, belum ada bukti bahwa hewan peliharaan dapat menularkan penyakit ini ke manusia. Oleh karena itu, penemuan tersebut masih dalam tinjauan klinis.
Pendampingan Hewan Peliharaan terhadap Covid-19
Laporan sampai saat ini belum ada tanda-tanda bahwa hewan peliharaan menunjukan gejala terinfeksi Covid-19. Jarang penularan penyakit antara hewan dan manusia.
Perlu diperhatikan, dengan menjaga atau membatasi kontak dengan hewan peliharaan dan selalu menjaga kebersihan masing-masing, seperti mencuci tangan setelah memegang hewan, dan untuk sementara hindari ciuman atau jilatan, atau berbagi makanan.
Jaga Penyebaran Covid-19 ke Sesama Hewan Peliharaan
Meski belum ada bukti infeksi Covid-19 dapat menyebar ke sesama hewan, menjaga hewan yang memiliki risiko terinfeksi atau terpapar adalah tindakan pencegahan terbaik. Pemeriksaan hewan peliharaan, yang memiliki riwayat kontak dengan manusia yang terinfeksi Covid-19, disarankan dengan RT-PCR.
Tindakan Pencegahan
Belum diketahui asal-usul penyakit Covid-19, namun WHO memberikan informasi untuk tidak mengunjungi pasar hewan, pasar produk hewan demi terhindar dari risiko terinfeksi. Hindari mengonsumsi daging mentah dan perhatikan kebersihan serta keamanan pangan agar baik dikonsumsi.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Alfi Yuda/Editor: Aning Jati/Dipublikasi: 26 Maret 2020
Video: Mengenal Status Pasien Terkait COVID-19 Seperti OTG, ODP, dan PDP
Baca Juga:
- Pahami 5 Jenis Tata Kelola Karantina Menurut Gugus Tugas Covid-19
- Video: Mengenal Status Pasien Terkait COVID-19 Seperti OTG, ODP, dan PDP
- Terapkan 9 Kebiasaan Ini untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
- Jenis-jenis Golongan Darah dan Kemungkinannya Terinfeksi Virus Corona
- Mengapa Sabun, Sanitizer, dan Air Hangat Ampuh Tangkal Virus Corona?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini 5 Pemain Kunci Timnas Indonesia yang Diprediksi Tampil di Piala Dunia 2030
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:11 -
Kata Eks Kapten Timnas Indonesia Soal Patrick Kluivert: Konsekuensinya Mundur
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:06
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32