Eto'o Ingin Akhiri Karir Bersama Anzhi
Editor Bolanet | 14 Januari 2012 16:01
- Samuel Eto'o mengatakan ingin bermain di Anzhi Makhachkala hingga dirinya mengakhiri karir sebagai pemain sepak bola.
Saya tidak pernah berpikir untuk meninggalkan Anzhi sejak pertama kali saya datang kesini. Tak pernah untuk sedetik pun, kata Eto'o yang pernah empat kali menjadi pemain terbaik Afrika, seperti dikutip oleh klubnya pada Jumat (14/01).
Lebih dari itu, saya berniat untuk bermain dengan Anzhi sampai akhir karirku.
Saya gembira bermain di Anzhi, dan saya siap untuk memenangi sesuatu yang besar dengan klub ini. Mungkin di Liga Champions, jika kami memiliki cukup keberuntungan. Dan saya harap saya akan mampu untuk bermain lima atau enam tahun lagi di sini sebelum gantung sepatu.
Lebih lanjut, Eto'o yang mendapat gaji besar saat bergabung dengan Anzhi mengatakan jika dirinya sama sekali tidak mendapat pelecehan rasial di Rusia, meski Roberto Carlos pernah mengalami kejadian yang tidak menyenangkan dengan fans lokal terkait dengan isu rasis. Terlebih markas Anzhi berada di Dagestan, salah satu daerah paling miskin dan penuh kekerasan di Rusia.
Masalah rasisme telah membuat banyak orang waspada, tetapi saya tidak memiliki keluhan apa pun tentang hal itu, ucap Eto'o
Saya tahu kalau Roberto Carlos memiliki beberapa masalah sebelum saya datang di Makhachkala, namun masalah ini tidak mempengaruhi saya sama sekali.
Meskipun diperkuat sederet pemain bintang seperti bek veteran Brasil, Roberto Carlos, bintang Rusia, Yuri Zhirkov, dan Eto'o, Anzhi belum memperlihatkan prestasi bagus pada fase pertama musim. Mereka hanya menduduki peringkat ketujuh di klasemen, dan tertinggal dari Zenit St Petersburg, dan beberapa klub papan atas Moskow.
Pemain-pemain Anzhi tinggal dan berlatih di Moskow untuk alasan keamanan, dan hanya mendatangi Makhachkala untuk melakoni laga kandang. (afp/mac)
Saya tidak pernah berpikir untuk meninggalkan Anzhi sejak pertama kali saya datang kesini. Tak pernah untuk sedetik pun, kata Eto'o yang pernah empat kali menjadi pemain terbaik Afrika, seperti dikutip oleh klubnya pada Jumat (14/01).
Lebih dari itu, saya berniat untuk bermain dengan Anzhi sampai akhir karirku.
Saya gembira bermain di Anzhi, dan saya siap untuk memenangi sesuatu yang besar dengan klub ini. Mungkin di Liga Champions, jika kami memiliki cukup keberuntungan. Dan saya harap saya akan mampu untuk bermain lima atau enam tahun lagi di sini sebelum gantung sepatu.
Lebih lanjut, Eto'o yang mendapat gaji besar saat bergabung dengan Anzhi mengatakan jika dirinya sama sekali tidak mendapat pelecehan rasial di Rusia, meski Roberto Carlos pernah mengalami kejadian yang tidak menyenangkan dengan fans lokal terkait dengan isu rasis. Terlebih markas Anzhi berada di Dagestan, salah satu daerah paling miskin dan penuh kekerasan di Rusia.
Masalah rasisme telah membuat banyak orang waspada, tetapi saya tidak memiliki keluhan apa pun tentang hal itu, ucap Eto'o
Saya tahu kalau Roberto Carlos memiliki beberapa masalah sebelum saya datang di Makhachkala, namun masalah ini tidak mempengaruhi saya sama sekali.
Meskipun diperkuat sederet pemain bintang seperti bek veteran Brasil, Roberto Carlos, bintang Rusia, Yuri Zhirkov, dan Eto'o, Anzhi belum memperlihatkan prestasi bagus pada fase pertama musim. Mereka hanya menduduki peringkat ketujuh di klasemen, dan tertinggal dari Zenit St Petersburg, dan beberapa klub papan atas Moskow.
Pemain-pemain Anzhi tinggal dan berlatih di Moskow untuk alasan keamanan, dan hanya mendatangi Makhachkala untuk melakoni laga kandang. (afp/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Qarabag vs FC Copenhagen - Nonton Liga Champions di Vidio
Liga Champions 1 Oktober 2025, 22:46 -
FFI Resmikan Pro Futsal League 2025/26: Diikuti 12 Klub, Tanpa Degradasi
Bola Indonesia 1 Oktober 2025, 22:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Super yang Pernah Bermain untuk Barcelona dan PSG
Editorial 1 Oktober 2025, 13:18 -
3 Alternatif William Saliba yang Layak Dipertimbangkan Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 15:55 -
3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Editorial 29 September 2025, 12:36