Intervensi Donald Trump Jadi Penentu Bikin UEFA Tunda Keputusan Sanksi untuk Israel
Asad Arifin | 1 Oktober 2025 19:00
Bola.net - UEFA dikabarkan tengah berada dalam situasi sulit terkait wacana pemberian sanksi kepada Israel. Awalnya, induk sepak bola Eropa itu disebut siap menggelar pemungutan suara guna memutuskan apakah Israel akan dilarang tampil di berbagai kompetisi.
Namun, rencana tersebut mendadak terhenti setelah adanya intervensi langsung dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Hal ini membuat langkah UEFA kembali mundur dan menunda keputusan yang sebelumnya direncanakan.
Dalam beberapa pekan terakhir, UEFA dan FIFA mendapat desakan keras dari berbagai pihak. Sebuah koalisi yang terdiri dari 50 atlet profesional, termasuk mantan winger Chelsea, Hakim Ziyech, menandatangani surat terbuka yang menyerukan agar Israel segera dikeluarkan dari sepak bola internasional.
Jika dibandingkan dengan Rusia yang sudah lebih dulu mendapat hukuman larangan bertanding sejak invasi ke Ukraina pada 2022, UEFA tampak lebih berhati-hati dalam menentukan sikap terhadap Israel. Perdebatan semakin panas usai Trump meluncurkan proposal perdamaian baru, yang kemudian membuat UEFA memilih untuk menunda langkah tegas tersebut.
Tekanan Internasional dan Sikap UEFA

Seperti dilaporkan The Guardian, proposal perdamaian yang digagas Trump disebut mendapat dukungan dari sejumlah pemimpin Eropa. Alhasil, UEFA memilih menunggu perkembangan lebih lanjut sebelum membuat keputusan final mengenai sanksi.
Jika larangan benar-benar diberlakukan, tim nasional putra dan putri Israel akan dikeluarkan dari UEFA Nations League. Selain itu, Maccabi Tel Aviv juga otomatis gugur dari Liga Europa. Situasi serupa sebelumnya sudah dialami tim nasional dan klub Rusia.
Meski demikian, Israel masih diperbolehkan tampil di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Saat ini mereka menempati peringkat ketiga Grup I dengan poin yang sama dengan Italia. Artinya, walaupun ada sanksi dari UEFA, keputusan terkait Piala Dunia tetap berada di tangan FIFA.
Ceferin Tegaskan Tak Setuju Menghukum Atlet Secara Kolektif

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menjadi sosok yang kerap disorot dalam kasus ini. Meski ditekan berbagai pihak, ia menegaskan tidak setuju jika atlet harus dihukum atas konflik yang terjadi di negaranya.
"Lihat, pertama-tama, apa yang terjadi dengan warga sipil di sana secara pribadi menyakiti, membunuh saya," kata Ceferin kepada Politico.
"Dari sudut pandang lain, saya tidak mendukung pelarangan atlet. Karena apa yang bisa dilakukan seorang atlet kepada pemerintahnya untuk menghentikan perang? Sangat, sangat sulit. Sekarang, pelarangan untuk tim Rusia, saya rasa, tiga setengah tahun. Apakah perang berhenti? Tidak," sambungnya.
Sumber: SportsBible
Baca Ini Juga:
- Julian Alvarez Meledak: 6 Gol dan 2 Assist dalam 3 Laga Terakhir Bersama Atletico Madrid
- Malam Sulit Sherhan Kalmurza, Kiper 18 Tahun Kairat Almaty saat Berduel dengan Real Madrid
- Akankah Mimpi Buruk Juventus Terulang? Statistik Unik Jelang Duel Villarreal vs Juventus
- Adu Kuat Rekor Gila Jelang Borussia Dortmund vs Athletic Bilbao: Siapa Bakal Tumbang?
- Prediksi Arsenal vs Olympiakos 2 Oktober 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

LATEST UPDATE
-
3 Pemain Terbaik Premier League Versi Rooney: 1 Pemain MU, Haaland Tersisih
Liga Inggris 20 November 2025, 04:38
-
Solusi untuk Manchester United: Jadikan Eks Pemain Arsenal Pengganti Sesko yang Cedera
Liga Inggris 20 November 2025, 04:20
-
Derby Milan: Ancaman Nyata dari Bangku Cadangan Inter Milan yang Siap Mengubah Laga
Liga Italia 20 November 2025, 04:16
-
Kostas Tsimikas dan 2 Laga Ajaib yang Bisa Mengubah Masa Depannya di Anfield
Liga Inggris 20 November 2025, 04:00
-
Diisukan Masuk Daftar Jual, Gabriel Jesus Masih Setia kepada Arsenal
Liga Inggris 20 November 2025, 00:33
-
Ruben Amorim Akui Manchester United Masih Jauh dari Sempurna
Liga Inggris 20 November 2025, 00:20
-
Enam Gol dalam Tiga Laga, Mengapa Putra Gianluigi Buffon Tidak Main untuk Italia?
Liga Italia 19 November 2025, 23:23
-
Eder Militao Cedera saat Bela Timnas Brasil, Real Madrid Rugi Dua Pekan
Liga Spanyol 19 November 2025, 23:01
-
Prediksi Persija Jakarta vs Persik Kediri 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 23:00
-
Arsenal Kena Pukulan Berat, Gabriel Magalhaes Absen Sebulan
Liga Inggris 19 November 2025, 21:34
-
Di Balik Kritik, Xabi Alonso Mendapat Dukungan Kredibel dari Legenda Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 21:13
LATEST EDITORIAL
-
Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya
Editorial 19 November 2025, 22:13
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37







